Benang demi benang di bagian paha kiri luar celana abu-abunya lepas dari waktu ke waktu, dan akhirnya jahitannya jebol dalam ukuran cukup besar untuk memperlihatkan sebagian paha dan celana dalam boxer-nya.
Tetapi jebolnya jahitan celananya tak membuat Pep Guardiola ambil pusing. Ia tetap mengarahkan timnya dari pinggir lapangan dengan gayanya yang khas, untuk terus menerus menjebol gawang Porto.
Jelas, bagi Pep Guardiola, 44 tahun, penampilan timnya yang dengan anggun meluluh-lantakkan Porto 6-1, jauh lebih menyita perhatian dan emosinya ketimbang bencana kebusanaan yang dideritanya. (BBC)
Benang demi benang di bagian paha kiri luar celana abu-abunya lepas dari waktu ke waktu, dan akhirnya jahitannya jebol dalam ukuran cukup besar untuk memperlihatkan sebagian paha dan celana dalam boxer-nya.
Tetapi jebolnya jahitan celananya tak membuat Pep Guardiola ambil pusing. Ia tetap mengarahkan timnya dari pinggir lapangan dengan gayanya yang khas, untuk terus menerus menjebol gawang Porto.
Jelas, bagi Pep Guardiola, 44 tahun, penampilan timnya yang dengan anggun meluluh-lantakkan Porto 6-1, jauh lebih menyita perhatian dan emosinya ketimbang bencana kebusanaan yang dideritanya. (BBC)