27 C
Medan
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Ketika MAN 2 Model Medan Panen 900 Kg Mangga

MADRASAH Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan menggelar panen raya Mangga di halaman sekolah Jalan Willem Iskandar Nomor 7-A Pancing-Medan, Rabu (21/5) sekira pukul 08.00WIB. Sebanyak 900 kilogram (Kg) mangga berhasil dikumpulkan dari hasil panen raya itu.

POSE: Kasek MAN 2 Model Medan, Burhanuddin berfose bersama sejumlah pejabat dan siswa.//istimewa
POSE: Kasek MAN 2 Model Medan, Burhanuddin berfose bersama sejumlah pejabat dan siswa.//istimewa

Hadir dalam kegiatan unik tersebut, seperti Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Kanwil Kemenag Drs H Abdul Rahim, Kadis Pendidikan Sumut Masri, Kepala Dinas Pertanian Sumut, Pangdam I/BB, Kapolresta Medan Nico Afinta, Kepala MAN 1 Medan, para guru dan siswa, serta tamu undangan lainnya.

Kepala Sekolah MAN 2 Model, DR H Burhanuddin mengungkapkan, panen raya mangga ini tergolong kegiatan unik. Sebab, lokasi panen berada di halaman sekolah dengan ribuan murid dan juga ratusan guru di dalamnya.

Adapun tujuan dari panen raya ini, ungkap Burhanuddin, sebagai bentuk kepatuhan dan kedisiplinan para peserta didik. Selain itu, MAN 2 Model bertekad mendidik siswanya untuk mengerti mencintai dan memahami apa yang seharusnya dilakukan terhadap alam.

“Contohnya seperti buah mangga ini. Siswa juga harus tahu berapa lama buahnya akan tumbuh dan juga cara merawatnya agar tetap hidup,” ujarnya seusai kegiatan panen raya didampingi Kepala Tata Usaha (KTU) MAN 2 Model, Ahmad Basri.

Lebih jauh dikatakannya, pihaknya sengaja menunggu selama 4 bulan untuk tidak mengambil mangga yang sudah berbuah, karena sebelumnya sudah berencana membuat kegiatan panen raya tersebut. “Jadi ini memang sengaja tidak kita ambil sejak 4 bulan yang lalu,” katanya.

Kata dia, ada sekitar 900 kilogram mangga yang berhasil di panen. Kemudian dari hasil tersebut dibagikan kepada seluruh civitas MAN 2 Model dan tamu yang datang di hari itu. “Hampir satu ton Mangga hari ini yang kita panen, dan dibagikan kepada guru, murid dan seluruh tamu yang datang,” ujarnya bangga.

Dia bilang, antusiasme siswa juga luar biasa dan sangat bergembira pada hari panen itu. Apalagi para siswa memetik langsung mangga dari pokoknya. “Kan gak mungkin saya yang manjat dan memetik buahnya. Jadi siswalah yang langsung mengambilnya dari pohon,” ucapnya dengan candaan sembari menyebut, ada 10 pohon Mangga yang berada di halaman sekolah MAN 2 Model.

Melalui kegiatan panen raya ia berharap, setiap program yang ada di sekolahnya dapat terealisasi di mana kesemuanya itu memiliki batas waktu. “Seperti program membaca dan menghafal Alquran. Kiranya siswa sebelum tamat dari sekolah ini, mampu menghafal 30 jus di dalam Alquran,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri menyambut baik dan sangat terkesan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut Syaiful, di tengah carut marutnya kondisi saat ini dari berbagai aspek, MAN 2 Model dapat menjaga serta merawat tanaman sampai berbuah, kemudian hasilnya dibagikan untuk banyak orang.

“Kita berharap MAN 2 Model ini dapat menjadi ikon pendidikan di Kota Medan. Ini merupakan kegiatan unuk di mana panen seperti ini dilakukan di dalam halaman sekolah. Kiranya karakter siswa dapat terbangun melalui kegiatan ini,” tandasnya. (mag-6)

MADRASAH Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan menggelar panen raya Mangga di halaman sekolah Jalan Willem Iskandar Nomor 7-A Pancing-Medan, Rabu (21/5) sekira pukul 08.00WIB. Sebanyak 900 kilogram (Kg) mangga berhasil dikumpulkan dari hasil panen raya itu.

POSE: Kasek MAN 2 Model Medan, Burhanuddin berfose bersama sejumlah pejabat dan siswa.//istimewa
POSE: Kasek MAN 2 Model Medan, Burhanuddin berfose bersama sejumlah pejabat dan siswa.//istimewa

Hadir dalam kegiatan unik tersebut, seperti Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Kanwil Kemenag Drs H Abdul Rahim, Kadis Pendidikan Sumut Masri, Kepala Dinas Pertanian Sumut, Pangdam I/BB, Kapolresta Medan Nico Afinta, Kepala MAN 1 Medan, para guru dan siswa, serta tamu undangan lainnya.

Kepala Sekolah MAN 2 Model, DR H Burhanuddin mengungkapkan, panen raya mangga ini tergolong kegiatan unik. Sebab, lokasi panen berada di halaman sekolah dengan ribuan murid dan juga ratusan guru di dalamnya.

Adapun tujuan dari panen raya ini, ungkap Burhanuddin, sebagai bentuk kepatuhan dan kedisiplinan para peserta didik. Selain itu, MAN 2 Model bertekad mendidik siswanya untuk mengerti mencintai dan memahami apa yang seharusnya dilakukan terhadap alam.

“Contohnya seperti buah mangga ini. Siswa juga harus tahu berapa lama buahnya akan tumbuh dan juga cara merawatnya agar tetap hidup,” ujarnya seusai kegiatan panen raya didampingi Kepala Tata Usaha (KTU) MAN 2 Model, Ahmad Basri.

Lebih jauh dikatakannya, pihaknya sengaja menunggu selama 4 bulan untuk tidak mengambil mangga yang sudah berbuah, karena sebelumnya sudah berencana membuat kegiatan panen raya tersebut. “Jadi ini memang sengaja tidak kita ambil sejak 4 bulan yang lalu,” katanya.

Kata dia, ada sekitar 900 kilogram mangga yang berhasil di panen. Kemudian dari hasil tersebut dibagikan kepada seluruh civitas MAN 2 Model dan tamu yang datang di hari itu. “Hampir satu ton Mangga hari ini yang kita panen, dan dibagikan kepada guru, murid dan seluruh tamu yang datang,” ujarnya bangga.

Dia bilang, antusiasme siswa juga luar biasa dan sangat bergembira pada hari panen itu. Apalagi para siswa memetik langsung mangga dari pokoknya. “Kan gak mungkin saya yang manjat dan memetik buahnya. Jadi siswalah yang langsung mengambilnya dari pohon,” ucapnya dengan candaan sembari menyebut, ada 10 pohon Mangga yang berada di halaman sekolah MAN 2 Model.

Melalui kegiatan panen raya ia berharap, setiap program yang ada di sekolahnya dapat terealisasi di mana kesemuanya itu memiliki batas waktu. “Seperti program membaca dan menghafal Alquran. Kiranya siswa sebelum tamat dari sekolah ini, mampu menghafal 30 jus di dalam Alquran,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri menyambut baik dan sangat terkesan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut Syaiful, di tengah carut marutnya kondisi saat ini dari berbagai aspek, MAN 2 Model dapat menjaga serta merawat tanaman sampai berbuah, kemudian hasilnya dibagikan untuk banyak orang.

“Kita berharap MAN 2 Model ini dapat menjadi ikon pendidikan di Kota Medan. Ini merupakan kegiatan unuk di mana panen seperti ini dilakukan di dalam halaman sekolah. Kiranya karakter siswa dapat terbangun melalui kegiatan ini,” tandasnya. (mag-6)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru