29 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Sembilan Kapal pukat di Gabion hangus terbakar, Diduga akibat terbakarnya Tangki pengisian BBM

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Sembilan kapal pukat milik nelayan yang tengah disimpan dan diparkir di gudang Mitra Laut, Gabion, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan terbakar, Rabu (21/6/2023) malam.

Belum dapat dipastikan dari mana sumber api.

Namun, menurut warga sekitar Armin, mengatakan, api pertama kali muncul sekira pukul 21.50 WIB, usai kapal pukat mengisi BBM.

“Total ada sembilan kapal yang terbakar. Rinciannya, tujuh boat hangus, dua lainnya rusak,” kata Armin, Kamis Pagi.

Armin mengatakan, belum dapat dipastikan dari mana sumber api. Saat kapal pukat terbakar, api berkobar begitu besar. Warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian sempat panik.

Pascakejadian, petugas pemadam kebakaran turun ke lokasi.

Mereka menarik selang panjang dan menyemprotkan air ke dalam gudang, khususnya ke sejumlah kapal yang terbakar.

Setelah berjibaku beberapa jam melakukan pemadaman, api akhirnya berhasil dijinakkan.

Menurut pengamatan Sumut Pos, hingga Kamis (22/06/2023), pagi. Petugas Damkar dari Pelabuhan Belawan masih berjibaku mendinginkan lokasi kejadian, banyak warga yang ingin masuk melihat lokasi kejadian, namun dari pihak gudang penyimpanan ikan menutup pintu gerbang, agar tidak banyak warga yang masuk ke lokasi kejadian.

Namun, karena kejadian semalam, aktifitas di gudang penyimpanan Mitra Laut, diberhentikan untuk sementara waktu, sampai proses pendinginan dan penyelidikan kejadian tersebut.

Pihak Polres pelabuhan Belawan maupun Polairud Belawan, belum bisa memberikan keterangan Resmi terkait penyebab dari kejadian ini. “Tunggu rilis dari kami ya bang”, tutur Nainggolan, ujar perwakilan dari Polairud Belawan, yang berada di lokasi. (mag-1/ram)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Sembilan kapal pukat milik nelayan yang tengah disimpan dan diparkir di gudang Mitra Laut, Gabion, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan terbakar, Rabu (21/6/2023) malam.

Belum dapat dipastikan dari mana sumber api.

Namun, menurut warga sekitar Armin, mengatakan, api pertama kali muncul sekira pukul 21.50 WIB, usai kapal pukat mengisi BBM.

“Total ada sembilan kapal yang terbakar. Rinciannya, tujuh boat hangus, dua lainnya rusak,” kata Armin, Kamis Pagi.

Armin mengatakan, belum dapat dipastikan dari mana sumber api. Saat kapal pukat terbakar, api berkobar begitu besar. Warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian sempat panik.

Pascakejadian, petugas pemadam kebakaran turun ke lokasi.

Mereka menarik selang panjang dan menyemprotkan air ke dalam gudang, khususnya ke sejumlah kapal yang terbakar.

Setelah berjibaku beberapa jam melakukan pemadaman, api akhirnya berhasil dijinakkan.

Menurut pengamatan Sumut Pos, hingga Kamis (22/06/2023), pagi. Petugas Damkar dari Pelabuhan Belawan masih berjibaku mendinginkan lokasi kejadian, banyak warga yang ingin masuk melihat lokasi kejadian, namun dari pihak gudang penyimpanan ikan menutup pintu gerbang, agar tidak banyak warga yang masuk ke lokasi kejadian.

Namun, karena kejadian semalam, aktifitas di gudang penyimpanan Mitra Laut, diberhentikan untuk sementara waktu, sampai proses pendinginan dan penyelidikan kejadian tersebut.

Pihak Polres pelabuhan Belawan maupun Polairud Belawan, belum bisa memberikan keterangan Resmi terkait penyebab dari kejadian ini. “Tunggu rilis dari kami ya bang”, tutur Nainggolan, ujar perwakilan dari Polairud Belawan, yang berada di lokasi. (mag-1/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/