MEDAN- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan menutup Shoot Pool Lounge & Sport Bar House Rules di Jalan Kapten Patimura Medan, Sabtu (20/7). Penutupan ini dilakukan karena tempat hiburan umum yang menyediakan fasilitas bar dan permainan billiar bagi para pengunjungnya ini , kedapatan tetap membuka usahanya pada bulan suci Ramadan. Padahal Disbudpar telah mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Medan No.503/9150 tanggal 19 Juni 2013 perihal penutupan sementara tempat hiburan umum pada hari besar keagamaan.
Selain Shoot, Disbudpar melalui Tim Penertiban Tempat Hiburan Umum juga menutup BC Billiar di Jalan Setia Budi Medan. Tempat permainan biliiar ini kedapatan tetap beroperasi sampai pukul 00.30 WIB dinihari. Sementara sesuai Surat Edaran Wali Kota, billiar selama bulan Ramadan hanya diperkenankan beroperasi sampai pukul 17.00 WIB. Disbudpar juga menutup Cahaya Oukup di Jalan Ring Road Medan. Mereka bersama penanggung jawab oukup yang juga seorang wanita muda sempat menangis ketika tim membuat berita acara pemeriksaan. Tidak hanya bar, tempat billiar dan oukup juga diperingati karena didapati tetap membuka usahanya ketika tim melakukan razia memasuki malam 12 Ramadan.
Peringaan keras juga diberikan kepada pemlik lapo tuak di seputaran Jalan Ngumban Surbakti dan Jalan Setia Budi yang kedapatan beroperasi sambil menyediakan live music berupa orkes tunggal keyboard. Razia ini dipimpin langsung Sekretaris Disbudpar Medan Parlindungan Harahap SH didampingi Kabid Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Fahmi Harahap dan Kasi Hiburan Bagindo Uno Harahap dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Tim gabungan yang melibatkan Polresta Medan Denpom I/5 Medan, Kodim 0201/BS, Satpol PP dan sejumlah instansi terkait langsung bergerak menuju Shoot Pool Lounge & Sport Bar House Rules. Sebab, tim telah mendapat laporan dari masyarakat Shoot tetap beroperasi selama Ramadan.
Rizkal Haryadi yang mengaku sebagai penanggungjawab Shoot tidak bisa berkelit. Dia pun pasrah ketika tim langsung membuat berita acara pemeriksaan (BAP). “Mulai malam ini, kami minta tempat ini tutup sampai berakhirnya bulan suci Ramadan” tegas Kabid Objek Daya Tarik Wisata Fahmi Harahap. (dek)