25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Lebaran 2015, 44 Nyawa Melayang

Pinang Baris dan Amplas
Arus balik Idul Fitri 1436 H melalui terminal Pinang Baris mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, peningkatan jumlah penumpang tidak begitu signifikan.

“Ada peningkatan (arus balik) dari tahun lalu, tapi hanya sedikit saja, sekitar dua persen,”ujar Kepala UPT Terminal Pinang Baris, Hardani Siregar, Selasa (21/7).

Disebutkannya, sampai Senin 20 Juli 2015 (H+2) tercatat ada 159 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan jumlah 3.380 penumpang yang berangkat  dari terminal pinang baris.

Sementara itu, jumlah bus AKAP yang tiba sudah mencapai 171 dengan total penumpang 3.675. Sedangkan untuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang tiba mencapai 476 bus dengan jumlah penumpang 6.775.

Menurutnya, pemudik yang menggunakan terminal pinang baris hanya memiliki satu tujuan yakni Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). “Peningkatan jumlah arus balik yang hanya 2 persen tidak lepas dari keinginan masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara,”sebutnya.

Dia mengaku, jumlah pemudik saat libur idul fitri kalah banyak apabila dibandingkan saat libur idul adha. Sebab, perayaan hari raya idul adha lebih meriah dibandingkan perayaan hari raya idul fitri di Provinsi paling Barat Negara Republik Indonesia ini.

“Kalau hari raya idul adha, jumlah penumpangnya bisa bertambah separuh dari yang ada saat ini, memang seperti itu tradisinya setiap tahun,”tuturnya
Jika di terminal Pinang Baris mengalami peningkatan arus mudik, tidak demikian halnnya di Terminal Terpadu Amplas. Di sini arus balik mengalami penurunan dibanding arus mudik Lebaran 1436 H. Tercatat, mulai H+2, Minggu (19/7) hingga H+3, Senin (20/7), baru 21015 orang tiba di kota Medan, melalui Terminal Amplas. Sementara saat arus mudik, tercatat 85626 orang keluar dari kota Medan via Terminal Amplas, terhitung mulai H-7, Jumat (10/7) hingga H-1, Kamis (16/7). Hal itu dikatakan Kepala UPT Terminal Amplas, Richard Medy Simatupang, saat ditemui Sumut Pos di Terminal Amplas, Selasa (21/7).

“Hingga saat ini, jumlah penumpang arus balik menurun sekitar 10%, bila dibanding arus mudik. Memang untuk jumlah itu kita perkirakan akan terus bertambah, hingga puncak arus balik, malam nanti. Namun, kita perkirakan paling bertambah 5% dari jumlah saat ini, “ ungkap Richard singkat.

Arus Balik Lebaran Padati Tebingtinggi

Pada H+5 Lebaran 2015 arus balik kenderaan roda dua sepeda motor dan roda empat khususnya kenderaan pribadi mulai padati Kota Lemang Kota Tebingtinggi, petugas kepolisian yang berjaga di Pos Pam Simpang Beo mengalihkan jalur lalulintas menuju Kota Medan melalui jalur alternatif via Dolok Masihul-Galang dan Lubuk Pakam, Selasa sore (21/7).

Kapolres melalui Kasat Lantas AKP Muri Yasnal yang langsung memantau arus balik mengatakan pengalihan jalur alternatif melalui Dolok Masihul untuk menghindari kemacetan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai di Kampung Pon dan Sei Rampah pada sore hari. Karena, para pemudik banyak melakukan perjalanan baik menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi sore hari.

“Di wilayah hukum Polres Tebingtinggi tidak ada kemacetan berarti. Kondisi kamtibmas saat ini cukup kondusif. Mengatasi kemacetan di titik-titik lokasi wisata air, kita menurunkan personel mengatur arus lalu-lintas,” papar Muri.

Untuk melihat kemacetan di wilayah Sergai, kata Muri, pihaknya melakukan kordinasi dengan Polres Sergai. Apabila jalur tidak padat maka arus lalulintas tetap diarahkan ke jalur biasa. Karena besok semua perkantoran sudah melakukan aktivitas kerja, peningkatan kenderaan sore ini padat.

“Kita tetap bertugas di lapangan untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik. Kepada pengguna kenderaan sepeda motor agar jangan melebihi kapasitas, Dan bila merasa lelah, disarankan untuk beristirahat sejenak di rest area,”pinta Muri. (ris/ain/dik/rul/ije)

Pinang Baris dan Amplas
Arus balik Idul Fitri 1436 H melalui terminal Pinang Baris mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, peningkatan jumlah penumpang tidak begitu signifikan.

“Ada peningkatan (arus balik) dari tahun lalu, tapi hanya sedikit saja, sekitar dua persen,”ujar Kepala UPT Terminal Pinang Baris, Hardani Siregar, Selasa (21/7).

Disebutkannya, sampai Senin 20 Juli 2015 (H+2) tercatat ada 159 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan jumlah 3.380 penumpang yang berangkat  dari terminal pinang baris.

Sementara itu, jumlah bus AKAP yang tiba sudah mencapai 171 dengan total penumpang 3.675. Sedangkan untuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang tiba mencapai 476 bus dengan jumlah penumpang 6.775.

Menurutnya, pemudik yang menggunakan terminal pinang baris hanya memiliki satu tujuan yakni Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). “Peningkatan jumlah arus balik yang hanya 2 persen tidak lepas dari keinginan masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara,”sebutnya.

Dia mengaku, jumlah pemudik saat libur idul fitri kalah banyak apabila dibandingkan saat libur idul adha. Sebab, perayaan hari raya idul adha lebih meriah dibandingkan perayaan hari raya idul fitri di Provinsi paling Barat Negara Republik Indonesia ini.

“Kalau hari raya idul adha, jumlah penumpangnya bisa bertambah separuh dari yang ada saat ini, memang seperti itu tradisinya setiap tahun,”tuturnya
Jika di terminal Pinang Baris mengalami peningkatan arus mudik, tidak demikian halnnya di Terminal Terpadu Amplas. Di sini arus balik mengalami penurunan dibanding arus mudik Lebaran 1436 H. Tercatat, mulai H+2, Minggu (19/7) hingga H+3, Senin (20/7), baru 21015 orang tiba di kota Medan, melalui Terminal Amplas. Sementara saat arus mudik, tercatat 85626 orang keluar dari kota Medan via Terminal Amplas, terhitung mulai H-7, Jumat (10/7) hingga H-1, Kamis (16/7). Hal itu dikatakan Kepala UPT Terminal Amplas, Richard Medy Simatupang, saat ditemui Sumut Pos di Terminal Amplas, Selasa (21/7).

“Hingga saat ini, jumlah penumpang arus balik menurun sekitar 10%, bila dibanding arus mudik. Memang untuk jumlah itu kita perkirakan akan terus bertambah, hingga puncak arus balik, malam nanti. Namun, kita perkirakan paling bertambah 5% dari jumlah saat ini, “ ungkap Richard singkat.

Arus Balik Lebaran Padati Tebingtinggi

Pada H+5 Lebaran 2015 arus balik kenderaan roda dua sepeda motor dan roda empat khususnya kenderaan pribadi mulai padati Kota Lemang Kota Tebingtinggi, petugas kepolisian yang berjaga di Pos Pam Simpang Beo mengalihkan jalur lalulintas menuju Kota Medan melalui jalur alternatif via Dolok Masihul-Galang dan Lubuk Pakam, Selasa sore (21/7).

Kapolres melalui Kasat Lantas AKP Muri Yasnal yang langsung memantau arus balik mengatakan pengalihan jalur alternatif melalui Dolok Masihul untuk menghindari kemacetan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai di Kampung Pon dan Sei Rampah pada sore hari. Karena, para pemudik banyak melakukan perjalanan baik menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi sore hari.

“Di wilayah hukum Polres Tebingtinggi tidak ada kemacetan berarti. Kondisi kamtibmas saat ini cukup kondusif. Mengatasi kemacetan di titik-titik lokasi wisata air, kita menurunkan personel mengatur arus lalu-lintas,” papar Muri.

Untuk melihat kemacetan di wilayah Sergai, kata Muri, pihaknya melakukan kordinasi dengan Polres Sergai. Apabila jalur tidak padat maka arus lalulintas tetap diarahkan ke jalur biasa. Karena besok semua perkantoran sudah melakukan aktivitas kerja, peningkatan kenderaan sore ini padat.

“Kita tetap bertugas di lapangan untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik. Kepada pengguna kenderaan sepeda motor agar jangan melebihi kapasitas, Dan bila merasa lelah, disarankan untuk beristirahat sejenak di rest area,”pinta Muri. (ris/ain/dik/rul/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/