26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Djarot dan Kapoldasu Satu Visi dalam Tanggulangi Pandemi Covid

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPP yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Djarot Saiful Hidayat bersama Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak satu visi dalam melihat penanganan dan penanggulangan bencana nonalam pandemi Covid-19. Hal tersebut terungkap dalam silaturrahim DPD PDI Perjuangan dengan Kapolda Sumut di Markas Poldasu, Kamis (22/7/2021).

Adapun kesamaan visi Djarot dan Panca diantaranya, Pertama; pandemi Covid-19 merupakan ancaman yang serius bagi bangsa Indonesia, karena mengandung efek domino yang begitu luas terutama di sektor ekonomi, sosial, keamanan dan politik. Maka diperlukan kesadaran kolektif bagi semua pihak dan elemen masyarakat untuk bergandengan tangan menghadapi benaca non alam ini.

Kedua; pasien Covid-19 bukan penyakit yang memalukan dan aib, oleh karena itu tidak boleh malu dan dikucilkan oleh anggota masyarakat yang lain. Kita harus membantu pasien Covid-19 yang sedang Isoman agar mereka kuat dan segera sembuh, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan

Ketiga; masyarakat Sumut sangat antusias untuk melakukan vaksinasi, masalahnya adalah jumlah vaksin yang tersedia di Sumut sangat terbatas, karena itu kedua pimpinan di Sumut ini mendesak pemerintah pusat untuk sesegera mungkin mendistribusikan vaksi yang mencukupi di Sumut, tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Silaturrahim yang berlangsung hangat tersebut, Djarot mengajak semua pemangku kebijakan untuk merangkul semua pihak, terutama tokoh-tokoh masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanganan covid ini. “Tokoh-Tokoh masyarakat harus berada dalam barisan terdepan untuk memberikan pelajaran dan keasadaran akan bahaya covid, apalagi muncul anggapan di masyarakat yang menjadikan pasien Covid sebagai aib masyarakat, untuk itu diperlukan usaha semua pihak, agar jangan sampai pasien Covid malah dikucilkan dan diberi stigma negatif,” papar Djarot.

Anggota DPR RI dari Dapil Sumut III ini juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polri yang ada di lapangan. “Kerjanya luar biasa, setiap hari harus berhadapan dengan Covid. Setiap hari harus mengatasi konflik yang mungkin terjadi akibat PPKM. Kita siap memback up bila diperlukan,” tegasnya. 

Djarot juga menyampaikan komitmen PDI Perjuangan untuk bersama-sama menghadapi ancaman besar untuk memutus mata rantai Covid-19. “Harus saling bahu-membahu, kami sebagai partai pemenang harus membantu pemerintah dan Polri bersama-sama menyelesaikan ancaman ini,” imbuhnya.

Selanjutnya, Djarot mengatakan, PDI Perjuangan telah menugaskan kader yang duduk di DPRD terutama Ketua DPRD dan Ketua Fraksi untuk mengawal persoalan ini. Terutama soal anggaran untuk penanganan Covid, harus betul-betul tepat sasaran, dan harus dapat mencari alternatif untuk memperoleh dana segar baik melalui dana hibah atau lainnnya yang tidak melanggar hukum.

Terakhir, Djarot menyampaikan progam PDI Perjuangan Sumut yang secara gotong-royong memberi bantuan kepada pasien Covid-19 yang isoman. “Terkait persoalan pasien Covid yang dianggap aib oleh anggota masyarakat, kita berharap kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan, kita harus bantu mereka, kirim makanan dengan cara tetap mematahui protokol kesehataan dan masyarakat jangan menutup diri kepada pasien Covid-19,” pungkasnya.

Sementara, Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak  mengatakan, semua harus bergandengan tangan menghadapi situasi ini, korban sudah bergelimpangan. “Tangung jawab pemerintah dan lintas sektoral untuk terus membantu persoalan ini,” ujar Panca.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga berharap silaturahim ini dapat terus terjalin dengan baik. “Selaku Kapolda saya menyucapkan tetimakasih atas dukungan PDI Perjuangan yang selama ini telah berjalan dan mudah-mudahan terus berjalan karena Polisi tidak bisa bekerja sendiri, bangsa ini harus dijaga bersama-sama tidak ada yang hebat dan kuat, kecuali jika kita bersatu,” ujarnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPP yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Djarot Saiful Hidayat bersama Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak satu visi dalam melihat penanganan dan penanggulangan bencana nonalam pandemi Covid-19. Hal tersebut terungkap dalam silaturrahim DPD PDI Perjuangan dengan Kapolda Sumut di Markas Poldasu, Kamis (22/7/2021).

Adapun kesamaan visi Djarot dan Panca diantaranya, Pertama; pandemi Covid-19 merupakan ancaman yang serius bagi bangsa Indonesia, karena mengandung efek domino yang begitu luas terutama di sektor ekonomi, sosial, keamanan dan politik. Maka diperlukan kesadaran kolektif bagi semua pihak dan elemen masyarakat untuk bergandengan tangan menghadapi benaca non alam ini.

Kedua; pasien Covid-19 bukan penyakit yang memalukan dan aib, oleh karena itu tidak boleh malu dan dikucilkan oleh anggota masyarakat yang lain. Kita harus membantu pasien Covid-19 yang sedang Isoman agar mereka kuat dan segera sembuh, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan

Ketiga; masyarakat Sumut sangat antusias untuk melakukan vaksinasi, masalahnya adalah jumlah vaksin yang tersedia di Sumut sangat terbatas, karena itu kedua pimpinan di Sumut ini mendesak pemerintah pusat untuk sesegera mungkin mendistribusikan vaksi yang mencukupi di Sumut, tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Silaturrahim yang berlangsung hangat tersebut, Djarot mengajak semua pemangku kebijakan untuk merangkul semua pihak, terutama tokoh-tokoh masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanganan covid ini. “Tokoh-Tokoh masyarakat harus berada dalam barisan terdepan untuk memberikan pelajaran dan keasadaran akan bahaya covid, apalagi muncul anggapan di masyarakat yang menjadikan pasien Covid sebagai aib masyarakat, untuk itu diperlukan usaha semua pihak, agar jangan sampai pasien Covid malah dikucilkan dan diberi stigma negatif,” papar Djarot.

Anggota DPR RI dari Dapil Sumut III ini juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polri yang ada di lapangan. “Kerjanya luar biasa, setiap hari harus berhadapan dengan Covid. Setiap hari harus mengatasi konflik yang mungkin terjadi akibat PPKM. Kita siap memback up bila diperlukan,” tegasnya. 

Djarot juga menyampaikan komitmen PDI Perjuangan untuk bersama-sama menghadapi ancaman besar untuk memutus mata rantai Covid-19. “Harus saling bahu-membahu, kami sebagai partai pemenang harus membantu pemerintah dan Polri bersama-sama menyelesaikan ancaman ini,” imbuhnya.

Selanjutnya, Djarot mengatakan, PDI Perjuangan telah menugaskan kader yang duduk di DPRD terutama Ketua DPRD dan Ketua Fraksi untuk mengawal persoalan ini. Terutama soal anggaran untuk penanganan Covid, harus betul-betul tepat sasaran, dan harus dapat mencari alternatif untuk memperoleh dana segar baik melalui dana hibah atau lainnnya yang tidak melanggar hukum.

Terakhir, Djarot menyampaikan progam PDI Perjuangan Sumut yang secara gotong-royong memberi bantuan kepada pasien Covid-19 yang isoman. “Terkait persoalan pasien Covid yang dianggap aib oleh anggota masyarakat, kita berharap kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan, kita harus bantu mereka, kirim makanan dengan cara tetap mematahui protokol kesehataan dan masyarakat jangan menutup diri kepada pasien Covid-19,” pungkasnya.

Sementara, Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak  mengatakan, semua harus bergandengan tangan menghadapi situasi ini, korban sudah bergelimpangan. “Tangung jawab pemerintah dan lintas sektoral untuk terus membantu persoalan ini,” ujar Panca.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga berharap silaturahim ini dapat terus terjalin dengan baik. “Selaku Kapolda saya menyucapkan tetimakasih atas dukungan PDI Perjuangan yang selama ini telah berjalan dan mudah-mudahan terus berjalan karena Polisi tidak bisa bekerja sendiri, bangsa ini harus dijaga bersama-sama tidak ada yang hebat dan kuat, kecuali jika kita bersatu,” ujarnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/