BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan bola lampu penerangan jalan umum (LPJU) bertenaga surya di sepanjang Jalan Pelabuhan Raya, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, raib digondol kawanan maling, Senin (26/2/2024).
Raibnya puluhan LPJU tersebut menyebabkan suasana di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Internasional Belawan menjadi gelap gulita saat dimalam hari.
Meski dipasang dengan ketinggian melebihi tiang listrik umumnya, namun lampu model LED yang berfungsi menyimpan listrik dari energi matahari itu bisa seketika raib.
Seorang pengguna jalan raya bernama Salim menyebutkan, akibat hilangnya puluhan LPJU bertenaga surya tersebut, kini sepanjang Jalan Pelabuhan Raya menjadi gelap gulita dan dikhawatirkan memicu timbulnya tindak kejahatan, dan rawan kecelakaan saat malam hari.
“Akibat pencurian tersebut kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dan belum terlihat adanya upaya perbaikan lampu penerangan di Jalan Pelabuhan Raya tersebut,” ujar Salim.
Pada Minggu (25/2) malam, salah seorang pengendara sepeda motor matic Beat putih BK 2732 AJP, Sahdan Saputra warga Martubung saat terperosok di dalam lobang, dan menjadi korban jambret. Tas sandangnya berisi barang berharga seperti HP, dompetkan uang dan surat berharga seperti ATM dan STNK sepeda motornya.
Menurut Sahdan Sahputra, dia mau pulang dari tempat kerjanya di Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan, Saat tiba di lahan bekas Hotel Pardede, dia dipanggil orang dan saat melihat yang memanggilnya sepeda motor yang dikemudikan terperosok ke lobang yang ada di badan jalan/
“Saat itulah datang 2 orang menghampiri dirinya, saya kira mereka berdua itu mau menolong saya tapi ternyata,’mereka merampas tas sandang saya dan langsung melarikan diri kelahan bekas Hotel Pardede,” ucapnya.
Kemudian datang warga pengguna Jalan dan membawanya ke rumah sakit TNI AL untuk mengobati luka luka di tubuhnya.
Salah seorang warga Belawan H.Bachtiar, berharap agar PT Pelindo Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan segera menimbun lobang lobang jalan, dan memasang lampu lampu Penerangan Jalan Umum (PJU ) itu kembali.
Masih menurut Bachtiar, sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban terperosok ke dalam lobang, dan ada juga korban yang terperosok ke dalam lobang menjadi korban laka lantas.
Terkait raibnya puluhan bola LPJU tersebut, pihak PT PLN setempat belum mendapat jawaban. (mag-1/han)
