MEDAN- Di dunia, hanya ada tiga suku pemilik drum yang fungsinya bukan untuk ritme, tetapi untuk melodi. Salahsatunya adalah Suku Batak. Dua lainnya berada di Myanmar dan Uganda/Rwanda.
“Itulah salahsatu alasan penyelenggaraan Lake Toba World Drum Festival pada Festival Danau Toba 8-14 September 2013,” kata Penanggungjawab Budaya FDT, Rizaldi Siagian, pada sosialisasi FDT, Kamis (22/8).
Di seluruh dunia, kata dia, drum umumnya digunakan sebagai pengatur ritme musik. “Bandingkan saja antara berbagai drum di dunia,” jelas dia sembari memperdengarkan berbagai jenis drum di dunia.
Selain festival drum, FDT juga menggelar berbagai kegiatan budaya. Tapi akan difokuskan pada 4 puak, yakni Toba, Simalungun, Karo, dan Pakpak. Tujuannya, agar fokus dan sesuai dengan suku di sekitar Danau Toba.
“Istilahnya, kalau mau lihat budaya Nias, harus berkunjung ke Nias,” kata Bupati Samosi, Mangindar Simbolon, menimpali. (mea)
MEDAN- Di dunia, hanya ada tiga suku pemilik drum yang fungsinya bukan untuk ritme, tetapi untuk melodi. Salahsatunya adalah Suku Batak. Dua lainnya berada di Myanmar dan Uganda/Rwanda.
“Itulah salahsatu alasan penyelenggaraan Lake Toba World Drum Festival pada Festival Danau Toba 8-14 September 2013,” kata Penanggungjawab Budaya FDT, Rizaldi Siagian, pada sosialisasi FDT, Kamis (22/8).
Di seluruh dunia, kata dia, drum umumnya digunakan sebagai pengatur ritme musik. “Bandingkan saja antara berbagai drum di dunia,” jelas dia sembari memperdengarkan berbagai jenis drum di dunia.
Selain festival drum, FDT juga menggelar berbagai kegiatan budaya. Tapi akan difokuskan pada 4 puak, yakni Toba, Simalungun, Karo, dan Pakpak. Tujuannya, agar fokus dan sesuai dengan suku di sekitar Danau Toba.