MEDAN- Dalam rangkamenciptakan kebersihan dan kenyaman lingkungan di sekitar pajak, kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, terus pantau kebersihan di beberapa titik yang dianggap sebagai rawan sampah di seputaran pajak.
“Tim terus bekerja untuk memantau beberapa daerah yang menjadi titik rawan sampah. Dan ini kita lakukan setiap hari, sehingga kebersihan dapat terwujud baik dilingkungan maupun dikelurahan,” ujar Lurah Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, Wanrau Malau S,STP pada wartawan, Sabtu (20/10) kemarin.
Lanjut Malau, kebersihan lingkungan ini menjadi tanggungjawab kepala lingkugan setempat. Dimana, bila masih ada sampah yang berserakan di setiap lingkungan, kepala lingkungan harus melapor ke kelurahan.
“Biasanya kalau ada sampah yang bertumpuk, kita selalu mengangkutnya dengan menggunakan becak sampah kelurahan. Apabila sampah yang menumpuk cukup banyak, maka kita akan memanggil mobil dinas kebersihan Kota Medan,” terang Malau.
Sampah yang diangkut oleh petugas kebersihan, sambung Wanrau, maka kelurahan akan memasang tanda peringatan larangan membuang sampah. Tujuannya, agar warga tidak membuang sampah sembarangan lagi.
Warga yang membuang sampahnya, harus langsung kedalam tong sampah yang telah disediakan kelurahan di setiap pinggir jalan. “Bila tidak, kita berikan larangan membuang sampah. Tentunya, lokasi tersebut terus menerus akan menjadi tempat sampah ilegal,” bilangnya.
Kelurahan Mangga juga tidak bosan-bosannya untuk menghimbau warganya agar selalu membuang sampah pada wadah yang tepat. Dengan begitu kebersihan akan terwujud. “Lagipula kalau sampah yang dibuang sembarang tempat, berdampak bagi udara juga pemandangan tidak baik,” ujarnya.
Akibat sampah ini, warga dapat terjangkit berbagai penyakit. “Biasanya, kalau sampah bertumpuk akan mengundang lalat dan nyamuk. Akibatnya, warga akan bisa terjangkit penyakit. Tapi, kalau kondisi lingkungan bersih, nyamuk tidak akan bersarang dan warga akan terhindar dari penyakit,” katanya.(omi)
