26.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Tekan Konsumsi Beras Lewat Manggadong

MEDAN- Untuk menekan konsumsi beras yang terus meningkat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus menggiatkan kearifan lokal manggadong (makan ubi)  sebagai program diversifikasi pangan nasional. Program ini akan semakin digencarkan seiring dengan pelaksanaan Forum dan Ekspo Pangan Gebyar Kuliner Nusantara di Tiara Convention Center Medan 27-30 November 2012 mendatang.

Launching Gebyar Kuliner Nusantara itu sendiri digelar di Aula Martabe Kantor Gubernur Propinsi Sumatera Utara, Senin (15/10 ) malam.
Hadir dalam acara launching Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho ST, Sekda Provsu Nurdin Lubis, Kepala Badan Ketahanan Pangan Propsu, Asisten, Staf Ahli Propsu, Basri Ahmad Dirut Promo Lintas Mediatama Organizer, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, General Manager Hotel, Dirut Bank serta puluhan undangan lainnya.

Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya mengatakan, selain sebagai diversifikasi pangan nasional, Manggadong juga diharapkan bisa menekan label Sumut sebagai provinsi terbanyak mengabiskan beras.

“Kalau selama ini Sumatera Utara dikenal sebagai provinsi paling banyak mengonsumsi beras se-Indonesia, mudah-mudahan lewat program manggadong ini predikat tersebut bisa diminimalisir bahkan dihilangkan,” harap Gatot.

Gatot sangat yakin program manggadong akan berhasil bila didukung oleh semua pihak, misalnya hotel, restauran, rumah makan dan seluruh masyarakat menjadikan Gadong sebagai menu khususnya.

Lewat Gebyar Kuliner Nusantara nantinya menjadi momen kebangkitan pariwisata Sumatera Utara. Dengan Manggadong tentunya akan alternative makanan yang dapat mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya ke Sumatera Utara.

Gebyar yang dijadwalkan selam 4 hari ditargetkan mendatangkan 30.000 pengunjung dengan menghadirkan sebagai pembicara utama Wakil Presiden Ri Boediono. Gebyar ini akan tercatat di Museum Rekor Indonesia dengan membuat Peta Nusantara dari bahan Gadong atau umbi-umbian berukuran 3×6 meter. (ila)

MEDAN- Untuk menekan konsumsi beras yang terus meningkat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus menggiatkan kearifan lokal manggadong (makan ubi)  sebagai program diversifikasi pangan nasional. Program ini akan semakin digencarkan seiring dengan pelaksanaan Forum dan Ekspo Pangan Gebyar Kuliner Nusantara di Tiara Convention Center Medan 27-30 November 2012 mendatang.

Launching Gebyar Kuliner Nusantara itu sendiri digelar di Aula Martabe Kantor Gubernur Propinsi Sumatera Utara, Senin (15/10 ) malam.
Hadir dalam acara launching Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho ST, Sekda Provsu Nurdin Lubis, Kepala Badan Ketahanan Pangan Propsu, Asisten, Staf Ahli Propsu, Basri Ahmad Dirut Promo Lintas Mediatama Organizer, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, General Manager Hotel, Dirut Bank serta puluhan undangan lainnya.

Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya mengatakan, selain sebagai diversifikasi pangan nasional, Manggadong juga diharapkan bisa menekan label Sumut sebagai provinsi terbanyak mengabiskan beras.

“Kalau selama ini Sumatera Utara dikenal sebagai provinsi paling banyak mengonsumsi beras se-Indonesia, mudah-mudahan lewat program manggadong ini predikat tersebut bisa diminimalisir bahkan dihilangkan,” harap Gatot.

Gatot sangat yakin program manggadong akan berhasil bila didukung oleh semua pihak, misalnya hotel, restauran, rumah makan dan seluruh masyarakat menjadikan Gadong sebagai menu khususnya.

Lewat Gebyar Kuliner Nusantara nantinya menjadi momen kebangkitan pariwisata Sumatera Utara. Dengan Manggadong tentunya akan alternative makanan yang dapat mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya ke Sumatera Utara.

Gebyar yang dijadwalkan selam 4 hari ditargetkan mendatangkan 30.000 pengunjung dengan menghadirkan sebagai pembicara utama Wakil Presiden Ri Boediono. Gebyar ini akan tercatat di Museum Rekor Indonesia dengan membuat Peta Nusantara dari bahan Gadong atau umbi-umbian berukuran 3×6 meter. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/