27 C
Medan
Monday, July 1, 2024

PDI P Fokus Pemuda di Pemilihan Gubernur Sumut

Ragam Rencana Menuju Kemenangan pada 2013

MEDAN- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Sumut akan merangkul sekitar 42 persen unsur pemuda. Hal ini guna mobilisasi pemenangan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 mendatang.

Itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Marurar Sirait usai acara pelantikan Satuan Mahasiswa Taruna Merah Putih di Hotel Polonia Medan, Minggu (21/10).

“Itu makanya kita fokus ke pemuda dalam Pilgub Sumut,” kata Maruarar yang juga politisi Senayan ini.
Dikatakannya, PDI Perjuangan bukan hanya memperjuangkan pemuda jelang kampanye.
“Harus kita tunjukkan jauh hari bahwa partai kita harapan anak muda,” ujarnya.

Tradisi bermanis-manis saat kampanye harus dihapuskan, sambung pria yang akrab disapa Bung Ara ini karena itu sudah tidak layak dipergunakan untuk memajukan suatu daerah, termasuk Sumut.

“Mari kita membangun persaingan yang berkualitas yang tidak mengedepankan feodalisme, tetapi kepada parameter yg terukur,” harapnya.
Maruarar mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan agar Pilgub Sumut tahun ini dimenangkan PDI Perjuangan. “Sama seperti kader PDi Perjuangan yang lain, seperti Jokowi,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan pemuda pelopor bukan pelapor.
“Pelapor adalah orang yang dekat dengan pimpinan tanpa menunjukkan tindak kerja yang nyata,” ujarnya.
Penjilat-penjilat partai, ditegaskannya, harus disingkirkan. Karena, Ketua Umum (Ketum) DPP PDI P Megawati pernah mengatakan, PDI Perjuangan antifeodalisme.

“Ke depan, masyarakat tidak bisa dibohongi lagi. Siapa yang berbuat, bekerja dia pasti akan menonjol dan menjadi contoh bagi yang lain,” ujarnya.
Untuk itu, Maruar berharap para pemuda bisa menjadi contoh. Bagaimana cara bersaing dan bekerja sama. “Kita banyak kebutuhan, tapi kita harus bener-bener bagaimana kita bisa bekerjasama,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya sangat berharap dalam pelantikan ini, nantinya mereka yang dilantik bisa menjunjung tinggi amanat partai yang diamanatkan kepada mereka.

Dia menyatakan, PDI Perjuangan di Sumut sangat solid dan kompak. “Kepentingan rakyat sangat diutamakan di partai ini. Jadi kepentingan partai lebih penting daripada kepentingan pribadi,” katanya.

Maruar menyatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu) harus mempunyai kepentingan dengan rakyat. Banyak berbagai macam budaya, suku, agama dan etnis, aku Maruar membuat Sumut sebagai Indonesia mini.

“Dan itu sangat penting. Dari sisi ekonominya dari yang kecil sampai yang besar. Menengah sampai yang konglongmerat ada di Sumut,” terangnya.
Menurutnya, yang menjadi permasalahan mendasar di Sumut adalah masalah infrastruktur, seperti soal jalan dan pelabuhan.

“Bagaimana pilkada yang menghabiskan miliaran ruupiah, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Sumut. Jadi, kalau masalah itu tidak selesai, pilkada tidak ada gunanya,” terangnya. (ari)

Ragam Rencana Menuju Kemenangan pada 2013

MEDAN- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Sumut akan merangkul sekitar 42 persen unsur pemuda. Hal ini guna mobilisasi pemenangan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 mendatang.

Itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Marurar Sirait usai acara pelantikan Satuan Mahasiswa Taruna Merah Putih di Hotel Polonia Medan, Minggu (21/10).

“Itu makanya kita fokus ke pemuda dalam Pilgub Sumut,” kata Maruarar yang juga politisi Senayan ini.
Dikatakannya, PDI Perjuangan bukan hanya memperjuangkan pemuda jelang kampanye.
“Harus kita tunjukkan jauh hari bahwa partai kita harapan anak muda,” ujarnya.

Tradisi bermanis-manis saat kampanye harus dihapuskan, sambung pria yang akrab disapa Bung Ara ini karena itu sudah tidak layak dipergunakan untuk memajukan suatu daerah, termasuk Sumut.

“Mari kita membangun persaingan yang berkualitas yang tidak mengedepankan feodalisme, tetapi kepada parameter yg terukur,” harapnya.
Maruarar mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan agar Pilgub Sumut tahun ini dimenangkan PDI Perjuangan. “Sama seperti kader PDi Perjuangan yang lain, seperti Jokowi,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan pemuda pelopor bukan pelapor.
“Pelapor adalah orang yang dekat dengan pimpinan tanpa menunjukkan tindak kerja yang nyata,” ujarnya.
Penjilat-penjilat partai, ditegaskannya, harus disingkirkan. Karena, Ketua Umum (Ketum) DPP PDI P Megawati pernah mengatakan, PDI Perjuangan antifeodalisme.

“Ke depan, masyarakat tidak bisa dibohongi lagi. Siapa yang berbuat, bekerja dia pasti akan menonjol dan menjadi contoh bagi yang lain,” ujarnya.
Untuk itu, Maruar berharap para pemuda bisa menjadi contoh. Bagaimana cara bersaing dan bekerja sama. “Kita banyak kebutuhan, tapi kita harus bener-bener bagaimana kita bisa bekerjasama,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya sangat berharap dalam pelantikan ini, nantinya mereka yang dilantik bisa menjunjung tinggi amanat partai yang diamanatkan kepada mereka.

Dia menyatakan, PDI Perjuangan di Sumut sangat solid dan kompak. “Kepentingan rakyat sangat diutamakan di partai ini. Jadi kepentingan partai lebih penting daripada kepentingan pribadi,” katanya.

Maruar menyatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu) harus mempunyai kepentingan dengan rakyat. Banyak berbagai macam budaya, suku, agama dan etnis, aku Maruar membuat Sumut sebagai Indonesia mini.

“Dan itu sangat penting. Dari sisi ekonominya dari yang kecil sampai yang besar. Menengah sampai yang konglongmerat ada di Sumut,” terangnya.
Menurutnya, yang menjadi permasalahan mendasar di Sumut adalah masalah infrastruktur, seperti soal jalan dan pelabuhan.

“Bagaimana pilkada yang menghabiskan miliaran ruupiah, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Sumut. Jadi, kalau masalah itu tidak selesai, pilkada tidak ada gunanya,” terangnya. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/