25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Chairuman Perhatikan Masyarakat Pesisir

TANJUNGBALAI-Bakal calon Gubsu Dr H Chairuman Harahap SH MH mengungkapkan sebagian besar masyarakat desa pantai atau pesisir diberi perhatian serius.

“Masyarakat pesisir masih mengalami berbagai masalah, seperti persoalan kemiskinan,” katanya seusai berdialog dengan para tokoh dan masyarakat desa di Kecamatan Teluknibung, Tanjungbalai, Jumat (13/10) lalu.

Menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, masalah kemiskinan yang menghimpit masyarakat pesisir seharusnya dapat diatasi melalui penerapan program pemberdayaan ekonomi secara maksimal, terarah, dan menyeluruh. Untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan di kalangan masyarakat pesisir mutlak dibutuhkan langkah nyata dan sikap lebih proaktif dari pemerintah dan instansi terkait, termasuk perbankan.

Masyarakat pesisir yang selama ini dominan mengandalkan mata pencaharian dari hasil melaut perlu diarahkan dan diberdayakan ekonominya agar mereka memiliki tambahan sumber penghasilan.

Bidang usaha yang efektif diarahkan bagi masyarakat pesisir hendaknya berbasis perikanan dan kelautan. “Usaha mereka perlu terus didorong dan diberi kemudahan dalam hal memperoleh bantuan pinjaman,” ujar mantan Kajati Sumut ini.

Penerapan program peningkatan ekonomi masyarakat pesisir tersebut tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Chairuman mengingatkan, pemerintah daerah dan instansi terkait dalam pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir harus memperhatikan karakter masyarakat pesisir.

Sebab, masyarakat pesisir memiliki karakter berbeda dengan penduduk yang bermukim di daratan, sehingga cara pendekatan dan penanganan masalah mereka tidak dapat disamakan.

Pada saat meninjau salah satu perkampungan nelayan di Teluknibung, Chairuman juga melakukan dialog dengan para pekerja usaha reparasi atau bengkel kapal kayu.

Ia menilai, usaha jasa reparasi kapal kayu memiliki prospek untuk dikembangkan di Tanjung Balai, seiring dengan bertambahnya jumlah armada kapal kayu.
Di sejumlah sentra perikanan laut di Sumatera dan Jawa, kata politisi Partai Golkar ini, usaha reparasi kapal kayu berkembang pesat dan mampu menambah kesempatan kerja bagi masyarakat.(ton/rel)

TANJUNGBALAI-Bakal calon Gubsu Dr H Chairuman Harahap SH MH mengungkapkan sebagian besar masyarakat desa pantai atau pesisir diberi perhatian serius.

“Masyarakat pesisir masih mengalami berbagai masalah, seperti persoalan kemiskinan,” katanya seusai berdialog dengan para tokoh dan masyarakat desa di Kecamatan Teluknibung, Tanjungbalai, Jumat (13/10) lalu.

Menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, masalah kemiskinan yang menghimpit masyarakat pesisir seharusnya dapat diatasi melalui penerapan program pemberdayaan ekonomi secara maksimal, terarah, dan menyeluruh. Untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan di kalangan masyarakat pesisir mutlak dibutuhkan langkah nyata dan sikap lebih proaktif dari pemerintah dan instansi terkait, termasuk perbankan.

Masyarakat pesisir yang selama ini dominan mengandalkan mata pencaharian dari hasil melaut perlu diarahkan dan diberdayakan ekonominya agar mereka memiliki tambahan sumber penghasilan.

Bidang usaha yang efektif diarahkan bagi masyarakat pesisir hendaknya berbasis perikanan dan kelautan. “Usaha mereka perlu terus didorong dan diberi kemudahan dalam hal memperoleh bantuan pinjaman,” ujar mantan Kajati Sumut ini.

Penerapan program peningkatan ekonomi masyarakat pesisir tersebut tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Chairuman mengingatkan, pemerintah daerah dan instansi terkait dalam pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir harus memperhatikan karakter masyarakat pesisir.

Sebab, masyarakat pesisir memiliki karakter berbeda dengan penduduk yang bermukim di daratan, sehingga cara pendekatan dan penanganan masalah mereka tidak dapat disamakan.

Pada saat meninjau salah satu perkampungan nelayan di Teluknibung, Chairuman juga melakukan dialog dengan para pekerja usaha reparasi atau bengkel kapal kayu.

Ia menilai, usaha jasa reparasi kapal kayu memiliki prospek untuk dikembangkan di Tanjung Balai, seiring dengan bertambahnya jumlah armada kapal kayu.
Di sejumlah sentra perikanan laut di Sumatera dan Jawa, kata politisi Partai Golkar ini, usaha reparasi kapal kayu berkembang pesat dan mampu menambah kesempatan kerja bagi masyarakat.(ton/rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/