DPRD Sumut Kesulitan Cari Foto
Di lingkungan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) pun foto belum berganti. Di posisi itu masih kosong melompong. Sementara foto presiden dan wakil presiden yang baru, Jokowi dan JK, sama sekali belum terlihat.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Sumut Effendi Batubara mengatakan pihaknya telah menurunkan gambar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono yang telah digantikan oleh Jokowi-JK. Namun hingga hari kemarin, belum dipasang penggantinya. Pasalnya, foto Jokowi-JK yang akan dipasang belum dapat disediakan.
“Kita sudah turunkan foto yang lama. Tetapi untuk yang baru, belum bisa kita dapatkan, karena belum ada dijual,” ujar Effendi, Selasa (21/10).
Pantauan Sumut Pos, di ruang paripurna dan Komisi yang ada di DPRD Sumut, terlihat tanpa foto presiden-wakil presiden seperti biasanya. Effendi mengakui pengadaan gambar presiden-wakil presiden yang baru belum bisa didapatkan karena masih menunggu format dari pusat.
“Belum ada kita dapatkan, karena kan biasanya itu kiriman dari Jakarta baru ada,” sebutnya.
Dengan begitu, hampir dipastikan paripurna DPRD Sumut hari ini, gedung dewan itu tanpa foto presiden-wakil presiden.
Tak jauh beda di lingkungan pemerintahan kota (Pemko) Medan. Ruang sidang paripurna DPRD Kota Medan juga masih memajang foto SBY-Boediono. Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Medan, Azwarlin Nasution enggan memberikan penjelasan ketika dikonfirmasi soal hal itu. “Belum sempat kita ganti fotonya,”ujar Sekwan Kota Medan, Azwarlin Nasution sembari meninggalkan Sumut Pos, Selasa (21/10).
Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Medan, Andi mengaku masih mencari foto presiden ketujuh beserta wakilnya untuk dipajang di ruang sidang paripurna.
“Sudah kita pesan fotonya, nantikan diganti,” katanya sembari berlalu.
Pemandangan serupa juga ditemukan diruang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri yang masih memajang foto mantan presiden dan wakil presiden. Syaiful mengaku, ada standarisasi foto untuk kepala negara yang akan dipajangkan. “Biasanya ada email dari Sekretariat Negara untuk foto Presiden, sampai saat ini kita belum terima,”ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa diruang Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin juga masih memajang foto SBY dan Budiono. “Nanti sekaligus diganti semuanya,” kata Syaiful yang ditemui di ruang kerjanya. (prn/bal/dik/rbb)