26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

RSU Sari Mutiara Raih Penghargaan dari Menteri

Intitusi Kesehatan Berprestasi

MEDAN – Rumah Sakit Umum (RSU) Sari Mutiara Medan meraih penghargaan dari Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA MPH sebagai institusi kesehatan berprestasi Tahun 2012. Penghargaan ini diberikan karena RSU Sari Mutiara memberikan pelayanan Jamkesmas terbaik.

PENGHARGAAN: Direktur Utama RSU Sari Mutiara dr Tuahman Franciscus Purba MKes SpAn (kanan) saat menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan  Jakarta.//ISTIMEWA/sumutpos
PENGHARGAAN: Direktur Utama RSU Sari Mutiara dr Tuahman Franciscus Purba MKes SpAn (kanan) saat menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan di Jakarta.//ISTIMEWA/sumutpos

Demikian dikatakan Direktur Utama RSU Sari Mutiara dr Tuahman Franciscus Purba MKes SpAn di Medan, Rabu (21/11). Penghargaan yang diterima pada 12 November 2012 di Hotel Candra Kartika ini, lanjut Tuahman, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-48 tahun 2012. ‘’RSU Sari Mutiara Medan menerima penghargaan bersama dua RSU di Palembang dan Denpasar,’’ katanya.

Direktur Utama RSU Sari Mutiara ini mengatakan, RSU Sari Mutiara dinilai Kementerian Kesehatan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan dan proses administrasi dari para pasien Jamkesmas yang berobat di rumah sakit yang terletak di Jalan Kapten Muslim Medan tersebut.

‘’Demikian pula dengan pembiayaan yang ditetapkan rumah sakit dan minimnya angka keluhan pasien Jamkesmas. Ini penghargaan nasional pertama yang diterima. Sebelumnya kita juga menerima penghargaan pelayanan Jamkesmas terbaik dari tingkat provinsi,’’ ujar dia.

Dalam pertemuan itu, lanjut Tuahman, Menteri Kesehatan berpesan agar rumah sakit tetap mengutamakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Dengan adanya penghargaan ini, Direktur Utama RSU Sari Mutiara menyadari hal ini sebagai sebuah tantangan agar dapat memberi pelayanan terbaik sehingga dapat diterima masyarakat dengan baik.

‘’Penghargaan ini juga memotivasi bagi keluarga besar RSU Sari Mutiara untuk tetap eksis melayani masyarakat,’’ imbuh Tuahman. Perlu disadari bahwa pasien Jamkesmas bukan gratis dalam menerima layanan kesehatan. Sehingga harus dilayani dengan profesional. Sebab pembiayaan pasien Jamkesmas akan dibayarkan pemerintah.

‘’Dalam sebulan yang rawat jalan tingkat lanjut di RSU Sari Mutiara berkisar 300 orang sedangkan yang rawat inap berkisar 200 pasien dimana pasien rawat jalan tingkat pertama dan rawat inap tingkat pertama dilayani Puskesmas.   (dmp)

Intitusi Kesehatan Berprestasi

MEDAN – Rumah Sakit Umum (RSU) Sari Mutiara Medan meraih penghargaan dari Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA MPH sebagai institusi kesehatan berprestasi Tahun 2012. Penghargaan ini diberikan karena RSU Sari Mutiara memberikan pelayanan Jamkesmas terbaik.

PENGHARGAAN: Direktur Utama RSU Sari Mutiara dr Tuahman Franciscus Purba MKes SpAn (kanan) saat menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan  Jakarta.//ISTIMEWA/sumutpos
PENGHARGAAN: Direktur Utama RSU Sari Mutiara dr Tuahman Franciscus Purba MKes SpAn (kanan) saat menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan di Jakarta.//ISTIMEWA/sumutpos

Demikian dikatakan Direktur Utama RSU Sari Mutiara dr Tuahman Franciscus Purba MKes SpAn di Medan, Rabu (21/11). Penghargaan yang diterima pada 12 November 2012 di Hotel Candra Kartika ini, lanjut Tuahman, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-48 tahun 2012. ‘’RSU Sari Mutiara Medan menerima penghargaan bersama dua RSU di Palembang dan Denpasar,’’ katanya.

Direktur Utama RSU Sari Mutiara ini mengatakan, RSU Sari Mutiara dinilai Kementerian Kesehatan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan dan proses administrasi dari para pasien Jamkesmas yang berobat di rumah sakit yang terletak di Jalan Kapten Muslim Medan tersebut.

‘’Demikian pula dengan pembiayaan yang ditetapkan rumah sakit dan minimnya angka keluhan pasien Jamkesmas. Ini penghargaan nasional pertama yang diterima. Sebelumnya kita juga menerima penghargaan pelayanan Jamkesmas terbaik dari tingkat provinsi,’’ ujar dia.

Dalam pertemuan itu, lanjut Tuahman, Menteri Kesehatan berpesan agar rumah sakit tetap mengutamakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Dengan adanya penghargaan ini, Direktur Utama RSU Sari Mutiara menyadari hal ini sebagai sebuah tantangan agar dapat memberi pelayanan terbaik sehingga dapat diterima masyarakat dengan baik.

‘’Penghargaan ini juga memotivasi bagi keluarga besar RSU Sari Mutiara untuk tetap eksis melayani masyarakat,’’ imbuh Tuahman. Perlu disadari bahwa pasien Jamkesmas bukan gratis dalam menerima layanan kesehatan. Sehingga harus dilayani dengan profesional. Sebab pembiayaan pasien Jamkesmas akan dibayarkan pemerintah.

‘’Dalam sebulan yang rawat jalan tingkat lanjut di RSU Sari Mutiara berkisar 300 orang sedangkan yang rawat inap berkisar 200 pasien dimana pasien rawat jalan tingkat pertama dan rawat inap tingkat pertama dilayani Puskesmas.   (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/