Foto: EPA/BAGUS INDAHONO Ahok untuk pertama kalinya menjalani pemeriksaan dalam status tersangka, setelah dua kali diperiksa sebagai saksi.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan Ahok, pada Selasa (22/11) pagi menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka dalam dugaan penistaan agama.
Ahok mendatangi Mabes Polri sekitar pukul 9, didampingi oleh 15 pengacara dipimpin Sirra Prayuna, dan ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi serta juru bicara Ruhut Sitompul.
Ini untuk pertama kalinya Ahok menjalani pemeriksaan dalam status tersangka, setelah dua kali diperiksa sebagai saksi.
Sebelum mendatangi Mabes Polri, Ahok menelepon ibunya, Buniarti Ningsih, yang tinggal di Belitung untuk mendoakannya.
Percakapan telepon Ahok dengan ibunya direkam dalam sebuah video oleh anggota keluarga di Belitung.
Percakapan telepon Ahok dan ibunya, Bunarti Ningsih
“Hari ini mau ke Bareskrim dipanggil jadi tersangka. Mama doa saja”, kata Ahok di telepon.
“Ya mama doa. Tetap mama doa. Kau hati tenang, kau baru bisa doa yah”, jawab Buniarti Ningsih.
“Yang penting kita doa. Tuhan dengar doa kita kok, semua orang juga.”
“Semua serahkan sama Tuhan yah. Tuhan yang bisa tahu bagaimana lebih baik. Pokoknya, tidak usah takut. Kita tenang, baru dapat doa.”
“Mama doa, semua juga doa. Teman-teman. Semua juga berdoa. Agama apa juga doa untuk dukung Ahok yah. Tidak usah takut, ya.”
Foto: EPA/BAGUS INDAHONO Ahok untuk pertama kalinya menjalani pemeriksaan dalam status tersangka, setelah dua kali diperiksa sebagai saksi.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan Ahok, pada Selasa (22/11) pagi menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka dalam dugaan penistaan agama.
Ahok mendatangi Mabes Polri sekitar pukul 9, didampingi oleh 15 pengacara dipimpin Sirra Prayuna, dan ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi serta juru bicara Ruhut Sitompul.
Ini untuk pertama kalinya Ahok menjalani pemeriksaan dalam status tersangka, setelah dua kali diperiksa sebagai saksi.
Sebelum mendatangi Mabes Polri, Ahok menelepon ibunya, Buniarti Ningsih, yang tinggal di Belitung untuk mendoakannya.
Percakapan telepon Ahok dengan ibunya direkam dalam sebuah video oleh anggota keluarga di Belitung.
Percakapan telepon Ahok dan ibunya, Bunarti Ningsih
“Hari ini mau ke Bareskrim dipanggil jadi tersangka. Mama doa saja”, kata Ahok di telepon.
“Ya mama doa. Tetap mama doa. Kau hati tenang, kau baru bisa doa yah”, jawab Buniarti Ningsih.
“Yang penting kita doa. Tuhan dengar doa kita kok, semua orang juga.”
“Semua serahkan sama Tuhan yah. Tuhan yang bisa tahu bagaimana lebih baik. Pokoknya, tidak usah takut. Kita tenang, baru dapat doa.”
“Mama doa, semua juga doa. Teman-teman. Semua juga berdoa. Agama apa juga doa untuk dukung Ahok yah. Tidak usah takut, ya.”
