31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

30 Siswa SMPN 1 Labuhan Deli jadi Agen Antiperundungan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- SMP Negeri 1 Labuhan Deli menggelar Deklarasi Sekolah Antiperundungan (Roots Day), Senin (22/11/2021). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai bullying atau perundungan di sekolah tersebut.

“Sama kita ketahui, di zaman serba cepat dan keterbukaan informasi sekarang ini, makin banyak ditemukan kasus perundungan atau bullying di kalangan anak sekolah. Maka dari itu, SMPN 1 Labuhan Deli sengaja menggelar Roots Day yang muaranya, tidak ada lagi bullying atau perundungan di sekolah ini,” kata Kepala SMPN 1 Labuhan Deli, Dr H Indrasyah Sitompul SAg MA, kepada SumutPos.co, Senin (22/11/2021).

Sebanyak 30 siswa dipilih untuk menjadi agen anti perundungan. Mereka diberikan penataran sebanyak 5 kali pertemuan, dengan modul-modul yang telah diersiapkan. “Sebelumnya, kami juga sudah meminta izin kepada orangtua siswa yang anaknya akan menjadi agen anti perundungan,” ungkapnya.

Dijelaskan Indrasyah, Roots Day ini adalah program Unicef yang bekerjasama dengan Depdikbud. “Di mana setiap sekolah penggerak, mengadakan Roots Day atau program sekolah antiperundungan,” pungkasnya.

Hadir pada acara itu, Rudianto dari Komite sekolah, Drs Suyono MPd selaku pengawas sekolah, wakil wakil kepala sekolah, guru, pegawai, perwakilan OSIS dan perwakilan siswa kelas 7 dan kelas 8. Acara hari ini juga dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan memakai masker. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- SMP Negeri 1 Labuhan Deli menggelar Deklarasi Sekolah Antiperundungan (Roots Day), Senin (22/11/2021). Kegiatan ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai bullying atau perundungan di sekolah tersebut.

“Sama kita ketahui, di zaman serba cepat dan keterbukaan informasi sekarang ini, makin banyak ditemukan kasus perundungan atau bullying di kalangan anak sekolah. Maka dari itu, SMPN 1 Labuhan Deli sengaja menggelar Roots Day yang muaranya, tidak ada lagi bullying atau perundungan di sekolah ini,” kata Kepala SMPN 1 Labuhan Deli, Dr H Indrasyah Sitompul SAg MA, kepada SumutPos.co, Senin (22/11/2021).

Sebanyak 30 siswa dipilih untuk menjadi agen anti perundungan. Mereka diberikan penataran sebanyak 5 kali pertemuan, dengan modul-modul yang telah diersiapkan. “Sebelumnya, kami juga sudah meminta izin kepada orangtua siswa yang anaknya akan menjadi agen anti perundungan,” ungkapnya.

Dijelaskan Indrasyah, Roots Day ini adalah program Unicef yang bekerjasama dengan Depdikbud. “Di mana setiap sekolah penggerak, mengadakan Roots Day atau program sekolah antiperundungan,” pungkasnya.

Hadir pada acara itu, Rudianto dari Komite sekolah, Drs Suyono MPd selaku pengawas sekolah, wakil wakil kepala sekolah, guru, pegawai, perwakilan OSIS dan perwakilan siswa kelas 7 dan kelas 8. Acara hari ini juga dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan memakai masker. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/