26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Cegah Penyebaran Covid-19, Gubsu Teriak ke Kadinkes Sumut soal Booster

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tekan penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara, termasuk di Indonesia kasus terkonfirmasi mengalami peningkatan beberapa belakang ini. Atas hal itu, Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut untuk menggelar booster, yakni vaksin ketiga dan keempat.

“Di luar ini, kita berteriak-teriak soal booster. Setiap hari teriak booster,” sebut Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi saat kegiatan Internalisasi Penerapan Resiko Untuk Penguatan SPIP Pemerintah Provinsi Sumut, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa (22/11/2022) siang.

Mantan Pangkostrad itu, menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Ismail Lubis untuk mengumpulkan seluruh Kadinkes Kabupaten/Kota se-Sumut untuk membahas pelaksanaan booster hingga ke tingkat desa.

“Ismail Kesehatan. Kau kumpulkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kalau susah-susah, tidak boleh. Kau dulu booster,” kata Gubernur Edy.

Gubenur Edy juga mengatakan sasaran prioritas untuk booster yang sering berkomunikasi dan berhadapan dengan dirinya, seperti Kepala Dinas hingga wartawan yang sering wawancara.

“Wartawan-wartawan ini, kumpulkan di booster duluan, setiap hari wawancarai aku. Tahu-tahu dia, dia pula yang kena Covid-19,” ujar Gubernur Edy.

Gubenur Edy dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan proteksi diri agar tidak terpapar virus mematikan itu. Sehingga perlu pencegahan dan antisipasi seperti vaksinasi hingga suntik keempat.

“Yang datang setiap saat kau menghadapi (Kepala Dinas) aku. Kau menghadap saya, kau bersih dulu. Besok-besok, kalau belum booster jangan coba-coba jumpai aku. Ooo terima kasih, amin, begitu katanya. Senang kau gak jumpa saya,” tutur Gubernur Edy.

Selanjutnya, Gubernur Edy menyarankan menjadi prioritas juga orang yang terdekat terlebih dahulu, yakni keluarga, istri, suami dan anak. Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengaku sudah booster kedua atau vaksin keempat.

“Saya ini, sudah keempat di vaksin. Bayangkan aja, saya keringat dingin vaksin pertama. Tapi, saya sudah keempat. Kenapa? Kalau aku suruh kau. Kalau aku belum, apa kata orang. Kalau aku suruh kau jangan korupsi, aku juga jangan korupsi,” kata Gubernur Edy.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengungkapkan Dinkes Sumut harus memanfaatkan perangkat pemerintahan dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa. Seluruhnya diberdayakan untuk melaksanakan booster kepada tenaga kesehatan hingga masyarakat.

“Sekali lagi, aku bilang booster, jangan minta tolong terus TNI/Polri terus. Keenakan kau (Dinkes Sumut), kau punya sampai ke tingkat desa sana. Masa kau gak bisa gerakan itu semua,” ujar Gubernur Edy.(gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tekan penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara, termasuk di Indonesia kasus terkonfirmasi mengalami peningkatan beberapa belakang ini. Atas hal itu, Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut untuk menggelar booster, yakni vaksin ketiga dan keempat.

“Di luar ini, kita berteriak-teriak soal booster. Setiap hari teriak booster,” sebut Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi saat kegiatan Internalisasi Penerapan Resiko Untuk Penguatan SPIP Pemerintah Provinsi Sumut, berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa (22/11/2022) siang.

Mantan Pangkostrad itu, menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumut, Ismail Lubis untuk mengumpulkan seluruh Kadinkes Kabupaten/Kota se-Sumut untuk membahas pelaksanaan booster hingga ke tingkat desa.

“Ismail Kesehatan. Kau kumpulkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kalau susah-susah, tidak boleh. Kau dulu booster,” kata Gubernur Edy.

Gubenur Edy juga mengatakan sasaran prioritas untuk booster yang sering berkomunikasi dan berhadapan dengan dirinya, seperti Kepala Dinas hingga wartawan yang sering wawancara.

“Wartawan-wartawan ini, kumpulkan di booster duluan, setiap hari wawancarai aku. Tahu-tahu dia, dia pula yang kena Covid-19,” ujar Gubernur Edy.

Gubenur Edy dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan proteksi diri agar tidak terpapar virus mematikan itu. Sehingga perlu pencegahan dan antisipasi seperti vaksinasi hingga suntik keempat.

“Yang datang setiap saat kau menghadapi (Kepala Dinas) aku. Kau menghadap saya, kau bersih dulu. Besok-besok, kalau belum booster jangan coba-coba jumpai aku. Ooo terima kasih, amin, begitu katanya. Senang kau gak jumpa saya,” tutur Gubernur Edy.

Selanjutnya, Gubernur Edy menyarankan menjadi prioritas juga orang yang terdekat terlebih dahulu, yakni keluarga, istri, suami dan anak. Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengaku sudah booster kedua atau vaksin keempat.

“Saya ini, sudah keempat di vaksin. Bayangkan aja, saya keringat dingin vaksin pertama. Tapi, saya sudah keempat. Kenapa? Kalau aku suruh kau. Kalau aku belum, apa kata orang. Kalau aku suruh kau jangan korupsi, aku juga jangan korupsi,” kata Gubernur Edy.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengungkapkan Dinkes Sumut harus memanfaatkan perangkat pemerintahan dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa. Seluruhnya diberdayakan untuk melaksanakan booster kepada tenaga kesehatan hingga masyarakat.

“Sekali lagi, aku bilang booster, jangan minta tolong terus TNI/Polri terus. Keenakan kau (Dinkes Sumut), kau punya sampai ke tingkat desa sana. Masa kau gak bisa gerakan itu semua,” ujar Gubernur Edy.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/