30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Hampir Rampung, Panitia Pembangunan Masjid Quatul Muslimin Masih Butuh Donatur

MEDAN, SUMUTPOS CO – Pembangunan Masjid Quatul Muslimin sudah hampir rampung. Direncanakan, masjid yang berlokasi di Jalan HM Jhoni, Pasar Merah, Medan Area ini, akan diresmikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Desember mendatang.

“Peletakan batu pertama renovasi masjid ini dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Oktober 2021 lalu. Untuk peresmiannya Desember nanti, kita sangat berharap bisa dilakukan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi,” kata Ketua BKM Quatul Muslimin, Rivai Nasution kepada Sumut Pos, kemarin.

Menurut Rivai, Masjid Quatul Muslimin ini sudah mengalami beberapa kali renovasi sejak didirikan pada tahun 1950-an. “Awalnya didirikan oleh orang-orang tua kami, posisinya di belakang, di atas tanah rawa-rawa. Saat itu, masih langgar, belum jadi masjid. Bangunannya pun masih terbuat dari papan serta bertangga, dan bisa diangkat-angkat jika mau dipindah,” ujar Rivai yang juga diamanahkan sebagai Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Quatul Muslimin ini.

Kemudian berkisar tahun 1958, karena posisinya di atas rawa-rawa menyebabkan langgar sering becek dan lembab. Atas inisiatif pengurus langgar dan masyarakat, akhirnya bangunan langgar di pindah lebih ke depan, persis di tepi Jalan HM Jhoni. “Waktu itu masyarakat beramai-ramai gotong-royong mengangkat bangunan langgar untuk dipindah,” jelasnya.

Setelah dipindah, seiring berkembangnya pembangunan Kota Medan, ternyata kondisi bangunan langgar yang terbuat dari papan, dinilai kurang layak berada di pinggiran jalan raya. Oleh masyarakat, kemudian direncanakan untuk melakukan renovasi dengan bangunan setengah beton dan berdindingkan papan.

“Begitulah kompaknya orang-orang tua kami pada waktu itu. Dengan penuh rasa kebersamaan dan kegotongroyongan, mereka melakukan perbaikan-perbaikan yang sedikitnya ada 4 kali dilakukan renovasi perbaikan masjid ini. Sedikit demi sedikit, akhirnya terwujudlah masjid permanen sederhana di tepi jalan raya Pasar Merah ini,” ungkap Rivai.

Namun, laju perkembangan pembangunan Kota Medan yang begitu pesat, dan jumlah penduduk yang terus meningkat, serta jalan raya yang terus-menerus dilakukan pelebaran, mengakibatkan masjid ini terlihat kecil dan semakin sempit, tidak dapat menampung banyak jamaah, terutama pada waktu Salat Jumat, Idul Fitri, dan Idul Adha. Begitu juga tempat parkir kendaraan yang sangat tidak memadai, sehingga sering terjadi kehilangan kendaraan, sepatu, dan sandal serta benda berharga lainnya. Bahkan posisi masjid menjadi jauh di bawah aspal jalan raya yang mengakibatkan air dari jalan raya mengalir dan bergenang sampai ke dalam masjid.

“Itulah makanya kami merasa terpanggil untuk memperluas dan membesarkan masjid ini. Terutama membuka lahan untuk tempat parkir roda empat dan roda dua. Alhamdulillah pada tahun 2012, kami berusaha mencari dana untuk membeli tanah halaman masjid ini sebagai upaya perluasan masjid dan sarana parkir,” bebernya.

Kemudian, masyarakat bersama pengurus BKM bermufakat membentuk tim kecil sebagai langkah awal merencanakan pembangunan masjid ini. Sehingga terbentuklah panitia pembangunan yang mulai bekerja di Bulan Agustus 2021. “Alhamdulillah pada 11 Oktober 2021, oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dan atas izin Allah akan rampung pada 22 Desember 2022. Jadi, pembangunan ini berjalan berkisar 1 tahun 2 bulan saja,” ungkap Rivai.

Meski pembangunan sudah hampir rampung, namun panitia masih membutuhkan uluran tangan donatur untuk tuntasnya pembangunan masjid Quatul Muslimin ini. “Kami mengetuk hati umat Islam agar pembangunan masjid ini rampung,” ungkap Rivai.

Jika pembangunan masjid ini sudah tuntas dan menjadi masjid yang anggun di tengah-tengah umat Islam, kelak dapat dipergunakan, bukan hanya sebagai tempat pusat beribadah, namun menjadi masjid mandiri yang modern. “Kami juga akan mendirikan beberapa UKM dan ekonomi kreatif yang dapat menunjang kebutuhan operasional masjid ini nantinya. Program ini akan kami sinergikan dengan program masjid mandiri Pemko Medan,” pungkasnya.(adz)

MEDAN, SUMUTPOS CO – Pembangunan Masjid Quatul Muslimin sudah hampir rampung. Direncanakan, masjid yang berlokasi di Jalan HM Jhoni, Pasar Merah, Medan Area ini, akan diresmikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Desember mendatang.

“Peletakan batu pertama renovasi masjid ini dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Oktober 2021 lalu. Untuk peresmiannya Desember nanti, kita sangat berharap bisa dilakukan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi,” kata Ketua BKM Quatul Muslimin, Rivai Nasution kepada Sumut Pos, kemarin.

Menurut Rivai, Masjid Quatul Muslimin ini sudah mengalami beberapa kali renovasi sejak didirikan pada tahun 1950-an. “Awalnya didirikan oleh orang-orang tua kami, posisinya di belakang, di atas tanah rawa-rawa. Saat itu, masih langgar, belum jadi masjid. Bangunannya pun masih terbuat dari papan serta bertangga, dan bisa diangkat-angkat jika mau dipindah,” ujar Rivai yang juga diamanahkan sebagai Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Quatul Muslimin ini.

Kemudian berkisar tahun 1958, karena posisinya di atas rawa-rawa menyebabkan langgar sering becek dan lembab. Atas inisiatif pengurus langgar dan masyarakat, akhirnya bangunan langgar di pindah lebih ke depan, persis di tepi Jalan HM Jhoni. “Waktu itu masyarakat beramai-ramai gotong-royong mengangkat bangunan langgar untuk dipindah,” jelasnya.

Setelah dipindah, seiring berkembangnya pembangunan Kota Medan, ternyata kondisi bangunan langgar yang terbuat dari papan, dinilai kurang layak berada di pinggiran jalan raya. Oleh masyarakat, kemudian direncanakan untuk melakukan renovasi dengan bangunan setengah beton dan berdindingkan papan.

“Begitulah kompaknya orang-orang tua kami pada waktu itu. Dengan penuh rasa kebersamaan dan kegotongroyongan, mereka melakukan perbaikan-perbaikan yang sedikitnya ada 4 kali dilakukan renovasi perbaikan masjid ini. Sedikit demi sedikit, akhirnya terwujudlah masjid permanen sederhana di tepi jalan raya Pasar Merah ini,” ungkap Rivai.

Namun, laju perkembangan pembangunan Kota Medan yang begitu pesat, dan jumlah penduduk yang terus meningkat, serta jalan raya yang terus-menerus dilakukan pelebaran, mengakibatkan masjid ini terlihat kecil dan semakin sempit, tidak dapat menampung banyak jamaah, terutama pada waktu Salat Jumat, Idul Fitri, dan Idul Adha. Begitu juga tempat parkir kendaraan yang sangat tidak memadai, sehingga sering terjadi kehilangan kendaraan, sepatu, dan sandal serta benda berharga lainnya. Bahkan posisi masjid menjadi jauh di bawah aspal jalan raya yang mengakibatkan air dari jalan raya mengalir dan bergenang sampai ke dalam masjid.

“Itulah makanya kami merasa terpanggil untuk memperluas dan membesarkan masjid ini. Terutama membuka lahan untuk tempat parkir roda empat dan roda dua. Alhamdulillah pada tahun 2012, kami berusaha mencari dana untuk membeli tanah halaman masjid ini sebagai upaya perluasan masjid dan sarana parkir,” bebernya.

Kemudian, masyarakat bersama pengurus BKM bermufakat membentuk tim kecil sebagai langkah awal merencanakan pembangunan masjid ini. Sehingga terbentuklah panitia pembangunan yang mulai bekerja di Bulan Agustus 2021. “Alhamdulillah pada 11 Oktober 2021, oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dan atas izin Allah akan rampung pada 22 Desember 2022. Jadi, pembangunan ini berjalan berkisar 1 tahun 2 bulan saja,” ungkap Rivai.

Meski pembangunan sudah hampir rampung, namun panitia masih membutuhkan uluran tangan donatur untuk tuntasnya pembangunan masjid Quatul Muslimin ini. “Kami mengetuk hati umat Islam agar pembangunan masjid ini rampung,” ungkap Rivai.

Jika pembangunan masjid ini sudah tuntas dan menjadi masjid yang anggun di tengah-tengah umat Islam, kelak dapat dipergunakan, bukan hanya sebagai tempat pusat beribadah, namun menjadi masjid mandiri yang modern. “Kami juga akan mendirikan beberapa UKM dan ekonomi kreatif yang dapat menunjang kebutuhan operasional masjid ini nantinya. Program ini akan kami sinergikan dengan program masjid mandiri Pemko Medan,” pungkasnya.(adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/