MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Medan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Medan Periode 2024 – 2029 di Hotel Polonia, Rabu (22/11).
Bimtek tersebut diikuti para caleg dari lima daerah pemilihan (Dapil) se-Kota Medan dengan jumlah caleg sebanyak 50 orang. Bimtek tersebut juga dihadiri Ketua Bapillu DPW Partai NasDem H Salman Ginting, Sekretaris DPW Partai NasDem Syarwani SH, Ketua Garpu NasDem Sumut Rico Waas.
Kemudian, juga tampak Caleg DPR RI Sumut I, yakni Abdillah dan Rahudman Harahap, para Caleg DPRD Sumut II dan Caleg DPRD Sumut II.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan, Afif Abdillah SE kepada wartawan mengatakan, tujuan dilaksanakannya Bimtek tersebut agar para caleg DPRD Medan dari Partai NasDem bisa mengetahui apa itu fungsi-fungsi DPRD Medan.
kemudian, para caleg juga dapat mengetahui ap-apa saja program yang bisa disampaikan kepada masyarakat. Selanjutnya, apa saja tanggungjawab para caleg jika terpilih nantinya menjadi anggota DPRD.
“Kita tidak ingin ya, para caleg nantinya tidak mengerti apa yang akan mereka sampaikan kepada masyarakat dan apa saja yang bisa diperjuangkan. Sehingga akhirnya hanya terkesan menjanjikan semuanya. Padahal, fungsi DPRD itu ada tiga, yakni, pengawasan, pengangguran dan legislatif,” ucap Afif.
Selain dari itu, lanjut Afif, para caleg juga akan mendapat pencerahan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan dan Bawaslu Medan. KPU dan Bawaslu akan menyampaikan kepada para caleg apa saja yang menjadi aturan-aturan dalam Pemilu 2024.
“Apa saja yang boleh dan apa saja yang tidak boleh, lalu administrasi apa yang harus dipenuhi dan segala hal terkait peraturan dan ketentuan yang ada, sehingga para caleg dari NasDem tidak melanggar batas-batas ketentuan yang ada pada Pemilu nantinya,” ujar Afif yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan itu.
Bimtek ini, lanjut Afif, juga ditujukan untuk menyatukan seluruh visi dan seluruh program-program yang ada dari partai. Sehingga, seluruh caleg bisa mengerti apa saja yang menjadi visi dan misi Partai NasDem. Kemudian, juga bisa menyatukan seluruh kekuatannya. Bukan hanya berkampanye, tapi juga berkampanye yang memiliki keterkaitan satu sama lain.
“Di NasDem kami semua adalah bersaudara. Sesama pejuang perubahan harus bisa saling melengkapi, harus bisa saling menutupi. Dan jangan sampai ada di antara kami perpecahan. Di Bimtek ini juga akan disampaikan strategi-strategi pemenangan untuk caleg dan juga untuk Partai, sehingga bisa meraih 10 kursi di DPRD Kota Medan,” tegasnya Afif yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III.
Terkait target kursi, Afif berharap para caleg NasDem mampu meraih kursi sebanyak-banyaknya dari lima Dapil yang ada di Kota Medan. Paling tidak, NasDem meraih kursi pimpinan di DPRD Medan.
“Kita targetkan, dari Dapil I bisa meraih satu kursi, Dapil II, dua kursi, Dapil III, tiga kursi, Dapil IV, dua kursi dan Dapil V, tiga kursi. Jadi target kita 11 kursi, jika lebih ya Alhamdulillah. Intinya kita targetkan kursi pimpinan,” tegas Afif.
Dikatakan Afif, sebenarnya tujuan meraih kursi banyak bukan untuk sekadar untuk kekuasaan. Namun, bagaimana NasDem bisa membawa perubahan yang baik untuk Kota Medan.
“Perolehan empat kursi saja di DPRD pada periode ini, Insyaa Allah NasDem sudah bisa memberikan kontribusi besar. Apalagi jika kita meraih kursi yang banyak. Kursi NasDem bukan punya NasDem, namun milik masyarakat Kota Medan,” tuturnya.
Jika kita meraih banyak kursi, lanjut Afif, tentunya NasDem bisa membuat kebijakan-kebijakan yang memang berprinsip keadilan, sebab NasDem adalah partai yang mengutamakan keadilan. Keadilan artinya bagaimana agar orang-orang yang tidak mampu bisa mendapatkan fasilitas lebih. Tapi orang-orang yang mampu juga bisa menyumbangkan kepada orang yang tidak mampu.
“Artinya Bagaimana stabilisasi ekonomi mengangkat ekonomi dan juga bisa menegakkan prinsip keadilan di Kota Medan,” pungkasnya.(map)