28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Mahasiswa Bisa Menjadi Garam dan Terang

Perayaan Natal Universitas HKBP Nommensen Medan Berlangsung Hikmat

MEDAN- Perayaan Natal Keluarga Besar Universitas HKBP Nommensen di Gedung Pardede Hall Jalan Bantam yang diikuti mahasiswa, dosen, pegawai dan rektor, orang tua mahasiswa serta undangan berlangsung hikmat, Selasa (20/12) malam. Natal tersebut dipimpin Ephorus HKBP, Pdt Dr Bonar Napitupulu dan dihadiri Ketua Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II Dr RE Nainggolan MM, Rektor Univ HKBP Nommensen Dr Ir Jongkers Tampubolon MSc, Ketua Panitia Perayaan Natal Jan Prins D Saragih SH MH.

Sebelum Natal dimulai, terlebih dahulu dilakukan kebaktian dan acara Natal pun dibuka Ketua Panita Jan Prins D Saragih SM MH. Acara Natal diawali dengan prosesi yang diiringi dengan kidung pujian “Somba Ma Jahowa”. Lalu dilanjutkan dengan penyalaan lilin oleh Ephorus HKBP, Pdt Dr Bonar Naputupulu, Pengurus Yayasan UHN, Rektor UHN, Perwakilan Dosen dan Pegawai, Ketua Panitia Perayaan Natal serta Perwakilan Mahasiswa. Penyalaan lilin diiringi dengan lagu pujian.

“Seribu Lilin” yang dibawakan Sekolah Minggu HKBP Bethesda Mandala, Medan.
Acara juga diisi dengan menampilkan koor dari berbagai Fakultas Universitas HKBP Nommensen dan juga diisi Paduan Suara Koor dari PS Concordia dan lainnya.

Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu usai kebaktian Natal kepada wartawan mengatakan, melalui perayaan Natal ini diharapkan para mahasiswa Universitas HKBP Nommensen dapat menjadi garam dan terang dunia, sehingga dapat membangun dunia, Indonesia dan gereja dengan iman.

“Jadi membangun yang paling penting itu saat ini adalah dimana para mahasiswa mengedepankan otaknya melalui karyanya dalam membangun bangsa ini sesuai dengan iman. Sehingga kedepannya bangsa ini dapat semakin sejahtera,” katanya.

Dalam membangun bangsa ini, ditambahkan Ephorus HKBP ini, para mahasiswa juga harus memiliki iman. “Artinya, mereka terlatih dalam otaknya tapi juga terbangun dalam imannya. Karena hanya dengan demikian mereka bisa menjadi garam, berkat dan terang bagi bangsa ini, gereja maupun dunia,” sebua Ephorus HKBP ini.

Rektor Univ HKBP Nommensen Dr Ir Jongkers Tampubolon MSc mengharapankan HKBP sebagai pemilik Univ HKBP Nommensen ini, dirinya juga merindukan agar kampus UHN ini bisa menjadi terang sumber inspirasi kebangkitan bagi bangsa ini. “Untuk itu ditekankan, bahwa kita itu ditantangan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan tapi berdasarkan iman.  Untuk mencapai itu, dibutuhkan konsolidasi internal di kami juga untuk berdisiplin, saling mengasihi menghindari perpecahan  untuk mencapai tujuan secara bersama-sama. Kami tetap berprinsip, kalau kami akan menghasilkan SDM dengan menawarkan pendidikan yang bermutu tetapi terjangkau oleh banyak lapisan masyarakat di Sumut,” ucapnya.

Sementara itu, Dr RE Nainggolan MM menuturkan, Natal ini sangat istimewa, karena masih dalam suasana perayaan 150 tahun HKBP yang dirayakan selama setahun, serta temanya kembali ke jati diri sendiri. “Termasuk UHN sebagai alat pelayanan HKBP juga harus kembali kepada ke jati dirinya ,” sebutnya.(jon)

Perayaan Natal Universitas HKBP Nommensen Medan Berlangsung Hikmat

MEDAN- Perayaan Natal Keluarga Besar Universitas HKBP Nommensen di Gedung Pardede Hall Jalan Bantam yang diikuti mahasiswa, dosen, pegawai dan rektor, orang tua mahasiswa serta undangan berlangsung hikmat, Selasa (20/12) malam. Natal tersebut dipimpin Ephorus HKBP, Pdt Dr Bonar Napitupulu dan dihadiri Ketua Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II Dr RE Nainggolan MM, Rektor Univ HKBP Nommensen Dr Ir Jongkers Tampubolon MSc, Ketua Panitia Perayaan Natal Jan Prins D Saragih SH MH.

Sebelum Natal dimulai, terlebih dahulu dilakukan kebaktian dan acara Natal pun dibuka Ketua Panita Jan Prins D Saragih SM MH. Acara Natal diawali dengan prosesi yang diiringi dengan kidung pujian “Somba Ma Jahowa”. Lalu dilanjutkan dengan penyalaan lilin oleh Ephorus HKBP, Pdt Dr Bonar Naputupulu, Pengurus Yayasan UHN, Rektor UHN, Perwakilan Dosen dan Pegawai, Ketua Panitia Perayaan Natal serta Perwakilan Mahasiswa. Penyalaan lilin diiringi dengan lagu pujian.

“Seribu Lilin” yang dibawakan Sekolah Minggu HKBP Bethesda Mandala, Medan.
Acara juga diisi dengan menampilkan koor dari berbagai Fakultas Universitas HKBP Nommensen dan juga diisi Paduan Suara Koor dari PS Concordia dan lainnya.

Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu usai kebaktian Natal kepada wartawan mengatakan, melalui perayaan Natal ini diharapkan para mahasiswa Universitas HKBP Nommensen dapat menjadi garam dan terang dunia, sehingga dapat membangun dunia, Indonesia dan gereja dengan iman.

“Jadi membangun yang paling penting itu saat ini adalah dimana para mahasiswa mengedepankan otaknya melalui karyanya dalam membangun bangsa ini sesuai dengan iman. Sehingga kedepannya bangsa ini dapat semakin sejahtera,” katanya.

Dalam membangun bangsa ini, ditambahkan Ephorus HKBP ini, para mahasiswa juga harus memiliki iman. “Artinya, mereka terlatih dalam otaknya tapi juga terbangun dalam imannya. Karena hanya dengan demikian mereka bisa menjadi garam, berkat dan terang bagi bangsa ini, gereja maupun dunia,” sebua Ephorus HKBP ini.

Rektor Univ HKBP Nommensen Dr Ir Jongkers Tampubolon MSc mengharapankan HKBP sebagai pemilik Univ HKBP Nommensen ini, dirinya juga merindukan agar kampus UHN ini bisa menjadi terang sumber inspirasi kebangkitan bagi bangsa ini. “Untuk itu ditekankan, bahwa kita itu ditantangan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan tapi berdasarkan iman.  Untuk mencapai itu, dibutuhkan konsolidasi internal di kami juga untuk berdisiplin, saling mengasihi menghindari perpecahan  untuk mencapai tujuan secara bersama-sama. Kami tetap berprinsip, kalau kami akan menghasilkan SDM dengan menawarkan pendidikan yang bermutu tetapi terjangkau oleh banyak lapisan masyarakat di Sumut,” ucapnya.

Sementara itu, Dr RE Nainggolan MM menuturkan, Natal ini sangat istimewa, karena masih dalam suasana perayaan 150 tahun HKBP yang dirayakan selama setahun, serta temanya kembali ke jati diri sendiri. “Termasuk UHN sebagai alat pelayanan HKBP juga harus kembali kepada ke jati dirinya ,” sebutnya.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/