25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Tunggu Enam Tahun, Dapat Kembar Empat

MEDAN-Bayi kembar empat hasil program bayi tabung pasangan Serma Denny Kusyanto (36) dan Mardiana (29), warga Subulussalam, Aceh lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak  (RSIA) Stella Maris, Medan, Senin (19/12). Hingga kemarin (21/12), kondisi keempat bayi yang semuanya berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan baik, namun masih dirawat di inkubatur karena lahir prematur.

Keempat bayi tersebut untuk sementara masing-masing dinamakan Mardiana 1, 2, 3 dan 4, mengikut pada nama sang ibu. Keempat bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir melalui program bayi tabung yang dilakukan tim medis rumah sakit tersebut. Bahkan kondisi Ibu keempat bayi sudah membaik dan direncanakan akan meninggalkan rumah sakit, Kamis (22/12). Kondisi keempat bayi kini ditangani intensif di ruang neonaty intensive care unit (NICU).

“Dari informasi dokter yang menangani keempat bayi dalam kondisi stabil dan terus mendapatkan asupan Air Susu Ibu (ASI). Bahkan rencananya besok (Kamis 22/12), ibunya sudah bisa pulang karena kondisinya menurut pihak medis sudah membaik,”ujar ayah bayi, Serma Denny Kusyanto, saat saat dikonfirmasi, Rabu malam (21/12).

Meskipun sang ibu sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit, namun Denny mengaku jika istrinya akan terus memberikan asupan ASI. Disinggung rencana kepulangan keempat bayinya, Denny  mengakui masih menunggu kondisi keempat bayi mengalami peningkatan baik dari segi kesehatan maupun berat badan.

“Saat ini rata-rata berat bayinya 1,1 kilogram, mungkin setelah nanti berat keempat bayi sudah mencapai 2 kilogram pihak medis baru mengizinkan keempatnya dibawa pulang,” sebutnya.

Sebelumnya, dari pengakuan kedua pasangan itu, mereka medapatkan keempat bayi kembar, setelah mengikuti program bayi tabung di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Mariss, setelah enam tahun gagal mendapatkan keturunan.(uma)

MEDAN-Bayi kembar empat hasil program bayi tabung pasangan Serma Denny Kusyanto (36) dan Mardiana (29), warga Subulussalam, Aceh lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak  (RSIA) Stella Maris, Medan, Senin (19/12). Hingga kemarin (21/12), kondisi keempat bayi yang semuanya berjenis kelamin perempuan tersebut dalam keadaan baik, namun masih dirawat di inkubatur karena lahir prematur.

Keempat bayi tersebut untuk sementara masing-masing dinamakan Mardiana 1, 2, 3 dan 4, mengikut pada nama sang ibu. Keempat bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir melalui program bayi tabung yang dilakukan tim medis rumah sakit tersebut. Bahkan kondisi Ibu keempat bayi sudah membaik dan direncanakan akan meninggalkan rumah sakit, Kamis (22/12). Kondisi keempat bayi kini ditangani intensif di ruang neonaty intensive care unit (NICU).

“Dari informasi dokter yang menangani keempat bayi dalam kondisi stabil dan terus mendapatkan asupan Air Susu Ibu (ASI). Bahkan rencananya besok (Kamis 22/12), ibunya sudah bisa pulang karena kondisinya menurut pihak medis sudah membaik,”ujar ayah bayi, Serma Denny Kusyanto, saat saat dikonfirmasi, Rabu malam (21/12).

Meskipun sang ibu sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit, namun Denny mengaku jika istrinya akan terus memberikan asupan ASI. Disinggung rencana kepulangan keempat bayinya, Denny  mengakui masih menunggu kondisi keempat bayi mengalami peningkatan baik dari segi kesehatan maupun berat badan.

“Saat ini rata-rata berat bayinya 1,1 kilogram, mungkin setelah nanti berat keempat bayi sudah mencapai 2 kilogram pihak medis baru mengizinkan keempatnya dibawa pulang,” sebutnya.

Sebelumnya, dari pengakuan kedua pasangan itu, mereka medapatkan keempat bayi kembar, setelah mengikuti program bayi tabung di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Mariss, setelah enam tahun gagal mendapatkan keturunan.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/