31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

BPMD Bantu Ambulans kepada PMI Medan

MEDAN-Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Sumatera Utara menyerahkan satu unit mobil ambulans baru kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan untuk kebutuhan aktivitas lembaga sosial tersebut. Ketua BMPD Sumut Nasser Atorf yang juga selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut-Aceh didampingi pengurus BMPD menyerahkan mobil tersebut kepada Ketua PMI Medan, Musa Rajeckshah didampingi Ketua PMI Sumut, H Rahmat Shah di halaman gedung BI Jalan Balaikota nomor 4 Medan, Kamis (21/12) siang.

AMBULANS: Ijeck menyerahkan satu unit mobil ambulans baru kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.//istimewa
AMBULANS: Ijeck menyerahkan satu unit mobil ambulans baru kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.//istimewa

Hadir di sana para pengurus BMPD Sumut antara lain, Achmad Fauzi (Deputi Kelapa Kantor Perwakilan BI Wilayah IX SUmut-Aceh), M Yahya (Direktur Umum Bank Sumut), Ester Junita Ginting (Pimwil Bank Danamon Medan) dan Johnny (Pimwil Bank BNI Medan).

Menurut Nasser, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat perbankan Sumut untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan darahnya. Program CSR ini terus berjalan di BMPD.

“Semoga dengan mobil ambulans ini, bisa membantu mobilisasi PMI Medan dalam melayani masyarakat. Bisa menjangkau masyarakat lebih jauh,” sambung Naseer.

Ketua PMI Sumut, DR H Rahmat Shah dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi bantuan perbankan Sumut ini. Anggota DPD RI ini juga berharap, ke depannya perhatian perbankan kepada PMI bisa terus berlangsung.

“Kita harapkan bisa terus berlanjut. Dan BMPD Sumut bisa menjadi mitra PMI untuk wilayah Sumut,” kata Rahmat. Saat ini PMI Sumut juga sedang mengusahakan tangki air untuk kebutuhan masyarakat saat terjadi bencana, khususnya di luar kota.

Sementara itu, Ketua PMI Medan Musa Rajekshah atau yang akrab dipanggil Ijeck, selain berterima kasih, juga optimis bantuan BMPD Sumut ini bisa mengundang perhatian instansi lain untuk tergerak menjadi mitra PMI dalam melayani masyarakat.

“Dengan adanya kepedulian ini dari BMPD Sumut ini, semoga instansi lain juga tergerak untuk membantu PMI,” katanya.

jeck menyebut saat ini PMI Medan membutuhkan freezer sebagai tempat menyimpan stok darah. Dulu, stok darah di Medan sangat minim. Padahal kebutuhan per hari sekitar 150 kantong. Tapi sekarang, antusias masyarakat sudah cukup baik. Stok kita selalu ready, jumlahnya sekitar 250 kantor per hari. Karena itu, kita butuh freezer lebih banyak. Kami berharap, ada pihak yang tergerak untuk membantu misi kemanusiaan ini,”
harapnya.

Sedangkan mobil ambulans yang baru diterimanya, menurut Ijeck akan disiagakan sebagai ambulans di Kota Medan dan sekitarnya. “Mobil ini akan siaga untuk wilayah Medan sebagai ambulans. Bagi warga yang membutuhkan, bisa menghubungi call centre 061 456 7638, akan kita layani,” tutupnya.

Stok Darah PMI Cukup

Sementara itu, jumlah stok kantong darah di PMI Medan saat Natal hingga Tahun Baru cukup. Jumlah stok kantong darah berjumlah 624 kantong semua golongan darah mulai dari A, B, O, dan AB.

Plt Unit Donor Darah PMI Medan, dr Randi Patria menjelaskan, jumlah kantong darah tersebut masing-masing golongan A 205 kantong, golongan B 104 kantong, golongan O 286 kantong, dan AB 29 kantong.

“Golongan AB dikategorikan jenis yang susah dicari, tapi tetap ada karena kami terus melakukan donor darah,” tegasnya.
Humas PMI Medan, dr Barbara mengatakan, selain itu stok kantong juga masih banyak di rumah-rumah sakit sehingga jumlah kantong darah tersebut cukup hingga akhir tahun nanti,” katanya.

Barbara mengimbau kepada masyarakat untuk mendonorkan darah karena jumlah darah tidak bisa tetap jumlahnya tergantung dari banyaknya masuk dan permintaan. Namun apabila masyarakat dengan suka rela mendonorkan darah maka jumlah darah tidak akan kekurangan. (mag-2/jun)

MEDAN-Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Sumatera Utara menyerahkan satu unit mobil ambulans baru kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan untuk kebutuhan aktivitas lembaga sosial tersebut. Ketua BMPD Sumut Nasser Atorf yang juga selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut-Aceh didampingi pengurus BMPD menyerahkan mobil tersebut kepada Ketua PMI Medan, Musa Rajeckshah didampingi Ketua PMI Sumut, H Rahmat Shah di halaman gedung BI Jalan Balaikota nomor 4 Medan, Kamis (21/12) siang.

AMBULANS: Ijeck menyerahkan satu unit mobil ambulans baru kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.//istimewa
AMBULANS: Ijeck menyerahkan satu unit mobil ambulans baru kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Medan.//istimewa

Hadir di sana para pengurus BMPD Sumut antara lain, Achmad Fauzi (Deputi Kelapa Kantor Perwakilan BI Wilayah IX SUmut-Aceh), M Yahya (Direktur Umum Bank Sumut), Ester Junita Ginting (Pimwil Bank Danamon Medan) dan Johnny (Pimwil Bank BNI Medan).

Menurut Nasser, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat perbankan Sumut untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan darahnya. Program CSR ini terus berjalan di BMPD.

“Semoga dengan mobil ambulans ini, bisa membantu mobilisasi PMI Medan dalam melayani masyarakat. Bisa menjangkau masyarakat lebih jauh,” sambung Naseer.

Ketua PMI Sumut, DR H Rahmat Shah dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi bantuan perbankan Sumut ini. Anggota DPD RI ini juga berharap, ke depannya perhatian perbankan kepada PMI bisa terus berlangsung.

“Kita harapkan bisa terus berlanjut. Dan BMPD Sumut bisa menjadi mitra PMI untuk wilayah Sumut,” kata Rahmat. Saat ini PMI Sumut juga sedang mengusahakan tangki air untuk kebutuhan masyarakat saat terjadi bencana, khususnya di luar kota.

Sementara itu, Ketua PMI Medan Musa Rajekshah atau yang akrab dipanggil Ijeck, selain berterima kasih, juga optimis bantuan BMPD Sumut ini bisa mengundang perhatian instansi lain untuk tergerak menjadi mitra PMI dalam melayani masyarakat.

“Dengan adanya kepedulian ini dari BMPD Sumut ini, semoga instansi lain juga tergerak untuk membantu PMI,” katanya.

jeck menyebut saat ini PMI Medan membutuhkan freezer sebagai tempat menyimpan stok darah. Dulu, stok darah di Medan sangat minim. Padahal kebutuhan per hari sekitar 150 kantong. Tapi sekarang, antusias masyarakat sudah cukup baik. Stok kita selalu ready, jumlahnya sekitar 250 kantor per hari. Karena itu, kita butuh freezer lebih banyak. Kami berharap, ada pihak yang tergerak untuk membantu misi kemanusiaan ini,”
harapnya.

Sedangkan mobil ambulans yang baru diterimanya, menurut Ijeck akan disiagakan sebagai ambulans di Kota Medan dan sekitarnya. “Mobil ini akan siaga untuk wilayah Medan sebagai ambulans. Bagi warga yang membutuhkan, bisa menghubungi call centre 061 456 7638, akan kita layani,” tutupnya.

Stok Darah PMI Cukup

Sementara itu, jumlah stok kantong darah di PMI Medan saat Natal hingga Tahun Baru cukup. Jumlah stok kantong darah berjumlah 624 kantong semua golongan darah mulai dari A, B, O, dan AB.

Plt Unit Donor Darah PMI Medan, dr Randi Patria menjelaskan, jumlah kantong darah tersebut masing-masing golongan A 205 kantong, golongan B 104 kantong, golongan O 286 kantong, dan AB 29 kantong.

“Golongan AB dikategorikan jenis yang susah dicari, tapi tetap ada karena kami terus melakukan donor darah,” tegasnya.
Humas PMI Medan, dr Barbara mengatakan, selain itu stok kantong juga masih banyak di rumah-rumah sakit sehingga jumlah kantong darah tersebut cukup hingga akhir tahun nanti,” katanya.

Barbara mengimbau kepada masyarakat untuk mendonorkan darah karena jumlah darah tidak bisa tetap jumlahnya tergantung dari banyaknya masuk dan permintaan. Namun apabila masyarakat dengan suka rela mendonorkan darah maka jumlah darah tidak akan kekurangan. (mag-2/jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/