30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Kuota SNMPTN Jalur Undangan Naik 50 persen

Mulai tahun 2013 kuota masuk perguruan tinggi negri (SNMPTN) melalui seleksi jalur undangan sebesar 50 persen, sementara untuk 50 persen lagi lewat jalur ujian tulis dan mandiri. Hal ini disampaikan Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar pada acara sosialisasi SNMPTN di Grand Sakura Hotel, Jumat (21/12).
Dikatakan Ibnu, penambahan kuota dari sebelumnya hanya 25 persen ini untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada pelajar yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi, dan juga mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik.

Kata Ibnu, dengan kebijakan baru ini,  kepada sekolah diharapkan dapat membuat data-data yang benar, kredibel agar nantinya anank-anak yang terpilih akan menjadi kredibel juga. Diakuinya, tidak tertutup kemungkinan kepala sekolah “bermain” dengan data-data.

“Tapi, nanti kalau terdeteksi sekolah itu curang panitia seleksi nasional akan memberikan sanksi. Artinya bukan sekolah saja yang rugi pastinya ribuan anak-anak sekolah tersebut tidak boleh seleksi undangan,”ucapnya.

Dilanjutkan Ibnu, SNMPTN 2013 merupakan pola seleksi nasional yang diselenggarakan oleh panitia pelaksanaan SNMPTN 2013 yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi dalam sistem terpadu.”Biaya pelaksanaan SNMPTN 2013 di tanggung oleh Pemerintah sehingga tidak dipungut biaya pendaftaran,”ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sejalan dengan program Pemerintah dengan bidik misi, peserta dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi dan juga memiliki prestasi akademik yang tinggi dapat mengikuti seleksi melalui SNMPTN dan jika diterima di PTN akan mendapatkan bea sisiwa selama masa studi normal.

Drs Emir Harahap MM sebagai wakil kesiswaan SMAN 3 Medan menyambut baik adanya kebijakan penambahan kuota jalur undangan menjadi 50 persen ini. “Tapi, persoalannya nantinya inputnya  anak sekolah tersebut benar-benar berkualitas dan juga mudah-mudahan out put dari Perguruan Tinggi juga benar-benar berkualitas,”ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan Dra Hj Yurmaini Siregar Msi. Kepala sekolah (Kasek) SMA 18 Medan ini mengatakan, dengan adanya jalur undangan yang bertambah artinya membuka ruang bagi siswa yang berprestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tersebut. (mag-19)

Mulai tahun 2013 kuota masuk perguruan tinggi negri (SNMPTN) melalui seleksi jalur undangan sebesar 50 persen, sementara untuk 50 persen lagi lewat jalur ujian tulis dan mandiri. Hal ini disampaikan Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar pada acara sosialisasi SNMPTN di Grand Sakura Hotel, Jumat (21/12).
Dikatakan Ibnu, penambahan kuota dari sebelumnya hanya 25 persen ini untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada pelajar yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi, dan juga mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik.

Kata Ibnu, dengan kebijakan baru ini,  kepada sekolah diharapkan dapat membuat data-data yang benar, kredibel agar nantinya anank-anak yang terpilih akan menjadi kredibel juga. Diakuinya, tidak tertutup kemungkinan kepala sekolah “bermain” dengan data-data.

“Tapi, nanti kalau terdeteksi sekolah itu curang panitia seleksi nasional akan memberikan sanksi. Artinya bukan sekolah saja yang rugi pastinya ribuan anak-anak sekolah tersebut tidak boleh seleksi undangan,”ucapnya.

Dilanjutkan Ibnu, SNMPTN 2013 merupakan pola seleksi nasional yang diselenggarakan oleh panitia pelaksanaan SNMPTN 2013 yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi dalam sistem terpadu.”Biaya pelaksanaan SNMPTN 2013 di tanggung oleh Pemerintah sehingga tidak dipungut biaya pendaftaran,”ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sejalan dengan program Pemerintah dengan bidik misi, peserta dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi dan juga memiliki prestasi akademik yang tinggi dapat mengikuti seleksi melalui SNMPTN dan jika diterima di PTN akan mendapatkan bea sisiwa selama masa studi normal.

Drs Emir Harahap MM sebagai wakil kesiswaan SMAN 3 Medan menyambut baik adanya kebijakan penambahan kuota jalur undangan menjadi 50 persen ini. “Tapi, persoalannya nantinya inputnya  anak sekolah tersebut benar-benar berkualitas dan juga mudah-mudahan out put dari Perguruan Tinggi juga benar-benar berkualitas,”ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan Dra Hj Yurmaini Siregar Msi. Kepala sekolah (Kasek) SMA 18 Medan ini mengatakan, dengan adanya jalur undangan yang bertambah artinya membuka ruang bagi siswa yang berprestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tersebut. (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/