DIGUSUR:Pedagang buku di Jalan Pegadaian sebelum digusur
MEDAN,SUMUTPOS.CO- Sebanyak 180 kios pedagang buku di Jalan Pegadaian, Medan ditertibkan balai teknik perkeretaapian wilayah Sumbagut bersama PT KAl Divre I Sumut-Aceh dibantu Polrestabes Medan, Pemko Medan, Polsek Medan Kota, Koramil 0410 serta unit terkait, Senin (23/1).
Penertiban berlangsung aman dan kondusif karena sebelumnya telah dilakukan mediasi, komunikasi dan koordinasi dengan perwakilan pedagang buku.
“Mediasi dilakukan pada Kamis (19/1) di ruang rapat Polrestabes Medan dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Sandi Nugroho,” ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Joni Martinus seraya menambahkan penertiban dipimpin langsung Vice President PT KAI Divre I Sumut, Mateta Rijalulhaq.
Dalam rapat tersebut dicapai kesepakatan bahwa pedagang buku yang berjumlah 180 orang bersedia mengosongkan kiosnya dan pindah ke sisi timur Lapangan Merdeka.
Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut membantu menyediakan mobil truk untuk mengangkut barang-barang milik pedagang buku ke lokasi yang baru.
Joni menyebut, penertiban ini dilakukan guna menunjang program nasional yang sedang berlangsung di Kota Medan, yaitu memperlancar pembangunan jembatan layang kereta api (JLKA) koridor Medan-Bandar Khalipah menuju Bandara Kualanamu. (sor)
DIGUSUR:Pedagang buku di Jalan Pegadaian sebelum digusur
MEDAN,SUMUTPOS.CO- Sebanyak 180 kios pedagang buku di Jalan Pegadaian, Medan ditertibkan balai teknik perkeretaapian wilayah Sumbagut bersama PT KAl Divre I Sumut-Aceh dibantu Polrestabes Medan, Pemko Medan, Polsek Medan Kota, Koramil 0410 serta unit terkait, Senin (23/1).
Penertiban berlangsung aman dan kondusif karena sebelumnya telah dilakukan mediasi, komunikasi dan koordinasi dengan perwakilan pedagang buku.
“Mediasi dilakukan pada Kamis (19/1) di ruang rapat Polrestabes Medan dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Sandi Nugroho,” ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Joni Martinus seraya menambahkan penertiban dipimpin langsung Vice President PT KAI Divre I Sumut, Mateta Rijalulhaq.
Dalam rapat tersebut dicapai kesepakatan bahwa pedagang buku yang berjumlah 180 orang bersedia mengosongkan kiosnya dan pindah ke sisi timur Lapangan Merdeka.
Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut membantu menyediakan mobil truk untuk mengangkut barang-barang milik pedagang buku ke lokasi yang baru.
Joni menyebut, penertiban ini dilakukan guna menunjang program nasional yang sedang berlangsung di Kota Medan, yaitu memperlancar pembangunan jembatan layang kereta api (JLKA) koridor Medan-Bandar Khalipah menuju Bandara Kualanamu. (sor)
