32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bocah 8 Tahun Suspect HIV/AIDS

MEDAN- Bocah berusia 8 tahun berinisial NS warga Teladan, Medan Kota di diagnoasa suspect HIV/ AIDS. Saat ini NS dirawat di ruang anak RSUD dr Pirngadi, Medan. NS datang ke RSU Pirngadi Medan didampingi neneknya Melda Hutauruk (75) dan LSM pendamping Medan Plus, Maria, Selasa (22/2).

Menurut neneknya, NS sudah lama sakit-sakitan. Selain demam, NS juga batuk dan diare. Tubuhnya timbul bintil-bintil akibat gatal-gatal dan kini, berat badannya hanya 12 kg. Padahal waktu lahir, berat badannya normal 2,5 kg.

“Waktu lahir dia sehat-sehat saja dan berat badannya normal, dia bahkan sekolah. Anaknya pintar. Tapi, sejak empat tahun terakhir ini dia sakit-sakitan, batuk, demam, diare sampai badannya sudah kurus sekali. Sejak sakit, dia memang susah makan dan BAB nya nggak lancar. Sejak sakit, dia sudah nggak sekolah lagi,” ungkap Melda sedih.

Melda mengatakan, NS kini hanya tinggal bersamanya dengan hidup pas-pasan. Ibunya RS, sudah bertahun-tahun merantau di Batam sebagai pegawai di café, sedangkan ayahnya, HS sudah meninggal sejak NS masih dalam kandungan.
LSM pendamping dari Medan Plus, Maria mengatakan, NS diketahui susfect HIV AIDS dari pemeriksaan di klinik VCT Puskesmas Teladan. Sejatinya, NS memang kondisinya sudah menurun sejak dua tahun belakangan.

“Hasil pemeriksaan VCT memang NS positif suspect HIV, tapi belum diketahui faktor apa yang buat ibunya tertular. Sampai sekarang belum tahu apakah ibunya sudah diperiksa atau belum, yang jelas anaknya tertular ibunya,” terangnya. (mag-7)

MEDAN- Bocah berusia 8 tahun berinisial NS warga Teladan, Medan Kota di diagnoasa suspect HIV/ AIDS. Saat ini NS dirawat di ruang anak RSUD dr Pirngadi, Medan. NS datang ke RSU Pirngadi Medan didampingi neneknya Melda Hutauruk (75) dan LSM pendamping Medan Plus, Maria, Selasa (22/2).

Menurut neneknya, NS sudah lama sakit-sakitan. Selain demam, NS juga batuk dan diare. Tubuhnya timbul bintil-bintil akibat gatal-gatal dan kini, berat badannya hanya 12 kg. Padahal waktu lahir, berat badannya normal 2,5 kg.

“Waktu lahir dia sehat-sehat saja dan berat badannya normal, dia bahkan sekolah. Anaknya pintar. Tapi, sejak empat tahun terakhir ini dia sakit-sakitan, batuk, demam, diare sampai badannya sudah kurus sekali. Sejak sakit, dia memang susah makan dan BAB nya nggak lancar. Sejak sakit, dia sudah nggak sekolah lagi,” ungkap Melda sedih.

Melda mengatakan, NS kini hanya tinggal bersamanya dengan hidup pas-pasan. Ibunya RS, sudah bertahun-tahun merantau di Batam sebagai pegawai di café, sedangkan ayahnya, HS sudah meninggal sejak NS masih dalam kandungan.
LSM pendamping dari Medan Plus, Maria mengatakan, NS diketahui susfect HIV AIDS dari pemeriksaan di klinik VCT Puskesmas Teladan. Sejatinya, NS memang kondisinya sudah menurun sejak dua tahun belakangan.

“Hasil pemeriksaan VCT memang NS positif suspect HIV, tapi belum diketahui faktor apa yang buat ibunya tertular. Sampai sekarang belum tahu apakah ibunya sudah diperiksa atau belum, yang jelas anaknya tertular ibunya,” terangnya. (mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/