25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Saya Inginkan Bayi Itu…

PERCUT SEI TUAN- Sejumlah ibu mendatangi Mapolsekta Percut Sei Tuan, Selasa (22/2). Mereka berupaya membujuk Kapolsekta Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak untuk mengizinkan mereka mengadopsi bayi berjenis kelami laki-laki yang ditemukan penjaga kubur di Pekuburan Muslim di Jalan Garuda Ujung, Kelurahan Kenangan, Perumnas Mandala, Percut Seituan, Senin (21/2) siang pukul 13.00 WIB.

Kedatangan ibu-ibu itu ke Mapolsekta Medan Percut membuat Kapolsek dan jajarannya kewalahan menjelaskan kepada para ibu-ibu tersebut. Apalagi, sejumlah ibu yang ingin mengadopsi bayi itu tetap bersikeras. “Saya mau bayi itu jadi anak saya, tolonglah Pak,” ujar seorang ibu yang tak mau menyebutkan namanya.

“Biarkan saya saja Pak yang membesarkanya, saya menginginkan bayi itu jadi anak saya karena itu berkah bagi saya, biarpun orangtuanya membuangnya tanpa hati nurani,” kata seorang ibu lainnya.

Menanggapi permintaan ibu-ibu itu, Kapolsekta Percut Sei Tuan menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Puskesmas untuk merawat bayi tersebut. “Ya, itu sepenuhnya sudah wewenang Puskesmas, saya tidak berhak. Jadi silakan saja ke Puskesmas ya bu,” saran Maringan.

Sementara itu, kepada wartawan koran ini Maringan menjelaskan, hingga kini pihaknya telah memeriksa dua orang saksi terkait penemuan bayi yang menghebohkan warga Jalan Garuda tersebut. “Saat ini dua saksi telah diperiksa untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas bayi malang tersebut,” ungkap Maringan.(mag-8)

PERCUT SEI TUAN- Sejumlah ibu mendatangi Mapolsekta Percut Sei Tuan, Selasa (22/2). Mereka berupaya membujuk Kapolsekta Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak untuk mengizinkan mereka mengadopsi bayi berjenis kelami laki-laki yang ditemukan penjaga kubur di Pekuburan Muslim di Jalan Garuda Ujung, Kelurahan Kenangan, Perumnas Mandala, Percut Seituan, Senin (21/2) siang pukul 13.00 WIB.

Kedatangan ibu-ibu itu ke Mapolsekta Medan Percut membuat Kapolsek dan jajarannya kewalahan menjelaskan kepada para ibu-ibu tersebut. Apalagi, sejumlah ibu yang ingin mengadopsi bayi itu tetap bersikeras. “Saya mau bayi itu jadi anak saya, tolonglah Pak,” ujar seorang ibu yang tak mau menyebutkan namanya.

“Biarkan saya saja Pak yang membesarkanya, saya menginginkan bayi itu jadi anak saya karena itu berkah bagi saya, biarpun orangtuanya membuangnya tanpa hati nurani,” kata seorang ibu lainnya.

Menanggapi permintaan ibu-ibu itu, Kapolsekta Percut Sei Tuan menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Puskesmas untuk merawat bayi tersebut. “Ya, itu sepenuhnya sudah wewenang Puskesmas, saya tidak berhak. Jadi silakan saja ke Puskesmas ya bu,” saran Maringan.

Sementara itu, kepada wartawan koran ini Maringan menjelaskan, hingga kini pihaknya telah memeriksa dua orang saksi terkait penemuan bayi yang menghebohkan warga Jalan Garuda tersebut. “Saat ini dua saksi telah diperiksa untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas bayi malang tersebut,” ungkap Maringan.(mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/