MEDAN – Kompi A BS Paskhas Medan, Kamis (21/2) menggelar latihan terjun payung penyegaran (Jungar) tempur di run way Bandara Kualanamu Medan, yang dikuti sebanyak 70 prajurit Kompi A BS Paskhas Medan.
Komandan Kompi A BS Paskhas Medan Kapten PSK Raden Ruli Ruslina dalam arahannya mengatakan setiap prajurit Paskhas yang mengikuti latihan terjun payung penyegaran ini selalu memperhatikan keselamatan diri maupun perlengkapan perorangan. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Disisi lain, latihan terjun juga untuk meningkatkan kesiapan prajurit Paskhas dalam menghadapi tugas-tugas operasional dalam bidang matra udara.
Dalam pelaksanaan latihan terjun payung penyegaran (Jungar) menggunakan pesawat Hercules dengan satu kali sortie, terdiri dari 3 run. Run pertama berjumlah 29 dan run kedua berjumlah 28 dan run ketiga 7 orang free fall. Jungar ini juga disaksikan Pangkosekhanudnas III Medan, Komandan Lanud Soewondo Kolonel Pnb SM. Handoko S. IP MAP di Bandara Kualanamu Medan.
“Latihan ini merupakan kelanjutan dari latihan yang telah dilaksanakan oleh Kompi A BS Paskhas Meda,” ucap Danki A paskhas Medan, Kapten PSK Raden Ruli Ruslina.
Dia menerangkan, tujuan digelarnya jungar untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan seluruh prajurit Paskhas dalam hal terjun tempur, sehingga akan tercapai kesiapan operasional yang tinggi.
Dengan adanya latihan ini diharapkan kesiapan operasional seluruh prajurit Kompi A BS Paskhas Medan dapat meningkat. Seluruh prajurit mampu mencapai titik pendaratan yang telah ditentukan dengan aman dan selamat. “Mereka terampil melaksanakan prosedur penerjunan tempur yang benar serta mampu meningkatkan rasa percaya diri dalam melaksanakan penerjunan, “ jelasnya. (rel/ril)