22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Usung Sumut Lebih Baik

Hari ketiga kampanye, lima pasangan calon peserta Pilgubsu, terus memaparkan visi dan misinya. Berkampanye di masing-masing zona yang telah ditetapkan, kelima pasang tak luput memaparkan program ke depan agar Sumut tambah makmur.

Di lapangan Gajah Mada, Krakatau, Medan, uuluhan ribu massa tumpah ruah memadatitempat berlangsungnya kampanye terbuka pasangan Gatot-Tengku Erry Nuradi (GanTeng). Berbagai juru kampanye (jurkam) turut meramaikan, di antaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan Ketua DPW PKS Sumut Muhammad Hafez.

“Rukun Islam ada lima, dasar negara kita lima, sehari kita salat wajib lima kali dan calon gubernur-wakil gubernur kita nomor lima. Ini seolah satu kesatuan, yang artinya nomor lima adalah nomor kemenangan kita,” kata Anis Matta disambut takbir oleh para pendukung dan simpatisan.
Sementara itu, Gatot yang didampingi Tengku Erry dalam orasinya mengatakan  Sumut adalah daerah yang sangat luas dan kaya akan sumber daya alam, keanakeragaman budaya, dan jumlah pendudukan yang cukup tinggi atau sehingga menempati posisi jumlah terbesar di luar Pulau Jawa. “Dari lapangan Gajah Mada ini, kita akan memulai percepatan-percepatan dalam berbagai bidang,” katanya.

“Pembangunan fisik yang akan kita lakukan nanti, akan kita iringi dengan pembangunan spiritual. Kedua hal ini harus sejalan, kalau kita ingin menjadi provinsi yang benar-benar maju dan mandiri,” timpal Erry Nuradi.

Di sisi lain, konvoi kenderaan massa pendukung GanTeng mengalami kecelakaan.  Mobil angkot mitra trayek 30 bernopol BK 7930 DM yang membawa massa GanTeng terbalik di Jalan Tol Belmera Km 5,8 Pajak Rambai Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, setelah mengalami pecah ban, Jumat (22/2) sore sekira pukul 17.30 WIB. Mobil tersebut melaju dari arah Medan menuju Belawan, seusai menghadiri kampanye. Tak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang mengalami cedera ringan.

Dari Pematangsiantar, pasangan Gus Irawan-Soekirman (GusMan) melakukan ‘blusukan’ ke beberapa lokasi. Setelah itu, GusMan diarak dengan menumpang becak motor (betor) ciri khas kota tersebut menuju lokasi kampanye yang berada di Lapangan Bola Atas Jalan Melantun Siregar. Ribuan massa pendukung urut nomor 1 ini sudah berkumpul, iring-iringan Gus Irawan mendapat pengawal ketat polisi.

“Sudah seharusnya rakyat cerdas, rakyat sejahtera, rakyat mendapatkan kesehatan yang layak. Saat ini Anda sakit dipersulit, sudah ada Jamkesmas dan Jamkesda, tapi mau berobat ke rumah sakit di Medan harus ada rekomendasi dari kepala dinas kesehatan setempat. Bagaimana mau berobat secara maksimal? Ketika saya memimpin nanti tidak akan terjadi hal seperti itu,” ungkap Gus Irawan.

Dari Langkat, giliran Amri Tambunan dan RE Nainggolan yang beraksi. Mengambil lokasi di lapangan bola depan Kantor DPRD Langkat, Jumat (22/2), pasangan ini mengatakan prihatin atas benturan yang dialami nelayan di daerah Langkat hingga merenggut korban jiwa. “Kalau Sumut ingin maju dan mengejar ketertinggalannya dari provinsi lain, Pemprovsu harus berbuat sesuai kewenangannya. Apa kita mau ada perubahan bagi kemajuan Sumut? tanya Amri Tambunan yang serempak dijawab massa ‘mau’ sambil mengacungkan 4 jari tangan.

Di tempat lain, tepatnya di Labuhanbatu, pasangan Effendi Simbolon dan Soekirman Abdi (ESJA) melakukan rapat umum di Lapangan Ika Bina Labuhan Batu, Jumat (22/2).

Effendi MS Simbolon dalam orasinya menegaskan, keinginan dia saat ini hanyalah untuk memajukan Sumut secara keseluruhan, bukan hanya daerah tertentu atau etnis tertentu maupun agama tertentu.  “Jika Tuhan berkenan dan masyarakat mendukung, saya dan Bang Jumiran berniat menjalankan membawa perubahan yang berdasarkan keberagaman,” kata Effendi. (rul/btr/gus/far)

Hari ketiga kampanye, lima pasangan calon peserta Pilgubsu, terus memaparkan visi dan misinya. Berkampanye di masing-masing zona yang telah ditetapkan, kelima pasang tak luput memaparkan program ke depan agar Sumut tambah makmur.

Di lapangan Gajah Mada, Krakatau, Medan, uuluhan ribu massa tumpah ruah memadatitempat berlangsungnya kampanye terbuka pasangan Gatot-Tengku Erry Nuradi (GanTeng). Berbagai juru kampanye (jurkam) turut meramaikan, di antaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan Ketua DPW PKS Sumut Muhammad Hafez.

“Rukun Islam ada lima, dasar negara kita lima, sehari kita salat wajib lima kali dan calon gubernur-wakil gubernur kita nomor lima. Ini seolah satu kesatuan, yang artinya nomor lima adalah nomor kemenangan kita,” kata Anis Matta disambut takbir oleh para pendukung dan simpatisan.
Sementara itu, Gatot yang didampingi Tengku Erry dalam orasinya mengatakan  Sumut adalah daerah yang sangat luas dan kaya akan sumber daya alam, keanakeragaman budaya, dan jumlah pendudukan yang cukup tinggi atau sehingga menempati posisi jumlah terbesar di luar Pulau Jawa. “Dari lapangan Gajah Mada ini, kita akan memulai percepatan-percepatan dalam berbagai bidang,” katanya.

“Pembangunan fisik yang akan kita lakukan nanti, akan kita iringi dengan pembangunan spiritual. Kedua hal ini harus sejalan, kalau kita ingin menjadi provinsi yang benar-benar maju dan mandiri,” timpal Erry Nuradi.

Di sisi lain, konvoi kenderaan massa pendukung GanTeng mengalami kecelakaan.  Mobil angkot mitra trayek 30 bernopol BK 7930 DM yang membawa massa GanTeng terbalik di Jalan Tol Belmera Km 5,8 Pajak Rambai Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, setelah mengalami pecah ban, Jumat (22/2) sore sekira pukul 17.30 WIB. Mobil tersebut melaju dari arah Medan menuju Belawan, seusai menghadiri kampanye. Tak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang mengalami cedera ringan.

Dari Pematangsiantar, pasangan Gus Irawan-Soekirman (GusMan) melakukan ‘blusukan’ ke beberapa lokasi. Setelah itu, GusMan diarak dengan menumpang becak motor (betor) ciri khas kota tersebut menuju lokasi kampanye yang berada di Lapangan Bola Atas Jalan Melantun Siregar. Ribuan massa pendukung urut nomor 1 ini sudah berkumpul, iring-iringan Gus Irawan mendapat pengawal ketat polisi.

“Sudah seharusnya rakyat cerdas, rakyat sejahtera, rakyat mendapatkan kesehatan yang layak. Saat ini Anda sakit dipersulit, sudah ada Jamkesmas dan Jamkesda, tapi mau berobat ke rumah sakit di Medan harus ada rekomendasi dari kepala dinas kesehatan setempat. Bagaimana mau berobat secara maksimal? Ketika saya memimpin nanti tidak akan terjadi hal seperti itu,” ungkap Gus Irawan.

Dari Langkat, giliran Amri Tambunan dan RE Nainggolan yang beraksi. Mengambil lokasi di lapangan bola depan Kantor DPRD Langkat, Jumat (22/2), pasangan ini mengatakan prihatin atas benturan yang dialami nelayan di daerah Langkat hingga merenggut korban jiwa. “Kalau Sumut ingin maju dan mengejar ketertinggalannya dari provinsi lain, Pemprovsu harus berbuat sesuai kewenangannya. Apa kita mau ada perubahan bagi kemajuan Sumut? tanya Amri Tambunan yang serempak dijawab massa ‘mau’ sambil mengacungkan 4 jari tangan.

Di tempat lain, tepatnya di Labuhanbatu, pasangan Effendi Simbolon dan Soekirman Abdi (ESJA) melakukan rapat umum di Lapangan Ika Bina Labuhan Batu, Jumat (22/2).

Effendi MS Simbolon dalam orasinya menegaskan, keinginan dia saat ini hanyalah untuk memajukan Sumut secara keseluruhan, bukan hanya daerah tertentu atau etnis tertentu maupun agama tertentu.  “Jika Tuhan berkenan dan masyarakat mendukung, saya dan Bang Jumiran berniat menjalankan membawa perubahan yang berdasarkan keberagaman,” kata Effendi. (rul/btr/gus/far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/