31.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Wali Kota Damprat Pihak RSU Ameta Sejahtera

LABUHAN-Emosi Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM tak dapat dibendung ketika mendapati tumpukan  pasir yang menggunung  milik RSU Ametha Sejahtera di Jalan KL Yossudarso Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, dibiarkan berserakan serta menutup aliran drainase, Jumat (22/2) kemarin.

BANJIR: Kendaraan melintas  genangan air  Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan. Genangan air akibat drainase tersumbat tumpukkan pasir.//redianto/sumut pos
BANJIR: Kendaraan melintas di genangan air di Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan. Genangan air akibat drainase tersumbat tumpukkan pasir.//redianto/sumut pos

Kekesalan Rahudman terjadi saat rombongan melintas di Jalan KL Yossudarso menuju ke arah Pelabuhan Belawan untuk melakukan kunjungan. Persis di Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, ia melihat tumpukan pasir dibiarkan berserakan hingga menutupi drainase.

Pemandangan itu sontak membuatnya marah. Iring-iringan mobil Wali Kota lantas berhenti di sekitar genangan air yang merendam badan jalan. Wali Kota pun turun dan menyusuri pinggiran genangan air untuk melakukan pengecekan mengetahui apa yang menjadi penyebab genangan air.

Saat berada di depan apotik yang tengah direnovasi menjadi klinik/RSU Ameta Sejahtera, Wali Kota melihat pekerja dari Dinas Bina Marga sedang melakukan pengorekan parit yang tersumbat.  Wali Kota memperhatikan pengorekan itu ternyata bukan lumpur, melainkan pasir. Nah, pasir dalam parit itu berasal dari tumpukan pasir milik pemilik apotik yang akan dibangun menjadi RSU Ameta Sejahtera yang dibiarkan teronggok di atas  trotoar  hingga jatuh ke dalam parit.

Ketika hujan turun, pasir masuk parit hingga menyebabkan terjadinya penyumbatan. Kondisi itu menyebabkan parit tersumbat dantidak mampu menampung debit air hujan sehingga jalan lintas di KL.Yos Sudarso Km 17,5 jadi banjir.

Mengetahui kondisi itu, Wali Kota pun langsung emosi. Salah seorang pekerja bangunan langsung dipanggilnya. Dengan nada tinggi, dia menyuruh pekerja itu untuk memin-dahkan seluruh tumpukan pasir dari atas trotoar. “Kau pindahkan sekarang ini cepat! Taruh di tempatmu. Trotoar ini bukan tempat penumpukan pasir,” tegasnya.

Sadar akan kesalahan yang telah dilakukan, pekerja itu langsung masuk ke dalam apotik untuk mengambil peralatan guna memindahkan tumpukan pasir tersebut.

Selanjutnya, Wali Kota minta kepada pekerja Dinas Bina Marga mengangkat seluruh pasir dari dalam parit agar air parit mengalir. “Saya minta air yang menggenangi jalan hari ini harus kering!”  perintah Wali Kota dengan nada tinggi.

Ketika Wali Kota hendak meninggalkan lokasi,  Camat Medan Labuhan Zain Noval hadir. Melihat kehadi-ran Zain, Wali Kota pun tak dapat menutupi  kemarahannya. “Mengapa kau biarkan pasir diletakkan di atas trotoar? Itu yang menyebabkan  terjadinya banjir. Sebab air parit tersumbat akibat pasir masuk dalam parit. Berarti kau tidak melakukan pengawasan,” damprat Wali Kota.

Camat Medan Labuhan hanya bisa tertunduk. Kemudian Wali Kota memerintahkan kepadanya untuk menyuruh pemilik apotik segera memindahkan tumpukan pasir dari atas trotoar. Setelah itu Wali Kota punberlalu meninggalkan lokasi.

Sementara itu, beberapa warga setempat yang melihat Wali Kota Medan mendamprat pihak rumah sakit tersebut, langsung memberikan apresia-sinya kepada Wali Kota Medan. Bahkan warga langsung mengacungi jompol untuk Wali Kota Medan. “Sikap yang ditunjukan Pak Wali sangat bagus, maunya Pak Wali juga melihat parit-parit yang  ditutup pemilik ruko supaya dibongkar saja karena penu-tupan parit secara permanen itu jadi pemicu banjir daerah ini,” ujar Julius Hutabarat.

Sebelumnya, Rahudman pernah mengatakan,  kawasan JalanYos Sudarso itu sedang dalam pembangunan oleh pemerintah pusat yang dikerjakan oleh Balai  Jalan Raya. Pembangunannya mulai dari Jalan Brayan sampai dengan Belawan, dan di simpang ini  selalu terjadi banjir.

“Kita akan berkordinasi dulu dengan Balai Jalan Raya Sumatera Utara untuk melakukan perbaikan jalan agar tidak menganggu lalu-lintas. Pemko Medan akan melakukan perbaikan. Ini demi kepentingan masyarakat bersama,” ujar Wali Kota Medan. (dya/rul/adv)

LABUHAN-Emosi Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap, MM tak dapat dibendung ketika mendapati tumpukan  pasir yang menggunung  milik RSU Ametha Sejahtera di Jalan KL Yossudarso Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, dibiarkan berserakan serta menutup aliran drainase, Jumat (22/2) kemarin.

BANJIR: Kendaraan melintas  genangan air  Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan. Genangan air akibat drainase tersumbat tumpukkan pasir.//redianto/sumut pos
BANJIR: Kendaraan melintas di genangan air di Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan. Genangan air akibat drainase tersumbat tumpukkan pasir.//redianto/sumut pos

Kekesalan Rahudman terjadi saat rombongan melintas di Jalan KL Yossudarso menuju ke arah Pelabuhan Belawan untuk melakukan kunjungan. Persis di Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, ia melihat tumpukan pasir dibiarkan berserakan hingga menutupi drainase.

Pemandangan itu sontak membuatnya marah. Iring-iringan mobil Wali Kota lantas berhenti di sekitar genangan air yang merendam badan jalan. Wali Kota pun turun dan menyusuri pinggiran genangan air untuk melakukan pengecekan mengetahui apa yang menjadi penyebab genangan air.

Saat berada di depan apotik yang tengah direnovasi menjadi klinik/RSU Ameta Sejahtera, Wali Kota melihat pekerja dari Dinas Bina Marga sedang melakukan pengorekan parit yang tersumbat.  Wali Kota memperhatikan pengorekan itu ternyata bukan lumpur, melainkan pasir. Nah, pasir dalam parit itu berasal dari tumpukan pasir milik pemilik apotik yang akan dibangun menjadi RSU Ameta Sejahtera yang dibiarkan teronggok di atas  trotoar  hingga jatuh ke dalam parit.

Ketika hujan turun, pasir masuk parit hingga menyebabkan terjadinya penyumbatan. Kondisi itu menyebabkan parit tersumbat dantidak mampu menampung debit air hujan sehingga jalan lintas di KL.Yos Sudarso Km 17,5 jadi banjir.

Mengetahui kondisi itu, Wali Kota pun langsung emosi. Salah seorang pekerja bangunan langsung dipanggilnya. Dengan nada tinggi, dia menyuruh pekerja itu untuk memin-dahkan seluruh tumpukan pasir dari atas trotoar. “Kau pindahkan sekarang ini cepat! Taruh di tempatmu. Trotoar ini bukan tempat penumpukan pasir,” tegasnya.

Sadar akan kesalahan yang telah dilakukan, pekerja itu langsung masuk ke dalam apotik untuk mengambil peralatan guna memindahkan tumpukan pasir tersebut.

Selanjutnya, Wali Kota minta kepada pekerja Dinas Bina Marga mengangkat seluruh pasir dari dalam parit agar air parit mengalir. “Saya minta air yang menggenangi jalan hari ini harus kering!”  perintah Wali Kota dengan nada tinggi.

Ketika Wali Kota hendak meninggalkan lokasi,  Camat Medan Labuhan Zain Noval hadir. Melihat kehadi-ran Zain, Wali Kota pun tak dapat menutupi  kemarahannya. “Mengapa kau biarkan pasir diletakkan di atas trotoar? Itu yang menyebabkan  terjadinya banjir. Sebab air parit tersumbat akibat pasir masuk dalam parit. Berarti kau tidak melakukan pengawasan,” damprat Wali Kota.

Camat Medan Labuhan hanya bisa tertunduk. Kemudian Wali Kota memerintahkan kepadanya untuk menyuruh pemilik apotik segera memindahkan tumpukan pasir dari atas trotoar. Setelah itu Wali Kota punberlalu meninggalkan lokasi.

Sementara itu, beberapa warga setempat yang melihat Wali Kota Medan mendamprat pihak rumah sakit tersebut, langsung memberikan apresia-sinya kepada Wali Kota Medan. Bahkan warga langsung mengacungi jompol untuk Wali Kota Medan. “Sikap yang ditunjukan Pak Wali sangat bagus, maunya Pak Wali juga melihat parit-parit yang  ditutup pemilik ruko supaya dibongkar saja karena penu-tupan parit secara permanen itu jadi pemicu banjir daerah ini,” ujar Julius Hutabarat.

Sebelumnya, Rahudman pernah mengatakan,  kawasan JalanYos Sudarso itu sedang dalam pembangunan oleh pemerintah pusat yang dikerjakan oleh Balai  Jalan Raya. Pembangunannya mulai dari Jalan Brayan sampai dengan Belawan, dan di simpang ini  selalu terjadi banjir.

“Kita akan berkordinasi dulu dengan Balai Jalan Raya Sumatera Utara untuk melakukan perbaikan jalan agar tidak menganggu lalu-lintas. Pemko Medan akan melakukan perbaikan. Ini demi kepentingan masyarakat bersama,” ujar Wali Kota Medan. (dya/rul/adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/