MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meminta kepada seluruh calon haji (Calhaj) untuk bersabar dalam melewati semua rangkaian ibadah dengan bertawakal atau berserah hanya kepada Allah SWT.
Hal ini disampaikan oleh Ijeck, sapaan Musa Rajekshah dalam acara Halalbihalal dan Tepung Tawar 100 Jemaah Calon Haji bersama Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan di Masjid Muttaqin, Jalan Pasar III, Glugur Darat, Sabtu (21/5).
“Saya bukan mau menggurui tapi hanya ingin berbagi pengalaman saat berada di Tanah Suci. Cobaan kerap terjadi, seperti dahulu saat umroh saya pernah kehilangan sendal, saya pasrah yah tak apa-apa kalau harus jalan tak pakai sendal. Tapi bismillah, saya lihat lagi ternyata sendal saya masih adan
Artinya, apapun kendala pasrahlah hanya kepada Allah, berserah diri, jangan menggerutu. Apa yang tampak tak baik, cukup disimpan dan beristighfar,” kata Ijeck.
Ijeck juga menyampaikan apresiasinya atas gelaran halalbihalal sekaligus tepung tawar yang awalnya direncanakan berlangsung di hotel dan akhirnya terlaksana di pelataran Masjid Muttaqin.
“Memang kegiatan ini bagusnya dilaksanakan di masjid saja, Ikatan Persaudaraan Haji harus banyak-banyak ke masjid untuk memakmurkan masjid dengan kegiatan-kegiatan positif. Nanti ibu-ibunya buat pengajian rutin di masjid, Insya Allah kalau kita makmurkan masjid, dari masjid juga bisa memakmurkan umat,” katanya.
Sementara itu, seorang Calhaj, Ngatiyo (61), warga Lingkungan V Mabar Hilir, tidak bisa menyimpan rasa kebahagiannya usai tepung tawar. Ia mengaku sudah menanti dua tahun untuk bisa berangkat haji sejak tahun 2020.
“Alhamdulillah, tahun ini diberi kesempatan oleh Allah untuk mengikuti ibadah haji, saya mendaftar sejak tahun 2012 dahulu bersama rekan saya di kantor di USU, kami bayar cicil ke bank, waktu itu ada programnya,” ungkapnya.
Saat ditunda karena pandemi, Ngatiyo sempat cemas dan saat dikabarkan 2022 dibuka kembali, Ia pun berusaha bermunajat dengan memperbanyak doa dan ibadah khususnya di saat Ramadan bersama rekan-rekannya. “Kita minta ke Allah supaya dikasih kesehatan, dikasih rezeki umur untuk bisa beribadah haji,” katanya.
Ketua IPHI Kota Medan Ilyas Halim menambahkan, acara halalbihalal dan tepung tawar ini sebagai doa untuk mengiringi para jemaah calon haji agar dimudahkan segala urusannya saat melaksanakan ibadah haji. “Semoga nanti bisa menjadi haji mabrur, sehat saat pergi dan sampai kembali di rumah,” katanya.
Sementara itu, Ustad Sugeng dalam tausiyahnya mengingatkan kepada jemaah calon haji untuk bisa merenungi isi kandungan surah Al-Baqarah ayat 197 yang artinya ‘Dan apabila kamu pergi haji berbekal, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa’. “Bekal yang paling utama itu bukan rendang yang banyak, atau mungkin uang saku berlebih, tapi tiada lain adalah takwa,” katanya.
Bekal takwa inilah yang selalu menyadarkan jeamaah haji bahwa kepergiannya ke Tanah Suci merupakan ritual suci, bukan sekadar jalan-jalan.
“Sama seperti saat Ramadan, keberhasilan ibadah kita di bulan suci Ramadan itu dilihat saat kita sudah meninggalkan bulan itu, ibadah kita tidak berkurang, malah semakin meningkat. Begitu pula saat naik haji, yang penting adalah sesudahnya, keimanan semakin bertambah, semakin baik,” ujarnya.
Hadir dalam acara antara lain, Arjuna Sembiring mewakili Walikota Medan, Peltu Diky mewakili Danramil, Legimin Sukri mewakili Ketua MUI Medan, Ketua Panitia Abdul Mu’in, dan Ketua BKM Masjid Muttaqin Sangkot Saragih.(gus/ila)