28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Berebut 2.420 Kursi Jalur SLMPTN

Panitian Lokal Jamin Seleksi Bebas Perjokian

MEDAN-Ketua Panitia SLMPTN tahun 2012 Unimed Prof Khairil Anshari melalui Kepala Humas Unimed Tappil Rambe meyakini pelaksanaan ujian Seleksi Lokal  Masuk Perguruan  Tinggi Negeri (SLMPTN) tahun 2012 yang akan digelar 24 dan 25 Juli besok tidak akan terjadi sistem perjokian.

“Para pengawas akan menyamakan nomor peserta dengan identitas. Saya jamin pelaksanaan SLMPTN bebas dari joki,” ujar Tappil.

Untuk pengawasan sendiri, jelas Tappil , panitia telah mengatasinya dengan sangat ketat. Yang mana dalam satu ruangan, panitia menyiapkan setidaknya 2 orang atau 3 orang.

Apabila memang ada, tambahnya, mereka akan diproses ke pihak yang berwajib. Bahkan, bagi pelamar yang kedapatan menggunakan joki, berkasnya tidak akan dikirim ke pusat.

“Peserta yang diketahui curang memakai jasa joki, maka mereka (peserta) akan dianggap gugur,” tegasnya. Saat ini, sebutnya, jumlah peserta yang telah mendaftar  SLMPTN tahun 2012 mencapai 10.100 peserta dari berbagai jurusan.

Untuk jumlah pengawas, katanya, akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang mendaftar.
“Kita perkirakan akan ada sedikitnya 1.500 pengawas di seluruh lokasi yang telah kita sediakan yakni di Unimed, Universitas Amir Hamzah, Universitas Medan Area serta lokasi lainnya di sekitar Unimed, “terangnya.

Tappil juga mengatakan, untuk 100.100 calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian ini akan memperebutkan 2.420 kursi yang disediakan untuk berbagai jurusan. Hasil tes ini, tambahnya lagi, akan diumumkan di web resmi SLMPTN pada 4 Agustus 2012
“Hasil ujian akan diumumkan pada 4  Agustus 2012  di laman http://www.slmptn.unimed. ac.id,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Humas USU, Bisru Hafi. Bisru menjamin pada pelaksanaan Ujian Masuk Bersama (UMB) USU tahun 2012 akan bebas dari perjokian.

“Setiap ruangan terdapat 20 orang peserta dan satu pengawas dari dosen. Sebelum dilaksanakan ujian, kita akan mengecek terlebih dahulu, nama peserta kemudian foto di kartu peserta sama atau tidak dengan orang mengikuti tes itu, kalau tidak akan kita keluarkan,” katanya. (uma)

Panitian Lokal Jamin Seleksi Bebas Perjokian

MEDAN-Ketua Panitia SLMPTN tahun 2012 Unimed Prof Khairil Anshari melalui Kepala Humas Unimed Tappil Rambe meyakini pelaksanaan ujian Seleksi Lokal  Masuk Perguruan  Tinggi Negeri (SLMPTN) tahun 2012 yang akan digelar 24 dan 25 Juli besok tidak akan terjadi sistem perjokian.

“Para pengawas akan menyamakan nomor peserta dengan identitas. Saya jamin pelaksanaan SLMPTN bebas dari joki,” ujar Tappil.

Untuk pengawasan sendiri, jelas Tappil , panitia telah mengatasinya dengan sangat ketat. Yang mana dalam satu ruangan, panitia menyiapkan setidaknya 2 orang atau 3 orang.

Apabila memang ada, tambahnya, mereka akan diproses ke pihak yang berwajib. Bahkan, bagi pelamar yang kedapatan menggunakan joki, berkasnya tidak akan dikirim ke pusat.

“Peserta yang diketahui curang memakai jasa joki, maka mereka (peserta) akan dianggap gugur,” tegasnya. Saat ini, sebutnya, jumlah peserta yang telah mendaftar  SLMPTN tahun 2012 mencapai 10.100 peserta dari berbagai jurusan.

Untuk jumlah pengawas, katanya, akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang mendaftar.
“Kita perkirakan akan ada sedikitnya 1.500 pengawas di seluruh lokasi yang telah kita sediakan yakni di Unimed, Universitas Amir Hamzah, Universitas Medan Area serta lokasi lainnya di sekitar Unimed, “terangnya.

Tappil juga mengatakan, untuk 100.100 calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian ini akan memperebutkan 2.420 kursi yang disediakan untuk berbagai jurusan. Hasil tes ini, tambahnya lagi, akan diumumkan di web resmi SLMPTN pada 4 Agustus 2012
“Hasil ujian akan diumumkan pada 4  Agustus 2012  di laman http://www.slmptn.unimed. ac.id,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Humas USU, Bisru Hafi. Bisru menjamin pada pelaksanaan Ujian Masuk Bersama (UMB) USU tahun 2012 akan bebas dari perjokian.

“Setiap ruangan terdapat 20 orang peserta dan satu pengawas dari dosen. Sebelum dilaksanakan ujian, kita akan mengecek terlebih dahulu, nama peserta kemudian foto di kartu peserta sama atau tidak dengan orang mengikuti tes itu, kalau tidak akan kita keluarkan,” katanya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/