MEDAN- Demi menjaga semangat kebersamaan sesama anak asuh, Rumah Zakat menggelar pesantren kilat yang diikuti seluruh anak asuhnya dari seluruh Kota Medan.
Selain menjaga kebersamaan kegiatan tahunan ini juga bertujuan untuk mengembangkan wawasan keagamaan seluruh anak asuhnya.
“Anak asuh Rumah zakat jarang bertemu dan menyapa satu sama lain, jadi momen pesantren kilat ini sangat bagus untuk mempererat tali silaturahmi anak asuh satu sama lain. Selain itu juga untuk meningkatkan wawasan anak asuh tentang agama Islam,” ujar Kepala Sekolah SD Persa Juara, Syahidan SPd, Minggu (21/7).
Syahidan menuturkan kegiatan pesantren kilat setiap tahun selalu mengambil lokasi di SD Persa Juara yang terletak di Jalan Sei Bekala nomor 2, Kecamatan Medan Baru.
Selain itu kegiatan ini sudah dilakukan sejak 8 tahun lalu dimana awal mula berdirinya Rumah Zakat.
Kegiatan pesantren kilat ini, jelasnya, dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut mulai dari 20-21 Juli dan diikuti sekitar 240 anak asuh Rumah Zakat seluruh Kota Medan.
Bukan hanya itu, pelaksanaan pesantren kilat ini juga digabungkan dengan beberapa kegiatan seperti pemeberian beasiswa pendidikan serta bingkisan lebaran untuk anak asuh Rumah Zakat.
Lebih lanjut Syahidan menjelaskan, bagi siswa yang memiliki keinginan kuat untuk sekolah namun tidak punya biaya bisa mendaftarkan diri untuk menjadi anak asuh Rumah Zakat.
Persyaratan untuk menjadi anak asuh Rumah Zakat yakni kaum dhuafa (miskin) atau anak yatim (ayahnya telah meninggal). Sedangkan untuk persyratan administrasi yang harus dipenuhi yaitu foto copy kartu keluarga, surat keterangan miskin dari kelurahan, KTP, foto copy raport terbaru dan pas foto.
“Selanjutnya tim Rumah zakat akan melakukan survey untuk menentukan layak tidaknya menjadi anak asuh. Setelah lolos akan dicarikan donatur untuk membiayai sekolahnya,”pungkasnya. (dik)