MEDAN- Pembunuhan sadis terjadi di jalan setia budi,Kelurahan Tanjung Sari Medan Sunggal, Jumat (23/8).Korban M Isa (29) seorang penjaga warung mie Aceh warga setempat, ditemukan tewas dikamar mandi rumah dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Kemudian sekitar kepalanya penuh dengan luka pukulan dengan menggunakan benda tumpul.
Kuat dugaan motifnya perampokan, karena dari dalam rumah tersebut. ditemukan kenderaan milik korban ikut raib jenis Suzuki Thunder.
Kapolsek Sunggal AKPÂ Eko Hertanto mengaku sejauh ini pihaknya masih menyelidiki kasusnya.” Untuk sementara motifnya perampokan.hingga mengakibatkan pembunuhan”jelasnya.
Lanjut Eko, dari dalam rumah ikut hilang berupa sepeda motor korban. sementara korban dibunuh menurut eko, terlebiuh dahulu diikat tangan dan kaki lalu bagian kepala dipukuli pelaku dengan kayu dan botol. karena sekitar korban banyak botol-botol pecah, jelasnya.
Info dilapangan,pertama kali mengetahui kejadian itu adalah pemilik warung sendiri bernama M. Nur, terus melaporkan kejadian itu ke Polsek.
diperkirakan kejadian pembunuhan tersebut berlangsung dini hari, dan baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB. papar Kapolsek. (kl/Gus)
MEDAN- Pembunuhan sadis terjadi di jalan setia budi,Kelurahan Tanjung Sari Medan Sunggal, Jumat (23/8).Korban M Isa (29) seorang penjaga warung mie Aceh warga setempat, ditemukan tewas dikamar mandi rumah dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Kemudian sekitar kepalanya penuh dengan luka pukulan dengan menggunakan benda tumpul.
Kuat dugaan motifnya perampokan, karena dari dalam rumah tersebut. ditemukan kenderaan milik korban ikut raib jenis Suzuki Thunder.
Kapolsek Sunggal AKPÂ Eko Hertanto mengaku sejauh ini pihaknya masih menyelidiki kasusnya.” Untuk sementara motifnya perampokan.hingga mengakibatkan pembunuhan”jelasnya.
Lanjut Eko, dari dalam rumah ikut hilang berupa sepeda motor korban. sementara korban dibunuh menurut eko, terlebiuh dahulu diikat tangan dan kaki lalu bagian kepala dipukuli pelaku dengan kayu dan botol. karena sekitar korban banyak botol-botol pecah, jelasnya.
Info dilapangan,pertama kali mengetahui kejadian itu adalah pemilik warung sendiri bernama M. Nur, terus melaporkan kejadian itu ke Polsek.
diperkirakan kejadian pembunuhan tersebut berlangsung dini hari, dan baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB. papar Kapolsek. (kl/Gus)
