27 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Pascakebakaran puluhan Kios di Pasar Titikuning, Pedagang Sudah Direlokasi

Kondisi Pasar Inpres Titi Kuning setelah api dipadamkan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan kios pedagang hangus terbakar di Pasar Inpres, Jalan Brigjen Zein Hamid, Titi Kuning, Medan, pada Rabu (21/8) sore. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini, sementara kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah.

Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya yang diminta pendapatnya mengatakan, PD Pasar Kota Medan tidak berkeinginan untuk membangun kembali kios-kios tersebut. Pasalnya, kios-kios tersebut hanya merupakan kios sementara yang lahannya juga merupakan lahan dengan status sewa.

“Tadi pagi saya sudah kesana, itu (terbakar) karena korsleting listrik. Kios yang terbakar yang sekitar 60an. Itu gak kita bangun lagi, karena kan tempatnya juga disewa itu,” ujar Rusdi Sinuraya kepada Sumut Pos, Kamis (22/8) disela-sela rapat paripurna pembahasan Perda PUD Pasar.

Untuk itu, kata Rusdi, pihaknya telah memindahkan sejumlah pedagang atau direlokasi ke lokasi pasar yang memang sudah selesai dibangun. “Itukan sudah kami pindahkan tadi ke gedung yang sudah selesai, sudah aman itu,” ujarnya.

Seperti diketahui, api yang menjadi sumber kebakaran masih belum diketahui pasti. Sejumlah saksi mata menyatakan api sudah mulai terlihat sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (21/8/2019). Saat itu, pasar sudah tutup.

Kondisi sebagian kios pedagang yang terbuat dari material kayu dan plastik, membuat api membesar dengan cepat. Pemadam kebakaran yang mendapat laporan kejadian segera mengirim 13 unit armada, dan berupaya melokalisir api.

Tak hanya dari Medan truk pemadam juga didatangkan dari Kabupaten Deli Serdang. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.10 WIB. “Kebakaran ini menghanguskan puluhan kios. Saat ini kita dalam proses pendinginan,” kata Huddin Hasibuan, Kasi Pelayanan Damkar, Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.

Hingga pukul 19.00 WIB (kemarin,Red), polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (map/ila)

Kondisi Pasar Inpres Titi Kuning setelah api dipadamkan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan kios pedagang hangus terbakar di Pasar Inpres, Jalan Brigjen Zein Hamid, Titi Kuning, Medan, pada Rabu (21/8) sore. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini, sementara kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah.

Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya yang diminta pendapatnya mengatakan, PD Pasar Kota Medan tidak berkeinginan untuk membangun kembali kios-kios tersebut. Pasalnya, kios-kios tersebut hanya merupakan kios sementara yang lahannya juga merupakan lahan dengan status sewa.

“Tadi pagi saya sudah kesana, itu (terbakar) karena korsleting listrik. Kios yang terbakar yang sekitar 60an. Itu gak kita bangun lagi, karena kan tempatnya juga disewa itu,” ujar Rusdi Sinuraya kepada Sumut Pos, Kamis (22/8) disela-sela rapat paripurna pembahasan Perda PUD Pasar.

Untuk itu, kata Rusdi, pihaknya telah memindahkan sejumlah pedagang atau direlokasi ke lokasi pasar yang memang sudah selesai dibangun. “Itukan sudah kami pindahkan tadi ke gedung yang sudah selesai, sudah aman itu,” ujarnya.

Seperti diketahui, api yang menjadi sumber kebakaran masih belum diketahui pasti. Sejumlah saksi mata menyatakan api sudah mulai terlihat sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (21/8/2019). Saat itu, pasar sudah tutup.

Kondisi sebagian kios pedagang yang terbuat dari material kayu dan plastik, membuat api membesar dengan cepat. Pemadam kebakaran yang mendapat laporan kejadian segera mengirim 13 unit armada, dan berupaya melokalisir api.

Tak hanya dari Medan truk pemadam juga didatangkan dari Kabupaten Deli Serdang. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.10 WIB. “Kebakaran ini menghanguskan puluhan kios. Saat ini kita dalam proses pendinginan,” kata Huddin Hasibuan, Kasi Pelayanan Damkar, Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan.

Hingga pukul 19.00 WIB (kemarin,Red), polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/