26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Berebut untuk Menjegal Sebastian Vettel

Perburuan gelar juara dunia Formula 1 musim 2011 segera memasuki finis. Itu terjadi jika pembalap Red Bull Renault Sebastian Vettel mendapatkan 13 poin lebih banyak dari rival terdekatnya, yang saat ini ditempati Fernando Alonso (Ferrari) saat balapan berlangsung di Singapura, akhir pekan ini.

Secara matematis, bukan cuma Alonso yang masih memiliki kans untuk melengserkan Vettel dari puncak klasemen pembalap. Duo McLaren-Mercedes Jenson Button dan Lewis Hamilton punya peluang, meski sangat kecil. Rekan setim Vettel, Mark Webber juga masih berpeluang. Jadi, misi menang atau setidaknya finis di depan Vettel di enam balapan tersisa sudah harus menjadi fokus Alonso, Hamilton dan Button untuk mencegah gelar beruntun Vettel.

Dengan 150 poin maksimal yang tersisa di enam balapan terakhir, Alonso masih tertinggal 112 poin. Sedangkan Button dan Hamilton, terpaut 117 dan 126 poin. Begitu pula Webber yang ketinggalan 117 poin.

Alonso datang ke Singapura dengan ambisi mengulangi prestasi musim lalu, yaitu kemenangan. Juara dunia dua kali itu sudah dua kali menang di Sirkuit Marina Bay, 2008 dan 2010. Pada 2009 dia menempati podium ketiga. Jadi, bisa dikatakan sirkuit tersebut adalah salah satu yang terbaik bagi Alonso.

Bukan sesuatu yang mustahil untuk mengalahkan Vettel, tapi juga perkara yang mudah. Setidaknya hal itu juga diakui Alonso, yang sekaligus mengakui sirkuit sepanjang 5,067 km itu seharusnya cocok bagi Ferrari.

“Saya selalu meraih poium di tiga balapan terdahulu di sini dan tujuan saya kali ini adalah meraih yang keempat di empat kesempatan. Kemenangan ketiga setelah 2008 dan tahun lalu jelas akan fantastis. Tapi saya tahu itu akan sangat sulit,” ujar Alonso pada Autosport.

Alonso menyamakan kesempatan menang di Singapura dengan perjuangannya di Monaco, Mei lalu. Peluang untuk menang sangat besar sebelum red flag di akhir lomba dikibarkan, hingga dia kehilangan kesempatan untuk menyalip Vettel.

“Yang pasti, kami akan memberikan segalanya. Saya kira kami punya kesempatan untuk membuatnya lebih baik jika kami punya segala aspek yang terbaik; ban, setting, mesin, kerja sama tim. Semuanya harus 100 persen,” jelasnya.
Di lain pihak, kubu McLaren juga menolak untuk menyerah dalam kompetisi musim ini. Bukan cuma di Singapura, Managing Director McLaren Jonathan Neale sudah mengungkapkan enam balapan tersisa merupakan enam kesempatan untuk menang.

Musim lalu memang tak berjalan baik bagi McLaren di Singapura. Setelah Button hanya mampu finis di urutan keempat, Hamilton tak bisa menyelesaikan lomba setelah terhenti di lap ke-35. Dengan karakter sirkuit yang tak begitu lebar dan sulit untuk melakukan takeover, kedua pembalap McLaren yakin jika MP24 milik mereka bisa menandingi kecepatan RB7 milik Vettel.

“Saya sangat ingin datang di Singapura dengan set-up yang bagus dan mampu tampil baik di sesi latihan dan kualifikasi. Jika semua berjalan sesuai rencana, maka kami akan dalam kondisi terbaik di hari Minggu (balapan),” ujar Hamilton. (ady/jpnn)

Perburuan gelar juara dunia Formula 1 musim 2011 segera memasuki finis. Itu terjadi jika pembalap Red Bull Renault Sebastian Vettel mendapatkan 13 poin lebih banyak dari rival terdekatnya, yang saat ini ditempati Fernando Alonso (Ferrari) saat balapan berlangsung di Singapura, akhir pekan ini.

Secara matematis, bukan cuma Alonso yang masih memiliki kans untuk melengserkan Vettel dari puncak klasemen pembalap. Duo McLaren-Mercedes Jenson Button dan Lewis Hamilton punya peluang, meski sangat kecil. Rekan setim Vettel, Mark Webber juga masih berpeluang. Jadi, misi menang atau setidaknya finis di depan Vettel di enam balapan tersisa sudah harus menjadi fokus Alonso, Hamilton dan Button untuk mencegah gelar beruntun Vettel.

Dengan 150 poin maksimal yang tersisa di enam balapan terakhir, Alonso masih tertinggal 112 poin. Sedangkan Button dan Hamilton, terpaut 117 dan 126 poin. Begitu pula Webber yang ketinggalan 117 poin.

Alonso datang ke Singapura dengan ambisi mengulangi prestasi musim lalu, yaitu kemenangan. Juara dunia dua kali itu sudah dua kali menang di Sirkuit Marina Bay, 2008 dan 2010. Pada 2009 dia menempati podium ketiga. Jadi, bisa dikatakan sirkuit tersebut adalah salah satu yang terbaik bagi Alonso.

Bukan sesuatu yang mustahil untuk mengalahkan Vettel, tapi juga perkara yang mudah. Setidaknya hal itu juga diakui Alonso, yang sekaligus mengakui sirkuit sepanjang 5,067 km itu seharusnya cocok bagi Ferrari.

“Saya selalu meraih poium di tiga balapan terdahulu di sini dan tujuan saya kali ini adalah meraih yang keempat di empat kesempatan. Kemenangan ketiga setelah 2008 dan tahun lalu jelas akan fantastis. Tapi saya tahu itu akan sangat sulit,” ujar Alonso pada Autosport.

Alonso menyamakan kesempatan menang di Singapura dengan perjuangannya di Monaco, Mei lalu. Peluang untuk menang sangat besar sebelum red flag di akhir lomba dikibarkan, hingga dia kehilangan kesempatan untuk menyalip Vettel.

“Yang pasti, kami akan memberikan segalanya. Saya kira kami punya kesempatan untuk membuatnya lebih baik jika kami punya segala aspek yang terbaik; ban, setting, mesin, kerja sama tim. Semuanya harus 100 persen,” jelasnya.
Di lain pihak, kubu McLaren juga menolak untuk menyerah dalam kompetisi musim ini. Bukan cuma di Singapura, Managing Director McLaren Jonathan Neale sudah mengungkapkan enam balapan tersisa merupakan enam kesempatan untuk menang.

Musim lalu memang tak berjalan baik bagi McLaren di Singapura. Setelah Button hanya mampu finis di urutan keempat, Hamilton tak bisa menyelesaikan lomba setelah terhenti di lap ke-35. Dengan karakter sirkuit yang tak begitu lebar dan sulit untuk melakukan takeover, kedua pembalap McLaren yakin jika MP24 milik mereka bisa menandingi kecepatan RB7 milik Vettel.

“Saya sangat ingin datang di Singapura dengan set-up yang bagus dan mampu tampil baik di sesi latihan dan kualifikasi. Jika semua berjalan sesuai rencana, maka kami akan dalam kondisi terbaik di hari Minggu (balapan),” ujar Hamilton. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/