COPENHAGEN – Mahkota juara dunia balap sepeda kategori Individual Time Trial ITT) ganti pemilik. Fabian Cancellara tak mampu mempertahankan gelar juara yang sudah empat kali dimilikinya. Pembalap jerman Tony Martin meraih gelar juara dalam Kejuaraan Dunia nomor jalanan yang berlangsung di Copenhagen, Denmark, Rabu (21/9) waktu setempat.
Martin menciptakan catatan waktu 53 menit 48,45 detik untuk melahap 46,4 km jalur lomba. Catatan waktu tersebut lebih cepat 66 detik dari saingan terdepatnya, pembalap Inggris Raya Bradley Wiggins.
Sementara, Cancellara malah terpuruk di peringkat ketiga. Dia tertinggal lebuh dari 70 detik di belakang Martin. Sebuah kesalahan kecil di jalanan tak beraspal membuat dia kehilangan banyak waktu sekaligus berakibat fatal dengan kehilangan gelar.
“Jalur lomba sangat datar. Biasanya, saya lebih suka jalur yang memiliki sedikit lintasan pendakian. Tapi, kali ini saya mampu meraih ritme yang bagus dan mendorong diri saya untuk tiap kesempatan melakukan akselerasi,” beber Martin seperti dikutip Eurosport.
Pembalap 26 tahun itu menjadi favorit utama dalam kejuaraan dunia kali ini dengan statusnya sebagai pemenang ITT di grand tour. Martin menciptakan kemenangan di ITT Tour de France, Juli dan Vuelta a Espana bulan lalu. Di dua kesempatan itu, dia juga bertarung langsung dengan Cancellara.
Gelar juara tersebut adalah yang pertama bagi jerman setelah 2008. Pada 2008, gelar juara dipersembahkan oleh Bert Grabsch saat Cancellara absen. Kali ini, Grabsh tercecer di posisi keempat.
Namun, penampilan fantastis tetap ditunjukkan Wiggins yang harus puas dengan predikat runner-up. Juli lalu, dia harus terlempar dari lomba Tour de France akibat cedera tulang selangka. Dia sudah mampu meraih podium ketiga di klasemen akhir Vuelta a Espana. Kemarin, dia kembali menunjukkan mampu memperbaiki penampilannya.
“Segalanya berjalan kian baik sejak kecelakaan Juli lalu. Saya merasa makin siap untuk kompetisi musim depan terutama Olimpiade di London,” tutur Wiggins. (ady/jpnn)