30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Nelayan Masih Butuh BBM Bersubsidi

SOLAR: Aktivitas nelayan di Belawan.
SOLAR: Aktivitas nelayan di Belawan.

MEDAN- Wacana pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan akan dilakukan pada November 2014 mendatang diharapkan tidak terjadi. Pasalnya, pencabutan tersebut menambah penderitaan para nelayan yang hanya memiliki penghasilan minim.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara, Syah Affandin, Kamis (23/10/14) mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada pemerintah yang lama untuk tidak mencabut subsidi bagi BBM bagi nelayan. Diharapkan permintaan ini akan disahuti juga oleh pemerintahan presiden yang baru.

“Kebutuhan BBM nelayan tradisional kecil dalam sekali melaut yaitu sekitar 30 sampai 40 liter, dengan angka yang kecil ini, diharapkan pemerintah tidak mencabut subsidi BBM tersebut,” katanya. (put/ful)

SOLAR: Aktivitas nelayan di Belawan.
SOLAR: Aktivitas nelayan di Belawan.

MEDAN- Wacana pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan akan dilakukan pada November 2014 mendatang diharapkan tidak terjadi. Pasalnya, pencabutan tersebut menambah penderitaan para nelayan yang hanya memiliki penghasilan minim.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara, Syah Affandin, Kamis (23/10/14) mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada pemerintah yang lama untuk tidak mencabut subsidi bagi BBM bagi nelayan. Diharapkan permintaan ini akan disahuti juga oleh pemerintahan presiden yang baru.

“Kebutuhan BBM nelayan tradisional kecil dalam sekali melaut yaitu sekitar 30 sampai 40 liter, dengan angka yang kecil ini, diharapkan pemerintah tidak mencabut subsidi BBM tersebut,” katanya. (put/ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/