26 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bersinergi Berikan Edukasi Kesiapsiagaan Bencana

VRI Sumut, PFI Medan, Teratai Rescue, STFJ, Artifacts , PPPKS, P2K Kota Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – VRI Sumut, PFI Medan Teratai Rescue, STFJ, Artifacts, PPPKS, P2K Kota Medan menggelar pelatihan kebencanaan dengan mengusung tema ‘Siap, Siaga, Tangguh Hadapi Bencana’ di bantaran Sungai Babura, Kampung Sejahtera, Jalan Zainul Arifin Medan, Minggu (22/11).

Kegiatan ini dinilai perlu, agar masyarakat menyadari kesiapsiagaan dan tangguh dalam menghadapi bencana.

Vertical Rescue Indonesia (VRI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia ( (PFI) Kota Medan, Teratai Rescue, STFJ, Artifacts, Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (PPPKS), dan Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan, meramaiakan acara tersebut sejak pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

Walau sempat terjadi hujan, hal ini tidak menyurutkan semangat para peserta yang merupakan masyarakat Kampung Sejahtera. Warga yang hadir, pun tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Irfan Tri Handoko selaku Koordinator VRI Sumut, mengaku bangga bisa bekerja sama dengan organisasi dan lembaga lainnya, dalam kegiatan edukasi ini.

“Saya bangga sekali, VRI Sumut bisa bekerja sama dengan PFI Medan, Teratai Rescue, STFJ, Artifacts, dan PPPKS, sehingga acara ini berlangsung dengan lancar dan tetap tertib protokol kesehatan. Ke depan, acara seperti ini akan semakin kami tingkatkan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak panik dan selalu siap siaga dalam menghadapi bencana,” katanya.

Kegiatan tersebut diramaikan dengan pameran foto jurnalistik tentang kebencanaan, seperti kebakaran, banjir, erupsi gunung, dan lain sebagainya, yang merupakan hasil karya jurnalistik PFI Kota Medan selama meliput bencana.

Ketua PFI Kota Medan, Rahmad Suryadi mengaku bahagia, dengan adanya diskusi dan edukasi seperti ini.

“Kami selaku pewarta foto jurnalistik tak lepas dari liputan bencana. Melalui diskusi ini, harapan ke depan akan menjadikan masyarakat sebagai relawan-relawan tangguh dalam menghadapi bencana dan selalu siap siaga,” harapnya.

Pada kegiatan ini, masyarakat dilatih untuk selalu siaga dan paham jika terjadi bencana, seperti banjir dan menghadapi bahaya kebakaran. Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan pun memberikan pelatihan, bagaimana mengantisipasi timbulnya api saat kompor meledak.

Lili Suryani, selaku warga Kampung Sejahtera, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami diajarkan untuk tidak panik, ketika terjadi kebakaran, apalagi saya yang menggunakan kompor gas. Edukasi ini sangat membantu sekali buat saya yang merupakan ibu rumah tangga dan sehari-hari menggunakan api dan kompor gas untuk kebutuhan hidup,” bebernya.

Ketua PPPKS, Aminur Rasyid mengucapkan terima kasih, untuk seluruh panitia yang mau menjadikan kampung mereka Kampung Sejahtera, sebagai tempat simulasi ‘Siap, Siaga, Tangguh Hadapi Bencana’.

“Alhamdulillah. Seluruh lembaga dan organisasi memberikan edukasi yang sangat bermanfaat sekali untuk kami selaku warga Kampung Sejahtera. Ini menjadikan kami orang yang siap siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana, seperti kebakaran dan banjir. Karena kampung kami ini padat penduduk dan dekat dengan sungai. Saya ucapkan terima kasih banyak untuk para relawan yang sudah memberikan ilmunya kepada warga kampung kami,” ujarnya.

Adapun alasan acara ini dilaksanakan di Kampung Sejahtera, bertujuan untuk mengubah citra Kampung Sejahtera, yang selama ini dipandang negatif. Hal ini senada dengan pernyataan Instruktur Kebencanaan dari Teratai Rescue, Mulyadi. Dia mengatakan, selama ini orang tahu Kampung Kubur yang sekarang sudah berubah nama menjadi Kampung Sejahtera, sebagai sarang Narkoba.

“Itu dulu, sekarang saya melihat, seperti tokoh masyarakat dan pemuda sudah sadar akan bahaya Narkoba itu seperti apa. Adanya kegiatan seperti ini, juga memberikan tontonan yang baik untuk anak-anak di Kampung Sejahtera. Sehingga kami semua merasa dekat tanpa ada batasan. Dan pastinya nilai edukasi dalam acara ini bakal berguna untuk warga sekitar dalam bersiap siaga menghadapi bencana,” pungkasnya. (rel/saz)

VRI Sumut, PFI Medan, Teratai Rescue, STFJ, Artifacts , PPPKS, P2K Kota Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – VRI Sumut, PFI Medan Teratai Rescue, STFJ, Artifacts, PPPKS, P2K Kota Medan menggelar pelatihan kebencanaan dengan mengusung tema ‘Siap, Siaga, Tangguh Hadapi Bencana’ di bantaran Sungai Babura, Kampung Sejahtera, Jalan Zainul Arifin Medan, Minggu (22/11).

Kegiatan ini dinilai perlu, agar masyarakat menyadari kesiapsiagaan dan tangguh dalam menghadapi bencana.

Vertical Rescue Indonesia (VRI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia ( (PFI) Kota Medan, Teratai Rescue, STFJ, Artifacts, Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (PPPKS), dan Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan, meramaiakan acara tersebut sejak pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

Walau sempat terjadi hujan, hal ini tidak menyurutkan semangat para peserta yang merupakan masyarakat Kampung Sejahtera. Warga yang hadir, pun tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Irfan Tri Handoko selaku Koordinator VRI Sumut, mengaku bangga bisa bekerja sama dengan organisasi dan lembaga lainnya, dalam kegiatan edukasi ini.

“Saya bangga sekali, VRI Sumut bisa bekerja sama dengan PFI Medan, Teratai Rescue, STFJ, Artifacts, dan PPPKS, sehingga acara ini berlangsung dengan lancar dan tetap tertib protokol kesehatan. Ke depan, acara seperti ini akan semakin kami tingkatkan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak panik dan selalu siap siaga dalam menghadapi bencana,” katanya.

Kegiatan tersebut diramaikan dengan pameran foto jurnalistik tentang kebencanaan, seperti kebakaran, banjir, erupsi gunung, dan lain sebagainya, yang merupakan hasil karya jurnalistik PFI Kota Medan selama meliput bencana.

Ketua PFI Kota Medan, Rahmad Suryadi mengaku bahagia, dengan adanya diskusi dan edukasi seperti ini.

“Kami selaku pewarta foto jurnalistik tak lepas dari liputan bencana. Melalui diskusi ini, harapan ke depan akan menjadikan masyarakat sebagai relawan-relawan tangguh dalam menghadapi bencana dan selalu siap siaga,” harapnya.

Pada kegiatan ini, masyarakat dilatih untuk selalu siaga dan paham jika terjadi bencana, seperti banjir dan menghadapi bahaya kebakaran. Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan pun memberikan pelatihan, bagaimana mengantisipasi timbulnya api saat kompor meledak.

Lili Suryani, selaku warga Kampung Sejahtera, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami diajarkan untuk tidak panik, ketika terjadi kebakaran, apalagi saya yang menggunakan kompor gas. Edukasi ini sangat membantu sekali buat saya yang merupakan ibu rumah tangga dan sehari-hari menggunakan api dan kompor gas untuk kebutuhan hidup,” bebernya.

Ketua PPPKS, Aminur Rasyid mengucapkan terima kasih, untuk seluruh panitia yang mau menjadikan kampung mereka Kampung Sejahtera, sebagai tempat simulasi ‘Siap, Siaga, Tangguh Hadapi Bencana’.

“Alhamdulillah. Seluruh lembaga dan organisasi memberikan edukasi yang sangat bermanfaat sekali untuk kami selaku warga Kampung Sejahtera. Ini menjadikan kami orang yang siap siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana, seperti kebakaran dan banjir. Karena kampung kami ini padat penduduk dan dekat dengan sungai. Saya ucapkan terima kasih banyak untuk para relawan yang sudah memberikan ilmunya kepada warga kampung kami,” ujarnya.

Adapun alasan acara ini dilaksanakan di Kampung Sejahtera, bertujuan untuk mengubah citra Kampung Sejahtera, yang selama ini dipandang negatif. Hal ini senada dengan pernyataan Instruktur Kebencanaan dari Teratai Rescue, Mulyadi. Dia mengatakan, selama ini orang tahu Kampung Kubur yang sekarang sudah berubah nama menjadi Kampung Sejahtera, sebagai sarang Narkoba.

“Itu dulu, sekarang saya melihat, seperti tokoh masyarakat dan pemuda sudah sadar akan bahaya Narkoba itu seperti apa. Adanya kegiatan seperti ini, juga memberikan tontonan yang baik untuk anak-anak di Kampung Sejahtera. Sehingga kami semua merasa dekat tanpa ada batasan. Dan pastinya nilai edukasi dalam acara ini bakal berguna untuk warga sekitar dalam bersiap siaga menghadapi bencana,” pungkasnya. (rel/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/