25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Pasar Marelan Rawan Maling

Korban, Polapininta Nainggolan saat berada di Polsek Medan Labuhan, Rabu (21/12) sore.(Fachrul Rozi/Sumut Pos)
Korban, Polapininta Nainggolan saat berada di Polsek Medan Labuhan,
Rabu (21/12) sore.(Fachrul Rozi/Sumut Pos)

MARELAN, SUMUTPOS.CO  -Pasar Tradisional Marelan di Pasar 5 Kecamatan Medan Marelan rawan maling. Pasalnya, 400 kilogram (kg) buah milik pedagang raib. Peristiwa ini pun dilaporkan korban ke polisi.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Labuhan, Polapininta Nainggolan (43) mengaku ada beberapa jenis buah yang hilang. Diantaranya, jeruk kasturi, belimbing, jambu biji merah, jambu biji putih dan bengkoang.

“Kajadiannya saat aku lagi pulang kampung di Parlilitan, karena ayah mertua meninggal,” tuturnya, Rabu (21/12) sore.

Akibatnya, pedagang ini mengalami kerugian mencapai Rp3,8 juta.

Bahkan, katanya, pelaku bukan cuma mengambil buah-buahan. Namun, turut mengasak meja, terpal serta peralatan lainnya milik korban.

“Aku sudah koordinasi ke petugas Polmas. Ada saksi penjaga malam yang bilang kalau pencurinya si Ateng anggota Arifin,” ungkap Polapininta.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi mengaku sudah menerima laporan korban.

“Anggota sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian. Kasusnya masih dalam proses penyidikan,” tandas Yasir.(rul/ala)

Korban, Polapininta Nainggolan saat berada di Polsek Medan Labuhan, Rabu (21/12) sore.(Fachrul Rozi/Sumut Pos)
Korban, Polapininta Nainggolan saat berada di Polsek Medan Labuhan,
Rabu (21/12) sore.(Fachrul Rozi/Sumut Pos)

MARELAN, SUMUTPOS.CO  -Pasar Tradisional Marelan di Pasar 5 Kecamatan Medan Marelan rawan maling. Pasalnya, 400 kilogram (kg) buah milik pedagang raib. Peristiwa ini pun dilaporkan korban ke polisi.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Labuhan, Polapininta Nainggolan (43) mengaku ada beberapa jenis buah yang hilang. Diantaranya, jeruk kasturi, belimbing, jambu biji merah, jambu biji putih dan bengkoang.

“Kajadiannya saat aku lagi pulang kampung di Parlilitan, karena ayah mertua meninggal,” tuturnya, Rabu (21/12) sore.

Akibatnya, pedagang ini mengalami kerugian mencapai Rp3,8 juta.

Bahkan, katanya, pelaku bukan cuma mengambil buah-buahan. Namun, turut mengasak meja, terpal serta peralatan lainnya milik korban.

“Aku sudah koordinasi ke petugas Polmas. Ada saksi penjaga malam yang bilang kalau pencurinya si Ateng anggota Arifin,” ungkap Polapininta.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi mengaku sudah menerima laporan korban.

“Anggota sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian. Kasusnya masih dalam proses penyidikan,” tandas Yasir.(rul/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/