32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Bayi Ditemukan dalam Steling Kedai Nasi

MEDAN- Warga Jalan SM Raja Km 10,5 mendadak heboh. Pasalnya, dalam steling warung nasi milik warga yang bernama J Siburian, Selasa (22/1) sekira pukul 23.45 Wib ditemukan sesosok bayi perempuan dengan berbalutkan kain lengkap dengan kaos kaki dan sarung tangannya. Bayi ini, terdengar  menangis, seolah-olah mencari orang tuanya yang tega meletakkannya, dan ditinggal sendirian.

TEMUKAN BAYI : Warga Jalan SM Raja KM 10,5  sempat heboh  temuan bayi  steling kedai nasi.//Agus/smg
TEMUKAN BAYI : Warga Jalan SM Raja KM 10,5 yang sempat heboh dengan temuan bayi di steling kedai nasi.//Agus/smg

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, ditemukannya sesosok bayi mungil yang diduga usianya belum genap seminggu ini, berawal dari Darman (25) warga setempat.

Saat itu Darman yang tak mau percakapannya mengganggu istirahat orang yang ada dirumahnya, ketika mendapat telepon dari sang pacar, memilih untuk keluar rumah. Persis didepan rumahnya, Darman yang terus mendengar dan berbicara dengan wanita pujaan yang ada diseberang telponnya, tiba-tiba merasa tertanggu dengan sayup-sayup suara tangisan sang bayi.

Mendengar hal itu, sambil berbincang di telepon, Darman coba mencari sumber suara tangisan sang bayi. Alangkah terkejutnya Darman saat menyaksikan sesosok bayi terlentak di dalam steling warung nasi yang ada di rumah milik bapak J Siburian. Untuk memastikan temuannya itu, pria bertubuh sedikit tambun yang pada saat itu mengenakan kaos putih, langsung mendekati steling kaca. Tak salah lagi, Darman mendapati sesosok bayi dengan berbalutkan 2 helai kain, yang bermotif batik warna coklat dan ungu.

Merasa terkejut dengan temuan bayi ini, Darmanpun langsung memberitahukan orang yang ada dirumahnya, dan sekejab kemudian. Karena semakin bertambahnya warga yang mengetahui temuan bayi itu, membuat suasana menjadi heboh dan tanda tanya.

Warga setempat sendiri, bartanya-tanya siapa orang tua bayi malang itu, yang sampai tega meninggalkan anaknya itu begitu saja. “ Siapa ya orang tuanya, aku aja sudah puluhan tahun berkeluarga sampai meninggal suamiku, tak dapat anak juga,” lirih Ira, wanita paruh baya yang mengaku kalau suaminya meninggalkan belum genap 2 tahun ini.

Atas kejadian itu, Darman langsung mendatangi Mapolsek Patumbak untuk memberitahukan kejadian tersebut. Oleh petugas polisi Polsekta Patumbak bersama seorang warga T br Simangora (50) warga setempat, bayi malang yang saat ditemukan tali pusatnya terlihat masih diperban dan belum terputus terlihat mengenakan pampers (popok-red), akhirnya dibawa ke rumah sakit dr Pirngadi Medan.

Kehadiran  bayi yang diantar oleh petugas polisi Mapolsek Patumbak ke ruangan Perinatologi rumah sakit dr Pirngadi Medan ini, dibenarkan oleh salah satu petugas medis ruang IGD yang mengaku bernama George

“ Iya tadi sempat ada bayi masuk kemari, yang menurut polisi yang mengantarnya, bayi itu merupakan bayi temuan. Tapi bayi itu langsung dibawa ke ruang Perinatologi yang ada di lantai 4,” ujar George.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Hatopan Silitonga saat dikonfirmasi menyebutkan, kalau kasus tersebut ditangani pihak Poldasu. “ Bukan kita yang nangani, sudah kita serahkan ke Poldasu,” ujarnya. (gus/smg)

MEDAN- Warga Jalan SM Raja Km 10,5 mendadak heboh. Pasalnya, dalam steling warung nasi milik warga yang bernama J Siburian, Selasa (22/1) sekira pukul 23.45 Wib ditemukan sesosok bayi perempuan dengan berbalutkan kain lengkap dengan kaos kaki dan sarung tangannya. Bayi ini, terdengar  menangis, seolah-olah mencari orang tuanya yang tega meletakkannya, dan ditinggal sendirian.

TEMUKAN BAYI : Warga Jalan SM Raja KM 10,5  sempat heboh  temuan bayi  steling kedai nasi.//Agus/smg
TEMUKAN BAYI : Warga Jalan SM Raja KM 10,5 yang sempat heboh dengan temuan bayi di steling kedai nasi.//Agus/smg

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, ditemukannya sesosok bayi mungil yang diduga usianya belum genap seminggu ini, berawal dari Darman (25) warga setempat.

Saat itu Darman yang tak mau percakapannya mengganggu istirahat orang yang ada dirumahnya, ketika mendapat telepon dari sang pacar, memilih untuk keluar rumah. Persis didepan rumahnya, Darman yang terus mendengar dan berbicara dengan wanita pujaan yang ada diseberang telponnya, tiba-tiba merasa tertanggu dengan sayup-sayup suara tangisan sang bayi.

Mendengar hal itu, sambil berbincang di telepon, Darman coba mencari sumber suara tangisan sang bayi. Alangkah terkejutnya Darman saat menyaksikan sesosok bayi terlentak di dalam steling warung nasi yang ada di rumah milik bapak J Siburian. Untuk memastikan temuannya itu, pria bertubuh sedikit tambun yang pada saat itu mengenakan kaos putih, langsung mendekati steling kaca. Tak salah lagi, Darman mendapati sesosok bayi dengan berbalutkan 2 helai kain, yang bermotif batik warna coklat dan ungu.

Merasa terkejut dengan temuan bayi ini, Darmanpun langsung memberitahukan orang yang ada dirumahnya, dan sekejab kemudian. Karena semakin bertambahnya warga yang mengetahui temuan bayi itu, membuat suasana menjadi heboh dan tanda tanya.

Warga setempat sendiri, bartanya-tanya siapa orang tua bayi malang itu, yang sampai tega meninggalkan anaknya itu begitu saja. “ Siapa ya orang tuanya, aku aja sudah puluhan tahun berkeluarga sampai meninggal suamiku, tak dapat anak juga,” lirih Ira, wanita paruh baya yang mengaku kalau suaminya meninggalkan belum genap 2 tahun ini.

Atas kejadian itu, Darman langsung mendatangi Mapolsek Patumbak untuk memberitahukan kejadian tersebut. Oleh petugas polisi Polsekta Patumbak bersama seorang warga T br Simangora (50) warga setempat, bayi malang yang saat ditemukan tali pusatnya terlihat masih diperban dan belum terputus terlihat mengenakan pampers (popok-red), akhirnya dibawa ke rumah sakit dr Pirngadi Medan.

Kehadiran  bayi yang diantar oleh petugas polisi Mapolsek Patumbak ke ruangan Perinatologi rumah sakit dr Pirngadi Medan ini, dibenarkan oleh salah satu petugas medis ruang IGD yang mengaku bernama George

“ Iya tadi sempat ada bayi masuk kemari, yang menurut polisi yang mengantarnya, bayi itu merupakan bayi temuan. Tapi bayi itu langsung dibawa ke ruang Perinatologi yang ada di lantai 4,” ujar George.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Hatopan Silitonga saat dikonfirmasi menyebutkan, kalau kasus tersebut ditangani pihak Poldasu. “ Bukan kita yang nangani, sudah kita serahkan ke Poldasu,” ujarnya. (gus/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/