MEDAN- Cagubsu Gus Irawan tampil sebagai pembicara tamu pada acara ‘Bisnis Plan Competition’ di Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia (UNPRI) di Jalan Sekip Medan, Minggu (20/1). Dalam forum itu dia menekankan apapun program yang dirancang, apakah itu bisnis dan lainnya, pastinya membutuhkan rencana (planning) dan target.
“Planning dan target jauh-jauh hari sudah harus kita tetapkan, seperti saya mencanangkan konsep Sumut Sejahtera,” ungkapnya di depan siswa 17 SMA/SMK se-Kota Medan, dan dihadiri Rektor UNPRI Prof Djakobus Tarigan, Pembantu Rektor (PR) II Erni Girsang, dekan, dosen, dan guru pendamping.
Dijelaskan Gus, rencana dan target dalam mengusung ‘Sumut Sejahtera’ adalah menciptakan peluang usaha bagi generasi muda, termasuk memberdayakan pelaku usaha mikro dengan target angka kemiskinan di bawah lima persen.
“Ukuran ‘Sumut Sejahtera’ itu sudah jelas yakni angka kemiskinan di bawah lima persen. Untuk menciptakannya dibuat perencanaan mengurangi pengangguran dengan menciptakan 10.000 wirausaha muda setiap tahun yang dibekali keterampilan, modal, dan pendampingan,” jelas Gus.
Ditekankan Gus, pelaku usaha mikro akan diberdayakan dengan melungsurkan pinjaman modal tanpa agunan dengan modal awal Rp500 ribu. “Angkatan kerja setiap tahun kian menambah jumlah penggangguran karena daya tampung lapangan kerja yang tak bertambah,” imbuh Gus.
Menurut Gus, bila pada tahun 2011 angka kemiskinan masih tinggi 11,33 persen. Dalam konsep Sumut Sejahtera, katanya, ditargetkan turun menjadi 5 persen pada akhir tahun 2018. “Tahun ini adalah momentum mencapai ‘Sumut Sejahtera’. Saya yakin kita dapat mencapainya,” tandasnya. (adv)
