MEDAN, SUMUTPOS.CO –Kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Medan. Seorang bocah berusia 3 tahun disodomi sanak familinya sendiri. Tak terima, orangtua korban melaporkan aksi asusila ini ke polisi, Kamis (23/2).
Di Mapolrestabes Medan, digendong ibunya korban berinisial FAG masuk ke ruangan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk diperiksa usai membuat laporan di SPKT.
Menurut keterangan orangtua korban, anaknya itu disodomi dua orang pelaku. Pertama seorang mahasiswa dan satunya lagi siswa SMP. “Ketahuannya saat anakku itu hendak buang air (BAB). Pas aku bersihkan duburnya, dia merasa sakit,” ujar Ame, ibu korban.
Warga Jl Menteng VII, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai ini menanyakan anaknya siapa melakukan tindakan itu. Kepada ibunya, korban mengaku yang menyodomi dirinya pria berinisial S. Pelaku tak lain adalah keluarga korban.
“Anakku bilang bokongnya telah dimasukkan ‘itunya’ si S,” sebutnya.
Karena mengenal S yang masih duduk di bangku SMP, Ame kemudian bertanya kepada pelaku. S akhirnya mengaku.
S mengaku dirinya terpaksa karena disuruh LIR, seorang mahasiswa di Medan.
“Menurut si S ini dia bersama mahasiswa itu menyodomi anak saya. Dia katanya disuruh sama mahasiswa itu,” katanya.
Diterangkan Ame, memang selama ini anaknya dititip kepada keluarga Salman karena masih bersaudara. Korban dititipkan lantaran Ame dan suaminya bekerja.
“Memang selama ini anakku dititipkan kepada keluarga Salman karena berfamili. Sebab aku dan suami ku bekerja. Saya tidak menyangka kok tega si Salman itu gitukan anakku, kasihan anak saya ini masih kecil,” ujar Ame kesal.
Ame semakin terkejut mendengar pengakuan putranya. Korban mengaku sudah menjadi korban asusila sejak tahun 2016.
Pantauan wartawan dari Gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan, korban didampingi kedua orang tuanya masih diperiksa personel Unit PPA Polrestabes Medan.(mag-1/ala)
