25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Debu Mengepul di Jalan Jawa

MEDAN TIMUR-  Pengguna Jalan di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Medan Timur mengeluhkan debu yang disebabkan pembangunan di Jalan Jawa, Rabu (23/3) siang. Kepulan debu itu menyebabkan jarak pandang ikut terganggu.

Amatan wartawan koran ini di sekitar Jalan Jawa, terlihat banyak debu yang membuat jarak pandang terganggu. Tak jarang, para pengendara tampak kewalahan dalam menembus kepulan debu tersebut.
Seorang pengendara yang ditemui di salah satu toko buku di sebelah Polsek Medan Timur, Manan (20) mengatakan, kepulan debu ini membuat jarak pandang terganggung, apalagi debu yang bertebaran ini cendrung mengganggu pernafasan. “Seharusnya Pemko Medan bisa memberikan sanksi, jangan hanya tutup mata saja. Ini bisa membahayakan pengguna jalan yang lain yang sedang melintas ,” katanya.

Tak hanya Manan, warga lainnya yang sehari-hari tinggal dekat dengan lokasi pembangunan Jalan Jawa, Jambul (30) mengakui, sejak adanya pembangunan di Jalan Jawa itu, kawasan jalan di sekitarnya berdebu. Truk pengangkut material cendrung jorok dan berlumpur. Akibatnya, lumpur berserakan, mengering dan timbul debu. Lurah Gang Buntu,  Irsan Nasution ketika dihubungi via telepon selulernya dengan jawaban. “Maaf, nanti saya telepon balik,” tulisnya, hingga berita ini dinaikkan, tak ada jawaban lanjutannya. (jon)

MEDAN TIMUR-  Pengguna Jalan di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Medan Timur mengeluhkan debu yang disebabkan pembangunan di Jalan Jawa, Rabu (23/3) siang. Kepulan debu itu menyebabkan jarak pandang ikut terganggu.

Amatan wartawan koran ini di sekitar Jalan Jawa, terlihat banyak debu yang membuat jarak pandang terganggu. Tak jarang, para pengendara tampak kewalahan dalam menembus kepulan debu tersebut.
Seorang pengendara yang ditemui di salah satu toko buku di sebelah Polsek Medan Timur, Manan (20) mengatakan, kepulan debu ini membuat jarak pandang terganggung, apalagi debu yang bertebaran ini cendrung mengganggu pernafasan. “Seharusnya Pemko Medan bisa memberikan sanksi, jangan hanya tutup mata saja. Ini bisa membahayakan pengguna jalan yang lain yang sedang melintas ,” katanya.

Tak hanya Manan, warga lainnya yang sehari-hari tinggal dekat dengan lokasi pembangunan Jalan Jawa, Jambul (30) mengakui, sejak adanya pembangunan di Jalan Jawa itu, kawasan jalan di sekitarnya berdebu. Truk pengangkut material cendrung jorok dan berlumpur. Akibatnya, lumpur berserakan, mengering dan timbul debu. Lurah Gang Buntu,  Irsan Nasution ketika dihubungi via telepon selulernya dengan jawaban. “Maaf, nanti saya telepon balik,” tulisnya, hingga berita ini dinaikkan, tak ada jawaban lanjutannya. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/