25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

246.428 Siswa Ikuti UN di Sumut

Plt Gubsu Pilih SMP Swasta

MEDAN-Ujian Nasional (UN) SMP hari pertama di Sumatera Utara yang diikuti 246.428 peserta berhasil digelar sesuai jadwal dan tanpa kendala berarti. Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho pun melihat langsung perhelatan tersebut. Dan, dua SMP swasta di Medan menjadi pilihannya.

Adalah SMP Yayasan Kemala Bhayangkari dan SMP 1 Sutomo di Medan yang dikunjungi Gatot dan rombongan. “Ananda sekalian adalah generasi harapan, maka untuk mewujudkan harapan yang besar tersebut, maka harus punya persiapan yang baik,” ujar Gatot di depan peserta ujian.
Pada kesempatan itu, Gatot juga menyatakan harapannya agar tingkat kelulusan UN SMP bisa 100 persen. “Selamat berjuang, sampai bertemu kembali di SMA favorit masing-masing dan jenjang perguruan tinggi,” tambah Gatot.

Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Henri Siregar mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kekurangan soal maupun masalah yang cukup berarti dalam penyelenggaraan UN SMP hari pertama ini. Di Sumut UN dilaksanakan oleh 2.118 sekolah penyelenggara. “Apa bila ada kekurangan soal, maka bisa difotokopi sesuai SOP yang sudah ditetapkan dengan dikawal kepala sekolah pelaksana ujian,” terang Henri.
Di tempat lain, Wali Kota Medan Rahudman Harahap juga meninjau pelaksanaan UN di SMP N 1 dan SMP N 7. Sedangkan Wakil Wali kota Medan Dzulmi Eldin mengunjungi SMP Harapan. “Dari peninjauan yang dilakukan, pelaksanaan UN di SMP Negeri I berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikit pun,” jelas Rahudman.

Rahudman tidak memasuki ruangan, hanya memantau dari pintu masuk. Itu dilakukan karena  tidak ingin mengganggu  konsentrasi  para  siswa yang saat itu tengah mengikuti ujian Bahasa Indonesia. “Karenanya, saya berharap agar hasil UN untuk tingkat SMP tahun ini lebih baik dibandingkan 2011. Jika UN tahun ini hasilnya lebih baik, maka ini menunjukkan para guru telah dengan baik dan bersungguh-sungguh,” tambahnya.

Sementara itu Kadis Pendidikan, Rajab Lubis  menjelaskan pelaksanaan UN untuk tingkat SLTP/MTs  baik negeri maupun swasta di Kota Medan diikuti sekitar 41.836 orang.  Selain siswa SMP/MTs baik negeri dan swasta, UN kali ini juga diikuti siswa dari SMP Luar Biasa dan SMP Terbuka di Kota Medan.
“Pendistribusi soal ujian telah dilakukan mulai pukul 05.15 sampai 06.00 WIB.  Soal didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah guna menghindari terjadinya antrean. Dalam melakukan pendistribusian soal, dilakukan dengan pengawalan ketat. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kebocoran soal. Alhamdullillah soal yang sampai di sekolah-sekolah tidak ada yang kurang,” jelas Rajab.

Sedangkan Kasek SMP Negeri I Medab Drs H Ahmad Siregar mengungkapkan, murid yang mengikuti UN berjumlah 318 siswa dengan perincian 148 laki-laki dan 170 perempuan. Mereka ditempatkan dalam 17 ruangan, 16 ruangan untuk siswa SMP Negeri I dan 1 ruangan lagi untuk siswa titipan. Seluruh peserta ujian diawasi oleh 34 pengawas yang berasal dari 11 sekolah. Sedangkan pelaksanaan UN di SMP Harapan I Jalan Imam Bonjol Medan diikuti 157 peserta; menempati 8 ruangan.

Di tempat terpisah Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 7 Medan Jalan H Adam Malik Medan.Mereka diterima Kasek SMPN 7 Mahmud SPd. “Jadi saya harapkan kelancaran ujian tahun ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” harap Eldin.
Sementara itu Kasek SMPN 7 Mahmud SPd menjelaskan, , jumlah peserta ujian sebanyak 280 terdiri dari 268 siswa SMPN 7  dan 12 siswa dari SMP Yayasan Neo Petro yang menumpang ujian. Peserta ujian ditempatkan dalam 15 kelas dengan diawasi 30 orang tenaga pengawas. “Saya berharap tahun ini kita meraih kelulusan 100m persen dengan hasil nilai sangat memuaskan,”  ujar Mahmud. (ari/adl)

Plt Gubsu Pilih SMP Swasta

MEDAN-Ujian Nasional (UN) SMP hari pertama di Sumatera Utara yang diikuti 246.428 peserta berhasil digelar sesuai jadwal dan tanpa kendala berarti. Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho pun melihat langsung perhelatan tersebut. Dan, dua SMP swasta di Medan menjadi pilihannya.

Adalah SMP Yayasan Kemala Bhayangkari dan SMP 1 Sutomo di Medan yang dikunjungi Gatot dan rombongan. “Ananda sekalian adalah generasi harapan, maka untuk mewujudkan harapan yang besar tersebut, maka harus punya persiapan yang baik,” ujar Gatot di depan peserta ujian.
Pada kesempatan itu, Gatot juga menyatakan harapannya agar tingkat kelulusan UN SMP bisa 100 persen. “Selamat berjuang, sampai bertemu kembali di SMA favorit masing-masing dan jenjang perguruan tinggi,” tambah Gatot.

Ketua Panitia Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Henri Siregar mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kekurangan soal maupun masalah yang cukup berarti dalam penyelenggaraan UN SMP hari pertama ini. Di Sumut UN dilaksanakan oleh 2.118 sekolah penyelenggara. “Apa bila ada kekurangan soal, maka bisa difotokopi sesuai SOP yang sudah ditetapkan dengan dikawal kepala sekolah pelaksana ujian,” terang Henri.
Di tempat lain, Wali Kota Medan Rahudman Harahap juga meninjau pelaksanaan UN di SMP N 1 dan SMP N 7. Sedangkan Wakil Wali kota Medan Dzulmi Eldin mengunjungi SMP Harapan. “Dari peninjauan yang dilakukan, pelaksanaan UN di SMP Negeri I berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikit pun,” jelas Rahudman.

Rahudman tidak memasuki ruangan, hanya memantau dari pintu masuk. Itu dilakukan karena  tidak ingin mengganggu  konsentrasi  para  siswa yang saat itu tengah mengikuti ujian Bahasa Indonesia. “Karenanya, saya berharap agar hasil UN untuk tingkat SMP tahun ini lebih baik dibandingkan 2011. Jika UN tahun ini hasilnya lebih baik, maka ini menunjukkan para guru telah dengan baik dan bersungguh-sungguh,” tambahnya.

Sementara itu Kadis Pendidikan, Rajab Lubis  menjelaskan pelaksanaan UN untuk tingkat SLTP/MTs  baik negeri maupun swasta di Kota Medan diikuti sekitar 41.836 orang.  Selain siswa SMP/MTs baik negeri dan swasta, UN kali ini juga diikuti siswa dari SMP Luar Biasa dan SMP Terbuka di Kota Medan.
“Pendistribusi soal ujian telah dilakukan mulai pukul 05.15 sampai 06.00 WIB.  Soal didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah guna menghindari terjadinya antrean. Dalam melakukan pendistribusian soal, dilakukan dengan pengawalan ketat. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kebocoran soal. Alhamdullillah soal yang sampai di sekolah-sekolah tidak ada yang kurang,” jelas Rajab.

Sedangkan Kasek SMP Negeri I Medab Drs H Ahmad Siregar mengungkapkan, murid yang mengikuti UN berjumlah 318 siswa dengan perincian 148 laki-laki dan 170 perempuan. Mereka ditempatkan dalam 17 ruangan, 16 ruangan untuk siswa SMP Negeri I dan 1 ruangan lagi untuk siswa titipan. Seluruh peserta ujian diawasi oleh 34 pengawas yang berasal dari 11 sekolah. Sedangkan pelaksanaan UN di SMP Harapan I Jalan Imam Bonjol Medan diikuti 157 peserta; menempati 8 ruangan.

Di tempat terpisah Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 7 Medan Jalan H Adam Malik Medan.Mereka diterima Kasek SMPN 7 Mahmud SPd. “Jadi saya harapkan kelancaran ujian tahun ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” harap Eldin.
Sementara itu Kasek SMPN 7 Mahmud SPd menjelaskan, , jumlah peserta ujian sebanyak 280 terdiri dari 268 siswa SMPN 7  dan 12 siswa dari SMP Yayasan Neo Petro yang menumpang ujian. Peserta ujian ditempatkan dalam 15 kelas dengan diawasi 30 orang tenaga pengawas. “Saya berharap tahun ini kita meraih kelulusan 100m persen dengan hasil nilai sangat memuaskan,”  ujar Mahmud. (ari/adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/