27 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Fly Over Simpang Pos Dibangun Mei

Wali Kota Medan Janji Lagi

Wali Kota Medan Rahudman Harahap kembali berjanji pembangunan jembatan layang (fly over) Simpang Pos dimulai Mei mendatang. Sebelumnya, Wali Kota Medan berjanji mulai dibangun Februari lalu.

“Pembangunan Fly Over Simpang Pos akan mulai kita bangun Mei mendatang. Saat ini proses tendernya dengan anggaran Rp130 miliar sedang berlangsung.

Kenapa kita bangun Mei, sebab anggaran di atas Rp100 miliar itu harus melewati prosedur persetujuan dari menteri,” kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, di sela-sela rapat evaluasi capaian kinerja SKPD di Hotel Santika Dyandra, Senin (23/4).

Dikatakan Rahudman, rencananya tanggal 5 Mei mendatang, dirinya akan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum untuk melaporkan hal tersebut. “Tanggal 5 nanti saya akan ke Jakarta untuk Musrenbang, di sana nanti saya akan laporkan ke menteri tentang hal ini, saya akan membawa surat dan kita undang menteri sekaligus untuk meletakkan batu pertama pembangunannya,” jelas Rahudman.

Dijelaskannya, selain pembangunan Fly Over Simpang Pos, dalam tahun ini juga pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran untuk pembangunan jalan dengan anggaran sebesar Rp113 miliar yang saat ini siap untuk tender, yang ditujukan untuk pelebaran Jalan Yos Sudarso.
“Untuk pelebaran Jalan Yos Sudarso itu nanti 14 meter di samping kiri dan kanannya masing-masing 7 meter. Selain itu juga ada perbaikan Jalan Tritura dengan anggaran sebesar Rp13 miliar yang saat ini juga sudah tender. Begitu juga perbaikan Jalan Jamin Ginting mulai dari RS Adam Malik hingga ke perbatasan Pancur Batu,” ucapnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Medan, Zulkarnaen Nasution mengatakan, untuk meningkatkan kualitas sistem jaringan jalan secara keseluruhan termasuk jalan negara, melalui alokasi dana APBN tahun 2012 yang dikelola oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan juga akan dikerjakan beberapa ruas jalan negara yang fungsinya sangat tinggi bagi kemajuan kota Medan di tahun ini.
Beberapa jalan negara yang akan dikerjakan untuk tahun ini, seperti Jalan KL Yos Sudarso yang akan ditingkatkan untuk lebar dan kualitas jalannya sepanjang 7 km dan pelebaran jalannya dari jalan yang eksis sekarang hingga ke bahu jalan yang ada sekarang.
“Termasuk juga nantinya dilakukan rehab jembatan Belawan,” kata Zulkarnaen.

Pengembangan infrastruktur yang juga akan dilakukan oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan untuk tahun ini, yakni rekonstruksi Jalan Abdul Haris Nasution, di samping untuk menunjang pembangunan Fly Over Simpang Pos, kualitas jalan juga akan ditingkatkan. “Jalan Abdul Haris akan dilakukan rekonstruksi peningkatan struktur Jalan sepanjang 1,8 km. Begitu juga nantinya akan dilakukan perbaikan jalan eksisting terhadap Jalan Jamin Ginting yakni berupa pelapisan aspal sepanjang 1,8 km,” terang Zulkarnaen sembari menyebutkan proyek pengembangan infrasktruktur jalan dari alokasi APBN ini akan digelontorkan tahun ini dan tidak bersistem multi years, artinya pembangunan selesai pada tahun 2012 ini juga.

Dipaparkan Zulkarnaen, untuk program infrastruktur jalan, jembatan dan drainase di Kota Medan nantinya akan ditangani secara keseluruhan oleh instansi terkait, yakni Dinas PU Bina Marga, Dinas Perkim, Dinas Pertamanan juga Dinas kebersihan.

“Sistem jaringan jalan ini merupakan urat nadi ekonomi daerah. Kalau infrastrukturnya bagus, maka secara otomatis akan mampu menghasilkan efisiensi dalam sistem transportasi di Kota Medan, sehingga hal ini bisa mendorong kegiatan ekonomi,” terang Zulkarnaen.

Sementara itu, warga di kawasan Simpang Pos kecewa dengan lambanya pembangunan fly over. Padahal, pembebasan lahan sudah selesai sejak akhir tahun lalu, namun pembangunan tak juga terealisasi.

“Setelah bangunan dirobohkan hingga rata, lahan tersebut justru dibiarkan begitu saja hingga berbulan-bulan. Bahkan belum ada tanda-tanda akan dilakukannya pembangunan. Padahal, kemarin itu Pemko Medan ngotot kali mau cepat-cepat melakukan proses ganti rugi meskipun banyak warga yang tidak setuju,” kata Saptanto, warga Jalan Jamin Ginting yang mengaku lahan yang sudah diganti rugi terlantar begitu saja.(adl)

Wali Kota Medan Janji Lagi

Wali Kota Medan Rahudman Harahap kembali berjanji pembangunan jembatan layang (fly over) Simpang Pos dimulai Mei mendatang. Sebelumnya, Wali Kota Medan berjanji mulai dibangun Februari lalu.

“Pembangunan Fly Over Simpang Pos akan mulai kita bangun Mei mendatang. Saat ini proses tendernya dengan anggaran Rp130 miliar sedang berlangsung.

Kenapa kita bangun Mei, sebab anggaran di atas Rp100 miliar itu harus melewati prosedur persetujuan dari menteri,” kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, di sela-sela rapat evaluasi capaian kinerja SKPD di Hotel Santika Dyandra, Senin (23/4).

Dikatakan Rahudman, rencananya tanggal 5 Mei mendatang, dirinya akan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum untuk melaporkan hal tersebut. “Tanggal 5 nanti saya akan ke Jakarta untuk Musrenbang, di sana nanti saya akan laporkan ke menteri tentang hal ini, saya akan membawa surat dan kita undang menteri sekaligus untuk meletakkan batu pertama pembangunannya,” jelas Rahudman.

Dijelaskannya, selain pembangunan Fly Over Simpang Pos, dalam tahun ini juga pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran untuk pembangunan jalan dengan anggaran sebesar Rp113 miliar yang saat ini siap untuk tender, yang ditujukan untuk pelebaran Jalan Yos Sudarso.
“Untuk pelebaran Jalan Yos Sudarso itu nanti 14 meter di samping kiri dan kanannya masing-masing 7 meter. Selain itu juga ada perbaikan Jalan Tritura dengan anggaran sebesar Rp13 miliar yang saat ini juga sudah tender. Begitu juga perbaikan Jalan Jamin Ginting mulai dari RS Adam Malik hingga ke perbatasan Pancur Batu,” ucapnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Medan, Zulkarnaen Nasution mengatakan, untuk meningkatkan kualitas sistem jaringan jalan secara keseluruhan termasuk jalan negara, melalui alokasi dana APBN tahun 2012 yang dikelola oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan juga akan dikerjakan beberapa ruas jalan negara yang fungsinya sangat tinggi bagi kemajuan kota Medan di tahun ini.
Beberapa jalan negara yang akan dikerjakan untuk tahun ini, seperti Jalan KL Yos Sudarso yang akan ditingkatkan untuk lebar dan kualitas jalannya sepanjang 7 km dan pelebaran jalannya dari jalan yang eksis sekarang hingga ke bahu jalan yang ada sekarang.
“Termasuk juga nantinya dilakukan rehab jembatan Belawan,” kata Zulkarnaen.

Pengembangan infrastruktur yang juga akan dilakukan oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan untuk tahun ini, yakni rekonstruksi Jalan Abdul Haris Nasution, di samping untuk menunjang pembangunan Fly Over Simpang Pos, kualitas jalan juga akan ditingkatkan. “Jalan Abdul Haris akan dilakukan rekonstruksi peningkatan struktur Jalan sepanjang 1,8 km. Begitu juga nantinya akan dilakukan perbaikan jalan eksisting terhadap Jalan Jamin Ginting yakni berupa pelapisan aspal sepanjang 1,8 km,” terang Zulkarnaen sembari menyebutkan proyek pengembangan infrasktruktur jalan dari alokasi APBN ini akan digelontorkan tahun ini dan tidak bersistem multi years, artinya pembangunan selesai pada tahun 2012 ini juga.

Dipaparkan Zulkarnaen, untuk program infrastruktur jalan, jembatan dan drainase di Kota Medan nantinya akan ditangani secara keseluruhan oleh instansi terkait, yakni Dinas PU Bina Marga, Dinas Perkim, Dinas Pertamanan juga Dinas kebersihan.

“Sistem jaringan jalan ini merupakan urat nadi ekonomi daerah. Kalau infrastrukturnya bagus, maka secara otomatis akan mampu menghasilkan efisiensi dalam sistem transportasi di Kota Medan, sehingga hal ini bisa mendorong kegiatan ekonomi,” terang Zulkarnaen.

Sementara itu, warga di kawasan Simpang Pos kecewa dengan lambanya pembangunan fly over. Padahal, pembebasan lahan sudah selesai sejak akhir tahun lalu, namun pembangunan tak juga terealisasi.

“Setelah bangunan dirobohkan hingga rata, lahan tersebut justru dibiarkan begitu saja hingga berbulan-bulan. Bahkan belum ada tanda-tanda akan dilakukannya pembangunan. Padahal, kemarin itu Pemko Medan ngotot kali mau cepat-cepat melakukan proses ganti rugi meskipun banyak warga yang tidak setuju,” kata Saptanto, warga Jalan Jamin Ginting yang mengaku lahan yang sudah diganti rugi terlantar begitu saja.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/