27 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Irham Buana Nasution Benahi Parpol

SETELAH mengundurkan diri dari Ketua KPUD Sumut beberapa waktu lalu, Irham Buana Nasution muncul kembali di bekas kantornya itu. Kali ini bukan karena ingin mendukung kinerja KPUD Sumut tempat rekannya masih melanjutkan amanah sebagai komisioner, melainkan ikut mendampingi para pengurus Partai Golkar Sumut menyerahkan Daftar Caleg Semnetara (DCS) Pemilu 2014.

Irham yang akan maju menjadi calon anggota DPR dari Sumut 1 menyatakan motivasinya masuk parpol adalah mengubah paradigma parpol dalam berpolitik. Dia menilai kaum muda pula sejatinya yang bisa memperbaiki bangsa, dan itu salah satunya  lewat parpol yang sehat dalam sistem pemerintahan. “Anak muda harus masuk partai untuk membenahinya. Saya siap untuk itu,’’ ujarnya.

Selama 15 tahun di LBH Medan ditambah pengalaman memimpin KPUD Sumut, Irham merasa cukup matang terjun di dunia politik. Alasan dia memilih Golkar karena partai beringin itu  secara historis punya daya tahan kuat terhadap berbagai dinamika. Ia menilai Partai Golkar sudah berbenah diri dengan melakukan reformasi kelembagaan, AD/ART, kepemimpinan, dan arah kebijakan.

“Partai Golkar itu partai yang matang dengan segala dinamika yang dilaluinya,’’ ujarnya sembari berjanji tak akan terkontaminasi perilaku politisi yang semakin hari semakin memuakkan masyarakat. (mag-5)

SETELAH mengundurkan diri dari Ketua KPUD Sumut beberapa waktu lalu, Irham Buana Nasution muncul kembali di bekas kantornya itu. Kali ini bukan karena ingin mendukung kinerja KPUD Sumut tempat rekannya masih melanjutkan amanah sebagai komisioner, melainkan ikut mendampingi para pengurus Partai Golkar Sumut menyerahkan Daftar Caleg Semnetara (DCS) Pemilu 2014.

Irham yang akan maju menjadi calon anggota DPR dari Sumut 1 menyatakan motivasinya masuk parpol adalah mengubah paradigma parpol dalam berpolitik. Dia menilai kaum muda pula sejatinya yang bisa memperbaiki bangsa, dan itu salah satunya  lewat parpol yang sehat dalam sistem pemerintahan. “Anak muda harus masuk partai untuk membenahinya. Saya siap untuk itu,’’ ujarnya.

Selama 15 tahun di LBH Medan ditambah pengalaman memimpin KPUD Sumut, Irham merasa cukup matang terjun di dunia politik. Alasan dia memilih Golkar karena partai beringin itu  secara historis punya daya tahan kuat terhadap berbagai dinamika. Ia menilai Partai Golkar sudah berbenah diri dengan melakukan reformasi kelembagaan, AD/ART, kepemimpinan, dan arah kebijakan.

“Partai Golkar itu partai yang matang dengan segala dinamika yang dilaluinya,’’ ujarnya sembari berjanji tak akan terkontaminasi perilaku politisi yang semakin hari semakin memuakkan masyarakat. (mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/