MEDAN, SUMUTPOS.CO- Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumut, melalui Bidang Perindustrian dan Perdagangan, diketuai Dr Ir H Riadil Akhir Lubis MSi dan Sekretaris H Achmad Tirmizi Hutasuhut ST MM, menggelar ‘Obrolan Bisnis Ramadan: Manajemen Mutu Produk UMKM’ di Triple S Cafe, Jumat (23/4/2021).
Acara dibuka Wakil Ketua MW KAHMI Sumut, Usman Hasibuan SAg mewakili Ketua Umum H Rusdi Lubis SH MMA, yang tengah berada di luar kota menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Sumut. “Ketua umum mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya acara yang digelar Bidang Perindustrian dan Perdagangan MW KAHMI Sumut ini,” kata Usman mengutip pernyataan Rusdi Lubis.
Lebih jauh Usman mengatakan, pimpinan MW KAHMI Sumut sangat bangga sekaligus berharap kegiatan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, utamanya kalangan pengusaha
kecil ini, bisa dilaksanakan secara berkesinambungan.
Melalui kegiatan ini, Usman meyakini akan dapat memberikan nilai tambah (value added) sekaligus meningkatkan keterampilan dan kemampuan para pegiat UMKM, dalam memajukan usahanya. Sebab, UMKM merupakan pilar pembangunan bangsa. “Kegiatan ini juga bernilai ibadah kepada Allah, karena akan menyelamatkan keluarga, bahkan orang lain dari
keterpurukan ekonomi,” harap Usman.
Dengan seringnya digelar kegiatan bermanfaat seperti ini, sebut Usman, insya Allah bisa membuat para pelaku UMKM kembali berada di zona aman dan selalu siap menghadapi
berbagai jenis ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang dihadapi.
Seperti diketahui, ATHG bisa membuat tindak kejahatan makin meningkat akibat memburuknya kondisi perekonomian masyarakat. “Karena itu, kita berharap melalui pemberdayaan UMKM, bisa menyelamatkan umat dari keterpurukan ekonomi,” kata Usman.
Sementara itu, Riadil Lubis mengajak KAHMI Sumut bekerjasama, karena
Disperindag akan menggelar sekolah ekspor UMKM, yang dimulai dari nol hingga bisa melakukan ekspor. “Karenanya, keberadaan UMKM harus ‘diboboti’ dengan kualitas produk yang semakin baik, supaya bisa lolos ke pasar ekspor nanti,” kata mantan Kepala BPBD Provsu ini.
Kemudian, UMKM juga perlu diberikan pelatihan manajemen dan kemasan lebel halal, supaya produk-produk UMKM bisa masuk ke pasar modern dan memenuhi kualitas ekspor. Terkait hal itu, sebut Riadil, yang notabene Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, pihaknya akan bersinergi dengan MW KAHMI Sumut dalam melakukan pendampingan terhadap UMKM.
Ia menambahkan, dalam dua tahun ini Disperindag Provinsi Sumatera Utara menargetkan lahirnya 1.000 eksportir. Selain itu, pihaknya juga tengah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Produk Aman dan Halal untuk UMKM.
Selain Riadil Akhir Lubis, kegiatan yang sebagian pesertanya mengikuti lewat zoom meeting ini juga menampilkan narasumber Achmad Tirmizi, Risdarwanto ST, dan sejumlah pelaku UMKM di Medan. Obrolan Bisnis Ramadan digagas Bidang Perindag KAHMI Sumut yang diakhiri buka bersama ini, berlangsung sukses dan disambut antusias para peserta, utamanya pelaku UMKM. (adz)