32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Berhala

BELAWAN- Kapal nelayan pancing bertangkahan di sekitar perairan Sei Nonang, Belawan Lama, Kecamatan Medan Belawan, tenggelam di kawasan perairan Pulau Berhala, Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (23/6) dinihari,  setelah ditabrak kapal penangkapap ikan jenis PI (pukat ikan). Dalam peristiwa tersebut, diketahui tidak ada korban jiwa. Para nelayan berhasil diselamatkan kapal penangkap ikan lainnya.

Keterangan yang dihimpun Sumut Pos di Belawan menyebutkan, peristiwa tersebut berawal ketika kapal nelayan pancing diawaki lima orang itu melakukan aktivitas memancing di sekitar perairan Pulau Berhala, Sergai atau sekitar 40 mil laut dari Pelabuhan Belawan.

Dalam kondisi gelap, tiba-tiba kapal yang di nakhodai, Amir (47), ditabrak kapal penangkap ikan jenis PI sehingga mengalami kerusakan parah dan akhirnya tenggelam.

“Kapal PI yang menabrak datang dari arah barat, akibat tabrakan itu kapal yang kami naiki bocor dan tak berapa lama tenggelam,” kata Amir, salah seorang korban.

Mengetahui kejadian itu, kapal PI yang menabrak ke lima nelayan ini langsung melarikan diri. Sementara, para korban yang sempat terkatung-katung di laut lepas akhirnya berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya, yang ketika itu kebetulan melintas disekitar perairan dimaksud.

“Untung ada boat (kapal) nelayan lewat dan menolong kami, kalau tidak mungkin entah bagaimana nasib kami,” ungkapnya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Zulfahri Siagian SE, ketika dikonfirmasi melalui Wakil Ketuanya, Abdul Rahman membenarkan adanya kapal nelayan kecil jenis pancing yang tenggelam setelah ditabrak.

“Kelima nelayan yang menjadi korban semuanya selamat, sedangkan kapal ikan yang tenggelam sudah dapat ditarik ke kawasan dok di Belawan Lama,” kata Abdul Rahman. (mag-17)

BELAWAN- Kapal nelayan pancing bertangkahan di sekitar perairan Sei Nonang, Belawan Lama, Kecamatan Medan Belawan, tenggelam di kawasan perairan Pulau Berhala, Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (23/6) dinihari,  setelah ditabrak kapal penangkapap ikan jenis PI (pukat ikan). Dalam peristiwa tersebut, diketahui tidak ada korban jiwa. Para nelayan berhasil diselamatkan kapal penangkap ikan lainnya.

Keterangan yang dihimpun Sumut Pos di Belawan menyebutkan, peristiwa tersebut berawal ketika kapal nelayan pancing diawaki lima orang itu melakukan aktivitas memancing di sekitar perairan Pulau Berhala, Sergai atau sekitar 40 mil laut dari Pelabuhan Belawan.

Dalam kondisi gelap, tiba-tiba kapal yang di nakhodai, Amir (47), ditabrak kapal penangkap ikan jenis PI sehingga mengalami kerusakan parah dan akhirnya tenggelam.

“Kapal PI yang menabrak datang dari arah barat, akibat tabrakan itu kapal yang kami naiki bocor dan tak berapa lama tenggelam,” kata Amir, salah seorang korban.

Mengetahui kejadian itu, kapal PI yang menabrak ke lima nelayan ini langsung melarikan diri. Sementara, para korban yang sempat terkatung-katung di laut lepas akhirnya berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya, yang ketika itu kebetulan melintas disekitar perairan dimaksud.

“Untung ada boat (kapal) nelayan lewat dan menolong kami, kalau tidak mungkin entah bagaimana nasib kami,” ungkapnya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Zulfahri Siagian SE, ketika dikonfirmasi melalui Wakil Ketuanya, Abdul Rahman membenarkan adanya kapal nelayan kecil jenis pancing yang tenggelam setelah ditabrak.

“Kelima nelayan yang menjadi korban semuanya selamat, sedangkan kapal ikan yang tenggelam sudah dapat ditarik ke kawasan dok di Belawan Lama,” kata Abdul Rahman. (mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/