MEDAN- Malam ini, sekitar 15 ribu jamaah memadati Lapangan Cadika Pramuka, Medan Johor untuk Bershalawat dan Silaturahim bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan Dahlan Iskan.
Belasan ribu jamaah tersebut hadir dari berbagai daerah mulai dari Kota Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang, Sergai, dan Pematangsiantar. Diperkirakan, jamaah mulai masuk ke Lapangan Cadika Pramuka, Medan sejak sore hari.
Ketua Panitia Pelaksana Medan Bershalawat dan Silaturahim, H Affan Bey Hutasuhut melalui Riza Budiwan mengatakan, sesuai agendanya dan masuknya laporan para kordinator jamaah, diperkirakan sudah ada sekitar 15 ribu jamaah akan hadir.
“Sampai sore tadi (kemarin, Red) sudah ada sebanyak 15 ribu yang melaporkan kepada kami, begitu pun kami tetap memberikan tempat lebih dari 15 ribu jamaah,” ujarnya.
Dia menyebutkan, acara Bershalawat dan Silaturahim dimulai pukul 20.00 WIB. Pada waktu itu, pendamping Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf akan memandu bershalawat. Setelah itu, Shalawat dipandu langsung oleh Habib Syech dan didampingi Dahlan Iskan sebagai Ketua Syekher Nasional.
Affan menyampaikan, fasilitas pendukungnya sudah disiapkan secara keseluruhannya, bahkan perangkatnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan. “Tinggal pelaksanaannya mengharapkan dukungan semua pihak agar acara terjaga dan sukses,” sebutnya.
Dia menegaskan, Dahlan Iskan dipastikan hadir setelah menghadiri acara KTT APEC yang bertepatan salah satu tempatnya digelar di Kota Medan. Sedangkan Habib Syech, hadir bersama pendampingnya.
Untuk diketahui, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf (tokoh alim dan imam Masjid Jami’ Asegaf di Pasar Kliwon Solo), berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayahanda tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan Ahlaq leluhurnya.
Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rasulnya, tanpa disadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jamaah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tetang pentingnya Cinta kepada Rasul SAW dalam kehidupan ini.
Ahbabul Musthofa, adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan menteladani Rasul SAW, berdiri sekitar Tahun 1998 di Kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan, berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak ummat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW.
Sampai sekarang, Habib Syech masih melantunkan syair-syair indah nan menggetarkan hati Sholawat Shimthud Durror di berbagai tempat, untuk di Jogja setiap malam Jumat Pahing di IAIN Sunan Kalijaga, Timoho. (ril)
