MEDAN- Ambruknya pendopo Lapangan Merdeka Medan yang baru enam bulan dikakukan menuai tandatanya besar. Pasalnya rehabilitasi sedang/berat gedung pendopo Lapangan Merdeka Medan tersebut diinformasikan mencapai Rp 1 miliar di Dinas Perumahan dan Pemukiman.
Terkait ambruknya pendopo Lapangan Merdeka ini, anggota DPRD Medan H Muslim Maksum Yusuf Lc meminta Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan mengevaluasi kinerja Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan. “Kita mendesak agar Plt Walikota mengevaluasi kinerja Dinas bersangkutan dan kontraktor yang mengerjakan rehabilitasi pendopo Lapangan Merdeka Medan. Saya mendapat informasi Pendopo Lapangan Merdeka Ambruk tadi malam, ambruknya pendopo tersebut kabarnya karena kontruksi bangunan sudah lapuk,” ungkapnya kepada wartawan di Medan, Senin (24/06)
Muslim menjelaskan, terkait rehabilitasi Pendopo Lapangan Merdeka ini ada yang tidak benar sehingga baru saja dilakukan rehabilitasi beberapa bulan pendopo sudah ambruk. “Kita pertanyakan rehabilitasi ini, apalagi rehabilitasi itu menelan anggaran yang sangat besar,” ungkapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan ini mendesak agar dilakukan audit terhadap pengerjaan proyek rehabilitasi Pendopo Lapangan Merdeka Medan itu. “Kita juga mendesak agar dilakukan audit terhadap pengerjaan proyek ini,” ungkapnya.
Untuk itulah, Muslim mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan ini sehingga menjadi terang. “Saya akan lihat permasalahannya dimana, sebab kita sangat heran pendopo yang baru direhab sudah ambruk,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Bangunan pendopo di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara (Sumut) tiba-tiba ambruk, Minggu (23/6/2013) malam. Namun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa diduga ambruknya bangunan tersebut karena konstruksi bangunan sudah lapuk.Bagian pendopo yang ambruk itu berada di sisi depan. Konstruksi yang menggunakan kayu itu runtuh sekitar pukul 20.00 WIB.(kl/smg)